JALUR Nugraha Ekakurir atau disingkat JNE. Di Tanah Air ini, siapa yang tidak mengenal perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak 1990? Mayoritas rakyat di Indonesia pasti pernah berhubungan dengan JNE. Baik itu saat mengirim atau menerima paket.
Ya, bisa dibilang, JNE merupakan merek generik. Lantaran banyak yang ingin mengirim paket, pasti bilangnya ke JNE. Padahal, belum tentu melalui JNE. Itu membuktikan perusahaan ekspedisi ini sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.
* * *
Saya pribadi tidak terhitung seringnya mengirim atau menerima paket dari JNE. Teranyar, saat transaksi dengan rekan di seberang pulau untuk parfum dan juga boneka horta. Bagi saya, JNE merupakan andalan untuk mengirim paket.
Pasalnya, mereka sudah sangat dipercaya publik terkait pengirimannya yang tepat waktu. Bahkan, saya pernah kirim ke pelosok nun jauh di pedalaman Sumatera, paketnya sampai tepat waktu. Apalagi, harganya tergolong kompetitif dibanding perusahaan ekspedisi sejenis.
Saya tidak bilang mengirim paket melalui JNE itu murah. Namun, saya juga tidak mengatakan mahal. Lantaran seperti kata pepatah, "Ada harga, ada rupa". Alias, kita membayar mahal atas apa yang memang pantas kita dapatkan. Bagi saya, mengirim paket dengan JNE membuat saya tidak khawatir barang yang saya kirim bakal telat. Itu karena sepanjang saya menggunakannya, selalu tepat waktu.
Pasalnya, mereka sudah sangat dipercaya publik terkait pengirimannya yang tepat waktu. Bahkan, saya pernah kirim ke pelosok nun jauh di pedalaman Sumatera, paketnya sampai tepat waktu. Apalagi, harganya tergolong kompetitif dibanding perusahaan ekspedisi sejenis.
Saya tidak bilang mengirim paket melalui JNE itu murah. Namun, saya juga tidak mengatakan mahal. Lantaran seperti kata pepatah, "Ada harga, ada rupa". Alias, kita membayar mahal atas apa yang memang pantas kita dapatkan. Bagi saya, mengirim paket dengan JNE membuat saya tidak khawatir barang yang saya kirim bakal telat. Itu karena sepanjang saya menggunakannya, selalu tepat waktu.
* * *
Nah, seiring perkembangan teknologi, JNE pun melakukan banyak inovasi agar tidak tergerus zaman. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi MyJNE untuk menjawab kebutuhan pelanggan. Dengan aplikasi ini, saya bisa mengecek tarif, status pengiriman, lokasi, hingga membuat order online dengan JNE sebagai mediasi pembayaran (COD).
Kebetulan, saya sering bertransaksi di forum jual beli dan toko online. Dengan adanya, MyJNE, kian memudahkan saya untuk memantau aktivitas pengiriman atau saat menerima. Itu bisa saya dapat dalam fitur MyCOD yang mudah diunduh melalui playstore.
Sekadar informasi, bagi rekan-rekan yang belum mengetahuinya, berikut akan saya gambarkan pengalaman saat menginstal MyCOD di ponsel saya. Kebetulan, dalam sepekan terakhir saya sudah mencoba aplikasi tersebut. Jadi, ketika saya menerima order di forum jual beli nanti atau toko online, saya tidak akan khawatir lagi. Itu semua berkat MyCOD yang terintegrasi dalam My JNE.
Kebetulan, saya sering bertransaksi di forum jual beli dan toko online. Dengan adanya, MyJNE, kian memudahkan saya untuk memantau aktivitas pengiriman atau saat menerima. Itu bisa saya dapat dalam fitur MyCOD yang mudah diunduh melalui playstore.
Sekadar informasi, bagi rekan-rekan yang belum mengetahuinya, berikut akan saya gambarkan pengalaman saat menginstal MyCOD di ponsel saya. Kebetulan, dalam sepekan terakhir saya sudah mencoba aplikasi tersebut. Jadi, ketika saya menerima order di forum jual beli nanti atau toko online, saya tidak akan khawatir lagi. Itu semua berkat MyCOD yang terintegrasi dalam My JNE.
* * *
Pertama dan utama, kita ketik "My JNE" pada playstore. Nanti klik yang paling atas dengan gambar kartun memakai topi.
* * *
"Mengirim semakin nyaman dengan My JNE". Demikian motto yang terdapat di aplikasi tersebut.
* * *
Berhubung saya termasuk orang yang teliti dan cenderung perfeksionis, saya tidak pernah langsung menginstal suatu aplikasi meski itu saya suka. Melainkan, saya membacanya terlebih dulu dari a sampai z.
* * *
Maklum, di playstore kerap beredar aplikasi palsu yang dibuat semirip mungkin yang menyebarkan virus dan malware yang sangat berbahaya bagi telepon seluler (ponsel).
* * *
Setelah mengecek lebih lanjut, ternyata aplikasi My JNE ini memang asli dibuat JNE. Ya, di dunia maya, kita harus waspada. Teliti dan lama sedikit tidak masalah dalam melakukan sesuatu. Dibanding, cepat langsung menginstal, ga tahunya itu aplikasi palsu yang dibuat orang dengan tujuan tidak baik. *pengalaman saudara yang pernah tertipu
* * *
Jangan lupa, baca dulu komentar dan ratingnya. Emang penting? Ga terlalu sih, tapi sedikit menentukan. Ternyata, sejauh saya lihat, komentar untuk aplikasi MyJNE itu positif.
* * *
Setelah mengunduhnya beberapa detik, tinggal registrasi seperti biasa. Nanti, kalau sudah linknya akan masuk ke email untuk verifikasi.
* * *
Yeeee, aplikasi My JNE untuk saya sudah selesai.
* * *
Baca-baca dulu panduannya. Apa dan bagaimana tentang MyCOD dalam My JNE. Sekadar tambahan, kalau di forum jual beli online, MyCOD ini bisa disebut Rekening Bersama (Rekber). Apa sih Rekber? Ya, gitu. *saya sering menggunakan, tapi bingung menjelaskan.
Intinya, dengan adanya rekber bisa menjamin keamanan sang pembeli. Agar, sebelum barangnya sampai, penjual (saya) tidak akan menerima pembayaran. Nah, di sini, JNE sebagai mediatornya. Jadi, antara saya, dengan pembeli, harus punya akun di MyCOD. Ini mah gampang mengingat, buyer saya 90 persen pemakai JNE. Kecuali yang kawasan Jabodetabek, biasanya saya kirim sendiri.
Intinya, dengan adanya rekber bisa menjamin keamanan sang pembeli. Agar, sebelum barangnya sampai, penjual (saya) tidak akan menerima pembayaran. Nah, di sini, JNE sebagai mediatornya. Jadi, antara saya, dengan pembeli, harus punya akun di MyCOD. Ini mah gampang mengingat, buyer saya 90 persen pemakai JNE. Kecuali yang kawasan Jabodetabek, biasanya saya kirim sendiri.
* * *
Setelah cek dan ricek, baru menuju langkah selanjutnya.
* * *
Ada empat item dalam deretan paling bawah. Menu home, peta, MY COD, dan My COD Wallet.
* * *
"No Order History Available". Yupz, saya baru menginstalnya, dan kebetulan memang belum ada transaksi dengan rekan di seberang sana. Mungkin baru bisa pertengahan April ini yang membuat saya tidak sabar untuk menggunakan fitur My COD dalam aplikasi MyJNE.
* * *
Edit foto dan verifikasi lebih dulu. Oo... Ternyata, foto saya dalam versi thumbnail itu terlihat lebih keren :)
* * *
Yupz, aplikasi My JNE sudah berada di ponsel saya. Bersanding dengan beberapa aplikasi favorit lainnya.
* * *
Sebagai persiapan, saya coba cek harga. Dari dan ke kota tujuan. Salah satunya Bandung.
* * *
Terdapat tiga kategori pengiriman. Dari Rp 9.000, Rp 10.000, dan Rp 15.000. Kalau saya, biasanya pilih yang OKE. Secara, saya sekali kirim bisa mencapai puluhan kg. Beda lagi jika barang yang saya kirim tidak lebih dari lima kg yang tentu memakai YES.
Nah, mudah kan? Aplikasi ini merupakan salah satu inovasi dari JNE untuk memanjakan jutaan pelanggannya di seluruh Indonesia. Sekaligus, My COD ini memudahkan saya dalam memuaskan pelanggan saat bertransaksi dan menarik calon pembeli baru.
Nah, mudah kan? Aplikasi ini merupakan salah satu inovasi dari JNE untuk memanjakan jutaan pelanggannya di seluruh Indonesia. Sekaligus, My COD ini memudahkan saya dalam memuaskan pelanggan saat bertransaksi dan menarik calon pembeli baru.
* * *
- Jakarta, 31 Maret 2016