TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Diego Milito dan Angka 22

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Senin, 17 November 2014

Diego Milito dan Angka 22



Diego Milito di Gelora Bung Karno (sumber foto: Harian TopSkor)

JUJUR saja, saya bukan penggemar FC Internazionale atau bahkan Interisti. Namun, ada beberapa penggawa maupun eks "I Nerazzurri" yang memang saya kagumi secara personal. Mulai dari Jose Mourinho, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Javier Zanetti, dan Diego Milito. Dua nama terakhir kebetulan pernah saya saksikan aksinya langsung saat Inter melakukan tur ke Indonesia pada 24 dan 26 Mei 2012.

Khusus Milito bahkan lebih istimewa. Lantaran, selain bisa menyaksikan aksinya di Stadion Gelora Bung Karno, dua tahun lalu, saya bahkan berkesempatan "bersalaman" dengan striker asal Argentina ini. Tepatnya ketika Milito mengunjungi kantor Harian TopSkor bersama rombongan Inter, yaitu Philippe Coutinho, CEO Ernesto Paolillo, dan Mario De Vivio (direktur komersial).

Bagi saya, Milito merupakan salah satu bomber terbaik. Tidak hanya di Seri A saja, melainkan juga di Liga Champions. Tolok ukurnya, attacante kelahiran 12 Juni 1979 ini menjadi bagian penting kesuksesan Inter meraih "treble winners" 2009/10. Bahkan, Milito memborong dua gol kemenangan timnya saat menekuk Bayern Muenchen 2-0 di final Liga Champions pada 22 Mei 2010.

Nah, mengenai angka 22, sepertinya sudah menjadi ciri khas dari Milito. Mulai dari saat memperkuat klub awalnya dan saat ini, Racing Club, yang berlanjut ke Genoa, Real Zaragoza, hingga Inter. Mungkin sama halnya dengan Andrea Pirlo yang identik dengan nomor punggung 21. Berbeda dengan Ricardo Kaka yang di Real Madrid mengenakan nomor punggung 8.

Terkadang saat bincang-bincang dengan beberapa kawan Interisti dari komunitas Inter Club Indonesia (ICI Moratti), tema tentang Milito yang identik dengan nomor punggung 22 selalu keluar. Khususnya pada musim 2009/10 ketika Inter menggapai era kejayaan sebagai satu-satunya tim Italia yang mampu meraih tiga gelar primer dalam semusim.

Indikatornya adalah, Milito yang mengenakan nomor punggung 22 sukses mencetak dua gol ke gawang Muenchen pada 22 Mei 2010! Tidak hanya itu, pemain yang mendapat julukan "El Principe" atau Sang Pangeran ini total mencetak 22 gol pada musim yang sama di Seri A. Fakta itu menjadikan Milito sebagai pemain tersubur kedua dalam capocannoniere 2009/10 di bawah striker Udinese, Antonio Di Natale yang mengemas 29 gol.

Selanjutnya, angka 22 dan juga 2 seperti tak terpisahkan pada Milito. Sebab, dua musim kemudian (2011/12), kakak dari eks bek Barcelona, Gabriel Milito ini mencetak dua gol lebih banyak ketimbang 2009/10 yang berjumlah 24 gol. Sayangnya, torehan itu belum cukup untuk membuatnya meraih capocannoniere lantaran tertinggal empat gol dari Zlatan Ibrahimovic (29 gol). Alhasil, musim 2011/12 Milito harus puas menjadi pemain tersubur kedua di Seri A setelah Ibra.

Seolah tak lepas dari angka dua, pada musim terakhirnya bersama Inter (2013/14), Milito pun mencetak dua gol di Seri A. Hebatnya lagi, dua gol itu seluruhnya terjadi ke gawang Sassuolo pada 22 September 2013!

*      *      *


*      *      *

Milito Bersama Ketua ICI, Entong Nursanto dan Coutinho



*      *      *


Milito dalam wawancara eklusif dengan Harian TopSkor


*      *      *



Milito membuka lembaran Harian TopSkor pada 24 Mei 2012


*      *      *



*      *      *

Sebelumnya tentang Inter
- Kilas Balik: Berakhirnya Pahlawan Inter saat "Treble" 2009/10
- Samir Handanovic sang Raja Penalti
- Benteng Pertahanan Itu Bernama Giuseppe Meazza
- Lotito: Erick bawa Filosofi Baru
Dari Mazzola untuk Mazzarri
- Giuseppe Meazza Pindah ke Jakarta
- ICI Syukuran HUT ke-11
- Buka Bersama ICI: Dari, Oleh, dan Untuk Interisti
- Satu Dekade ICI: Semangat Kekeluargaan dari Interisti



*      *      *
- Cikini, 17 November 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)