Rivalitas keduanya hanya di lapangan hijau (Sumber foto: Corrierrodellasports.it) |
LAPANGAN sepak bola tak melulu soal persaingan dan rivalitas. Ronaldo Luiz Nazario Da Lima yang berasal dari Brasil dan Zinedine Zidane (Prancis) membuktikan itu. Sekalipun keduanya sempat saling berseteru di lapangan, tapi mereka bisa bersahabat dekat. Persahabatan keduanya bahkan lebih menonjol dibandingkan rivalitas mereka.
Selayaknya Michel Platini dan Diego Maradona, Seri A Italia menjadi titik pertemuan Ronaldo dan Zidane. "Zizou" -panggilan Zidane- bergabung dengan Juventus pada 1996/97. Ia memikul beban berat lantaran dipandang sebagai "pewaris" Platini.
Zidane kesulitan beradaptasi dengan kota Turin yang terlalu cepat gelap mengingat di musim dingin matahari sudah terbenam pada pukul 16.00. Meski begitu, musim pertamanya di Italia berjalan baik. Dibuktikan dengan suksesnya merebut scudetto dan lolos ke final Liga Champions bersama Juventus sebelum kalah 1-3 dari Borussia Dortmund.
Pada musim yang sama, Ronaldo masih bermain di Barcelona. Ia tak memenangi La Liga, namun itu tetap musim luar biasa baginya. Misalnya saja, gol indahnya saat menghadapi Compostela dan keberhasilan memenangkan Piala Winners.
Di luar dugaan, "Los Azulgrana" melepaskan Ronaldo ke FC Internazionale pada akhir musim. Klub Italia itu, membayar 45 juta euro untuk mendapatkannya. Di sana, Ronaldo menghadapi tantangan pertama yaitu melawan Zidane.
Saat Seri A menyisakan tiga pertandingan dan Juventus unggul 1 poin atas "I Nerazzurri", duel kedua tim berakhir 1-0. "I Bianconeri" pun kembali menjadi juara. Di situlah terjadi skandal. Saat ronaldo sendirian menghadapi kiper Angelo Peruzzi, ia dijatuhkan Mark Iuliano. Seharusnya Inter mendapatkan penalti seperti yang diyakini Zidane yang hadir tiga meter dari insident itu. Tapi, wasit tak melihat itu.
Tiga bulan kemudian, keduanya kembali berhadapan. Namun, bukan di laga Juventus kontra Inter. Melainkan antara Prancis dan brasil di final Piala Dunia pada 12 Juli 1998. Beberapa jam sebelumnya, terjadi insiden yang sangat memengaruhi pertandingan itu. Ronaldo dikabarkan hilang kesadaran dan dilarikan ke rumah sakit. Dokter tak mampu mendiagnosis secara akurat. Tapi, Ronaldo tetap dipaksakan tampil oleh pelatih Mario Zagallo.
Di laga itu, Ronaldo tak terlihat seperti biasanya. Kehadirannya sebagai starter dipertanyakan. Zidane mencetak dua gol lewat sundulan dan menjadi juara dunia. Zidane menjadi orang pertama yang menghibur Ronaldo seusai pertandingan. Ia juga menjenguk Ronaldo saat pemain itu dirawat di rumah sakit di Paris pada 1999/00. Persahabatan itu menjadi lebih erat saat mereka sama-sama membela Real Madrid musim 2002.
Komparasi Prestasi Keduanya
Ronaldo di klubnya
Cruzeiro: 1 Piala Brasil, 1 Piala Mineirao
PSV Eindhoven: 1 Piala Belanda, 1 Piala Super Belanda
Barcelona: 1 Piala Raja, 1 Piala Super Spanyol, 1 Piala Winners
FC Internazionale: 1 Piala UEFA
Real Madrid: 1 La Liga Spanyol, 1 Piala Interkontinental, 1 Piala Super Spanyol
Corinthians: 1 Paulista, 1 Piala Super Brasil
Ronaldo bersama timnas Brasil
2 Piala Dunia (1994 & 2002)
1 Runner-up Piala Dunia 1998
2 Piala Amerika Selatan
1 Piala Konfederasi
Ronaldo dan gelar individual
1 Top scorer Eredivisie Belanda
3 Pemain Terbaik Dunia FIFA
2 Ballon d'Or
2 Top scorer La Liga Spanyol
1 Sepatu Emas Eropa
1 Top scorer Piala Dunia 2002
1 Kaki Emas (Golden Foot Awards)
Masuk Real Madrid dan timnas Brasil hall of fame
Zidane di klubnya
Juventus: 2 Seri A, 1 Piala Super Italia, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Interkontinental
Real Madrid: 1 La Liga, 2 Piala Super Spanyol, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Interkontinental
Zidane bersama timnas Prancis
1 Piala Dunia 1998 & runner-up 2006
1 Piala Eropa 2000
Zidane dan gelar individual
1 Ballon D'Or
3 Pemain Terbaik Dunia FIFA
* * *
Artikel khusus:
Artikel sepak bola lainnya:
- Cruyff vs Beckenbauer: Rivalitas Raja Sepak Bola Era 1970-an
- Kubala vs Di Stefano: Pelopor Rivalitas Sengit Barcelona-Real Madrid
- Maradona vs Platini: Rivalitas Terbesar Seri A Dekade 1980-an
- Rivalitas Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo
- Rekor Seri A Sepanjang 2014
- Cerita Pemain di Dalam "Burung Besi"
- Ironi Bomber Spanyol: Tamu di Rumah Sendiri
- Dua "Grand Slam" untuk Cristiano Ronaldo!
- Ketika Pemain jadi Raja Jalanan
- Sampdoria Tim Terbaik Seri A
- Kubala vs Di Stefano: Pelopor Rivalitas Sengit Barcelona-Real Madrid
- Maradona vs Platini: Rivalitas Terbesar Seri A Dekade 1980-an
- Rivalitas Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo
- Rekor Seri A Sepanjang 2014
- Cerita Pemain di Dalam "Burung Besi"
- Ironi Bomber Spanyol: Tamu di Rumah Sendiri
- Dua "Grand Slam" untuk Cristiano Ronaldo!
- Ketika Pemain jadi Raja Jalanan
- Sampdoria Tim Terbaik Seri A
Fakta Menarik Seri A sebelumnya:
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-17
- Rekor Seri A Sepanjang 2014
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-16
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-15
- Rekor Seri A Sepanjang 2014
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-16
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-15
Artikel FC Internazionale sebelumnya
- Kilas Balik 2014: Berakhirnya Pahlawan Inter saat "Treble" 2009/10
- Eksodus Bintang Seri A Mulai Januari 2015
- Diego Milito dan Angka 22
- "We are Rival, but Not Enemy"
- Eksodus Bintang Seri A Mulai Januari 2015
- Diego Milito dan Angka 22
- "We are Rival, but Not Enemy"
Artikel Juventus sebelumnya:
- Juventus Menahbiskan Diri sebagai "Penguasa Italia"
- Juventus Menanti Euro di Liga Champions
- Hazard Pilih Nedved dalam Tim di FIFA 15
- Juventus versus Dortmund: Ulangan Final 1996/97
- Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2014/15
- Pirlo-Marchisio Kloningan Zidane-Davids
- Fakta Rivalitas Fiorentina vs Juventus
- Agnelli-Cerci Demam Derby
- Juventus Menanti Euro di Liga Champions
- Hazard Pilih Nedved dalam Tim di FIFA 15
- Juventus versus Dortmund: Ulangan Final 1996/97
- Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2014/15
- Pirlo-Marchisio Kloningan Zidane-Davids
- Fakta Rivalitas Fiorentina vs Juventus
- Agnelli-Cerci Demam Derby
Artikel AC Milan sebelumnya
- AC Milan Siap Bangun Stadion Anyar
- Persahabatan Galliani dan Preziosi
- Mencari Kado Natal
- AC Milan Terbang Bersama Emirates
- Persahabatan Galliani dan Preziosi
- Mencari Kado Natal
- AC Milan Terbang Bersama Emirates
* * *
- Ciumbuleuit (Bandung), 7 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.
Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...
Terima kasih :)