TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Fakta Menarik Seri A Pekan ke-22

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Rabu, 11 Februari 2015

Fakta Menarik Seri A Pekan ke-22


Fakta Menarik Seri A Pekan ke-22

Selebrasi gol bomber Juventus, Carlos Tevez ke gawang AC Milan (Sumber foto: Juventus.com)


SERI A pekan ini  tinggal menyisakan satu pertandingan lagi yang berlangsung malam nanti antara Parma versus Chievo. Itu berarti, giornata ke-22 ini sudah melangsungkan sembilan pertandingan yang melibatkan 18 tim. Yang menarik, tiada perubahan di antara posisi tiga besar. Itu karena baik Juventus, AS Roma, dan Napoli, sama-sama meraih kemenangan.

Sementara, FC Internazionale mencatat tiga poin perdana setelah mengalami paceklik hampir sebulan lamanya. Di sisi lain, perebutan gelar capocannoniere kian seru karena posisi Carlos Tevez sebagai pencetak gol terbanyak sementara (14) terus dikuntit. Di belakang bomber Juventus itu ada Mauro Icardi (Inter, 13), Gonzalo Higuain (Napoli, 12), Jeremy Menez (AC Milan, 12), dan Paulo Dybala (Palermo, 11).

Berikut ini beberapa fakta menarik yang tersaji pada Seri A pekan ke-22:

Hellas Verona 1-3 Torino
Torino meraih empat kemenangan beruntun di Seri A menyamai pencapaian pada Maret 1978.
"Il Toro" tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di Seri A menyamai catatan di Seri B 2011.
Terakhir kali Torino kalah di markas Verona pada 1987 (1-2).
Verona kalah empat kali dari lima laga terakhir di semua kompetisi.
Luca Toni sudah mencetak 136 gol di Seri A dan hanya tertinggal dua gol dari Enrico Chiesa dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Fabio Quagliarella sudah mengemas 84 gol di Seri A sepanjang kariernya dengan lima gol di antaranya terjadi pada empat laga terakhir.
Kamil Glik merayakan pertandingan ke-100 di Seri A sepanjang kariernya.
Torino sudah mencetak 25 gol dari 22 pertandingan di Seri A musim ini dengan hanya satu gol tercipta dari luar kotak penalti.

Juventus 3-1 AC Milan
Untuk pertama kalinya sejak 1980-84, Juventus mampu mengalahkan Milan dalam lima pertandingan beruntun di Seri A.
Milan tidak pernah menang dalam empat kunjungan terakhir ke markas Juventus di Juventus Stadium.
Juventus mencatat rekor pertahanan terbaik di Seri A sejak 1999/00 dengan hanya kebobolan 10 gol dari 22 laga.
Luca Antonelli mengakhiri clean sheets Gianluigi Buffon dalam 420 menit pada pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Juventus memparpanjang rekor tak terkalahkan  kandang di Seri A dalam 39 pertandingan terakhir: 35 menang & 4 seri. Untuk di semua kompetisi 37 menang & 8 seri.
Juventus selalu mencetak gol dalam 42 pertandingan kandang di Seri A dengan total 100 gol.
"Si Nyonya Besar"  sudah mencetak 10 gol dalam durasi 15 menit pertama di Seri A musim ini dengan lima gol di antaranya dari Tevez.
Leonardo Bonucci mencetak gol ke-10 sepanjang sejarahnya berkostum Juventus di Seri A.
Alvaro Morata mengemas gol kelima di Seri A dan ketujuh di semua kompetisi bersama "La Vecchia Signora".
Untuk pertama kalinya, Morata mampu mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan di Seri A dan La Liga.
Milan menderita tiga kekalahan dan empat seri pada laga tandang sejak mengalahkan Verona 3-1 (19 Oktober).
"Iblis Merah" tidak pernah clean sheets dalam 8 pertandingan di semua kompetisi hingga kebobolan 13 gol.
Filippo Inzaghi hanya meraih 29 poin dalam 22 pertandingan sepanjang melatih Milan di Seri A.
Juventus meraih 19 poin dari sembilan laga terakhir di Seri A yang merupakan pencapaian terbaik bersama Torino dan Napoli.

Fiorentina 3-2 Atalanta
Fiorentina sukses melewati tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi musim ini tanpa terkalahkan.
Alessandro Diamanti menjadi pemain Fiorentina ke-16 yang menjebol gawang lawan dan terbanyak di antara tim lainnya di Seri A musim ini.
Diamanti sudah mengemas 31 gol di Seri A dengan terakhir kali saat memperkuat Bologna melawan Sampdoria 1-1 pada 26 Januari 2014.
Atalanta tidak pernah mampu mengalahkan Fiorentina sejak menang 1-0 pada Januari 1993 dengan hasil enam seri dan sembilan kalah di Seri A dan Seri b.

Empoli 2-0 Cesena
Empoli meraih kemenangan perdana dalam sembilan pertandingan terakhir di Seri A sejak menekuk Parma pada 23 Noevmber 2014.
Empoli hanya kalah dua kali dari 11 laga terakhir di Seri A dengan tujuh seri dan dua kali menang.
Cesena gagal menang di Seri A setelah dua pertandingan terakhir berhasil menekuk Lazio 2-1 dan Parma 2-1.

Cagliari 1-2 AS Roma
Roma tidak terkalahkan dalam 12 laga terakhir di Seri A dengan enam kemenangan dan enam seri.
Terdapat 15 pemain berbeda yang menyumbang 36 gol Roma di Seri A musim ini dan hanya kalah dari Fiorentina (16 pemain berbeda).
Morgan de Sanctis merayakan selebrasi 400 pertandingan di Seri A.
Cagliari menderita kekalahan kandang perdana di bawah asuhan Gianfranco Zola setelah sebelumnya sukses menggasak Cesena dan Sassuolo 2-1.

Sampdoria 1-1 Sassuolo
Sampdoria tidak pernah menang dalam empat laga terakhir di semua kompetisi dengan hasil dua seri dan dua kalah.
Stadion Luigi Ferraris masih angker karena Sampdoria belum terkalahkan dalam 11 laga kandang di Seri A musim ini yang menyamai catatan Juventus.
Sassuolo sukses mengemas 29 poin dari 22 laga musim ini yang merupakan pencapaian terbaik dibanding musim lalu (18 poin).

Napoli 3-1 Udinese
Napoli meraih empat kemenangan beruntun sejak ditekuk Juventus pada 11 Januari lalu (1-3).
"I Partenopei" selalu mencetak gol dalam 15 laga kandang terakhir di semua kompetisi dengan total 38 gol.
Manolo Gabbiadini mencetak gol kedua bersama Napoli sekaligus yang kesembilan di Seri A musim ini (7 Sampdoria).
Dries Mertens sudah mengemas lima gol bersama Napoli di semua kompetisi dengan dua di antaranya tercipta di Seri A.

FC Internazionale 3-0 Palermo
Inter mengakhiri tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi (2 Seri A & 1 Piala Italia).
Roberto Mancini meraih kemenangan ketiganya bersama "I Nerazzurri" dari 11 pertandingan: 4 seri dan 4 kalah.
Untuk pertama kalinya di Seri A musim ini, Inter meraih clean sheets sejak dilatih Mancini di Giuseppe Meazza.
Fredy Guarin mencetak gol ketiga di Seri A musim ini yang seluruhnya tercipta di Meazza.
Mauro Icardi sudah mengemas 32 gol di Seri A sepanjang kariernya dengan 13 gol dibukukan sepanjang musim ini.
Icardi sukses melesakkan 18 gol dari 30 laga resmi bersama "La Beneamata".
Palermo menelan kekalahan kedua dari 13 pertandingan terakhir di Seri A (sebelumnya dari Fiorentina 3-4) dengan rekor enam menang dan lima seri.
Palermo merupakan klub yang paling banyak kebobolan melalui sundulan di Seri A musim ini dengan delapan gol.
"I Rosanero" tidak pernah mengalahkan Inter di Meazza sepanjang sejarahnya: 26 laga, tujuh seri, dan 19 kalah.

Lazio 0-1 Genoa
Genoa sukses mengalahkan Lazio untuk kedelapan kalinya secara beruntun di Seri A dalam duel kandang-tandang sejak Mei 2011 dan tidak kebobolan pada empat laga terakhir.
Lazio merupakan tim yang pemainnya paling banyak mendapat kartu merah di Seri A musim ini hingga lima pemain.
Genoa meraih kemenangan perdana sepanjang 2015 ini di Seri A.
Miroslav Klose mencatat pertandingan ke-100 di Seri A bersama Lazio dengan mencetak 39 gol.
Klose belum pernah membobol gawang Genoa dalam enam laga terakhir yang berujung kekalahan Lazio.


Fakta Menarik Seri A sebelumnya:

Artikel Juventus sebelumnya:

Artikel AC Milan sebelumnya
Kembalinya "Il Sette Magnifico"

Artikel sepak bola lainnya:
Tentang Teknologi Garis Gawang [Infografis] 
17 Januari Kelahiran Guillermo Stabile
Juara Bertahan Real Madrid Tersingkir
Sepak Bola Italia Miskin Ide

*        *        *
- Cikini, 11 Februari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)