PUTARAN IV SATRIA CUP LEBIH MENANTANG
Suzuki Indonesia Challenge
"Kami berharap dari 120 pembalap di RMS Rappang ini ada yang bisa berprestasi di Suzuki Asian Challenge," tutur Yohan.
Putaran IV Suzuki Indonesia Challenge Satria Cup (Sumber foto: Choirul Huda/TopSkor) |
SIDRAP - Tidak kurang 120 pembalap akan turun di putaran keempat Suzuki Indonesia Challenge Satria Cup (SICSC) 2015. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku penyelenggaran sudah menyiapkan tantangan berbeda pada lomba yang akan digelar di Sirkuit RMS Land, Rappang, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (7/2) malam.
General Manager PT SIS Yohan Yahya menyebut, balapan di Sidrap ini lebih menantang dibanding tiga lomba sebelumnya (Bandung, Medan, dan Malang) karena akan berlangsung pada malam hari. Lomba semakin berat karena yang turun nanti merupakan pembalap amatir (kategori non-seeeded). Jelas, butuh keahlian khusus dari pembalap yang berkisar di usia 15 hingga 23 tahun pada lomba yang akan dimulai pada pukul 19.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita).
Sirkuit RMS Land memiliki panjang hanya sekitar 800 meter dengan lebar enam sampai delapan meter. Trek permanen ini dipastikan menguras stamina pembalap karena memiliki beberapa tikungan tajam yang butuh rolling speed. Ada pula lintasan lurus yang cukup panjang untuk ukuran motor bebek (underbone).
"Kami berharap dari 120 pembalap yang mengikuti SICSC di RMS Rappang ini ada yang bisa berprestasi di tingkat Suzuki Asia Challenge," tutur Yohan dalam sambutan pembuka, Jumat (6/2). "Saya juga sangat kaget, karena mayoritas dari pembalap justru berasal dari sini. hanya 20-an yang berasal dari Jawa dan Sumatera yang membuktikan antusiasme masyarakat Sulsel."
Ketua Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel Subhan Aksa juga senang dengan adanya SICSC di Sidrap. Ajang ini, menurutnya dapat menyalurkan bakat calon pembalap muda. Apalagi, selain balapan, pihak SIS juga turut menyediakan hiburan seperti permainan, festival band, bazar, hingga kursus balap bagi pelajar.
Kami jelas bangga dengan diadakannya event ini. Lantaran, dengan begitu, banyak pembalap muda di Sulsel yang dapat menyalurkan hasrat balapnya. Terlebih, sirkuit di Sidrap ini sudah biasa digunakan untuk ajang balap malam. Saya berharap, ada wakil Sulsel yang bsia menambus tingkat Asia," kata Subhan yang juga pereli nasional.
Salah satu pembalap lokal asal Pare-Pare, Wildan Alfian, mengaku tidak sabar menantikan SISCS putaran keempat. Pemuda 18 tahun itu sudah tiga pekan terakhir berlatih secara tekun dengan Suzuki Satria FU150. Bahkan, Alfia turun didukung keluarga besarnya yang setia menyaksikan di tribune.
"Ini yang pertama kali saya ikuti. Sempat deg-degan juga sih karena tahu ada sekitar 120 pembalap yang tidak hanya dari sini (Sulsel) sama. Tapi juga seluruh Indonesia. Kalau target, pastinya saya ingin juara agar bisa ke Sentul (final). Syukur-syukur dapat mewakili (daerah) asal saya di ajang Asia," ucap Alfian.***
* * *
Salah satu trek lurus di Sirkuit Sidrap |
* * *
General Manager PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya |
* * *
Ketua Pengprov IMI Sulsel Subhan Aksa |
* * *
Artikel ini sebelumnya dimuat pada edisi cetak Harian TopSkor Sabtu-Minggu, 7-8 Februari 2015
Harian TopSkor Sabtu-Minggu, 7-8 Februari 2015 |
* * *
- Cikini, 10 Februari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.
Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...
Terima kasih :)