Derby kali ini Milan lebih diunggulkan (sumber foto: La Gazzetta dello Sport) |
"DERBY della Madonnina" akhir pekan ini menyedot perhatian publik. Duel tim sekota Milan itu pun menarik banyak komentar.
FC Internazionale diprediksi bakal berbeda setelah kehadiran pelatih anyar, Roberto Mancini. Faktor pengalaman pria yang disapa Mancio ini bakal mendongkrak mentalitas Mauro Icardi dan kawan-kawan. Di sisi lain, Milan yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah tidak akan menyerah begitu saja.
Presiden Genoa Enrico Preiziosi mendukung Milan. Bisa jadi karena faktor pertemanan dengan Wakil Presiden Milan Adriano Galliani.
Eks pemain Milan yang menjuarai Piala Dunai 2006, Gianluca Zambrotta juga menjagokan bekas klubnya itu. "Saya berharap Milan menang. Meski, saat ini Inter lebih tangguh," ujarnya.
Bahkan, dukungan untuk "I Rossoneri" datang dari sang rival, Juventus, melalui CEO Giuseppe Marotta, "Milan lebih solid. Tapi, tim yang melakukan pergantian pelatih sering kali memberi kemenangan di lapangan."
Efek Mancini tidak bisa disangkal memberi pengaruh signifikan. Mancio merupakan sosok yang memberi tiga Scudetto bagi Inter pada 2005/06, 2006/07, dan 2007/08. Torehan itu sekaligus mengakhiri paceklik gelar "I Nerazzurri" yang terakhir kali meraihnya pada 1988/89.
"Efek Mancini sangat penting karena akan memberi pengaruh yang besar untuk tim," tutur Presiden Lazio Claudio Lotito yang klubnya sempat dilatih Mancini periode 2002-2004.
Komentar lainnya juga datang Wakil Presiden Udinese Stefano Campocci, yang sepakat dengan Lotito. Sementara Direktur Sepak Bola AS Roma Walter Sabatini yang akan menghadapi Inter setelah derby pada (30/11), menimpali, "Menurut saya, efek Mancini memang tidak diragukan lagi. Hanya, tidak mudah untuk setiap tim menghadapi Milan yang akan memperlihatkan penampilan terbaiknya pada derby mendatang."
Pendapat terakhir disampaikan Presiden Hellas Verona Maurizio Setti, "Prediksi saya, derby akan berakhir sama kuat, alias seri dengan skor 2-2. Masing-masing pelatih akan memperlihatkan penampilan terbaiknya. Inzaghi ingin menjaga konsistensi timnya. Sedangkan pemain Inter siap membuktikan kualitasnya di depan Mancini."***
Artikel ini dimuat di Harian TopSkor edisi 19 November 2014
Artikel AC Milan sebelumnya
Artikel FC Internazionale sebelumnya
- Diego Milito dan Angka 22
- Samir Handanovic sang Raja Penalti
- Benteng Pertahanan Itu Bernama Giuseppe Meazza
- Lotito: Erick bawa Filosofi Baru
- Dari Mazzola untuk Mazzarri
- Giuseppe Meazza Pindah ke Jakarta
- ICI Syukuran HUT ke-11
- Buka Bersama ICI: Dari, Oleh, dan Untuk Interisti
- Satu Dekade ICI: Semangat Kekeluargaan dari Interisti
Artikel Juventus sebelumnya:
- Nike Laporkan Juve ke Pengadilan Arbitrase
- Kostum Buffon Selamat dari Banjir
- Ketika Perayaan 500 Pertandingan Buffon Ternoda
- Pirlo sang Maestro Tendangan Bebas
- 40 Tahun Alessandro Del Piero
- Fan Indonesia Diservic Chiellini
- JCI Konvoi Scudetto Ke-30
- Dua Sisi Juventus: Belum Layak Tampil di Eropa
- Kembalinya "Il Sette Magnifico"
- Wawancara Eksklusif Claudio Marchisio
- Wawancara Eksklusif Andrea Pirlo
- Wawancara Eksklusif Giorgio Chiellini
- Nike Laporkan Juve ke Pengadilan Arbitrase
- Kostum Buffon Selamat dari Banjir
- Ketika Perayaan 500 Pertandingan Buffon Ternoda
- Pirlo sang Maestro Tendangan Bebas
- 40 Tahun Alessandro Del Piero
- Fan Indonesia Diservic Chiellini
- JCI Konvoi Scudetto Ke-30
- Dua Sisi Juventus: Belum Layak Tampil di Eropa
- Kembalinya "Il Sette Magnifico"
- Wawancara Eksklusif Claudio Marchisio
- Wawancara Eksklusif Andrea Pirlo
- Wawancara Eksklusif Giorgio Chiellini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.
Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...
Terima kasih :)