Selebrasi 300 gol Luca Toni bersama penggawa Hellas Verona lainnya (sumber foto: Espn.com) |
STADION Friuli, Minggu (14/12), jadi saksi bisu sejarah di persepak bolaan Italia. Khususnya untuk dua legenda hidup sepak bola Italia dalam duel Udinese versus Hellas Verona. Pertandingan berakhir 2-1 untuk kemenangan tim tamu. Diawali gol bomber Udinese, Antonio Di Natale yang mencetak gol ke-201 di Seri A pada menit ke-31. Dari tim tamu, Luca Toni tak kalah hebatnya dengan membukukan gol ke-300 sepanjang kariernya, beberapa detik sebelum jeda.
Tanpa bermaksud mengecilkan peran Lazaros Christodoulopoulos yang mencetak gol penentu kemenangan Verona (46), laga di Friuli itu memang menjadi panggung Di Natale dan Toni. Khususnya untuk Toni, laga akhir pekan lalu itu menjadi salah satu momen terbaik veteran 37 tahun itu.
"Saya sangat senang untuk diri saya saat ini. Hari ini merupakan momentum yang sempurna baik untuk saya maupun juga tim," Tutur Toni yang pernah menjuarai Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia. "Sebab, gol saya dibutuhkan untuk mendapatkan poin. Kami membutuhkan kemenangan ini meski sempat kebobolan lebih dulu. Ini pertandingan yang luar biasa."
Tak lupa, Toni juga turut berterima kasih atas assit yang diberikan Christodoulopoulos. Tanpa peran dari gelandang asal Yunani itu, tentu tidak akan tercipta gol ke-300. Apalagi, kemenangan ini jadi bekal istimewa penggawa Verona untuk menghadapi Chievo dalam "Derby della Scala" depan (21/12).
"Ada banyak gol indah. Saya berhasil mencetak gol di Italia, di Jerman bersama (Bayern) Muenchen, dan rekor lainnya. Saya juga memenangkan Sepatu Emas Eropa. Ini merupakan karier yang luar biasa. Tapi, tujuan saya saat ini hanya untuk Verona. kami akan berusaha keluar dari zona degradasi," tutur suami dari model ternama Italia, Marta Cecchetto ini.
Tak lupa, peraih capocannoniere 2005/06 bersama Fiorentina ini mengomentari performa Di Natale yang merupakan rivalnya sesama veteran. Bisa dipahami, mengingat keduanya merupakan bomber gaek di Seri A musim ini bersama Francesco Totti.
"Sebelum babak kedua dimulai, saya bertemu dengan Di Natale di lorong ruang ganti. Kami saling berpandangan dan mengatakan bahwa di antara kami masih bisa mencetak banyak gol," kata Toni yang menilai Di Natale yang hanya terpaut lima bulan lebih muda darinya masih tetap sebagai salah satu bomber terbaik Italia.***
Prestasi Toni:
Palermo
Juara Seri B 2003/04
Bayern Muenchen
Bundesliga 2007/08
Piala Jerman 2007.08
Piala Liga Jerman 2007
Timnas Italia
Piala Dunia 2006
Individu
Capocannoniere Seri B 2003/04
Capocannoniere Seri A 2005/06
Sepatu Emas Eropa 2006
FIFA All-Star Team di Piala Dunia 2006
Top Scorer Bundesliga Jerman 2007/08
Top Scorer Piala UEFA 2007/08
* * *
Artikel sepak bola lainnya:
Artikel Juventus sebelumnya:
- Juventus versus Dortmund: Ulangan Final 1996/97
- Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2014/15
- Pirlo-Marchisio Kloningan Zidane-Davids
- Fakta Rivalitas Fiorentina vs Juventus
- Agnelli-Cerci Demam Derby
- Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2014/15
- Pirlo-Marchisio Kloningan Zidane-Davids
- Fakta Rivalitas Fiorentina vs Juventus
- Agnelli-Cerci Demam Derby
Artikel AC Milan sebelumnya
- AC Milan Siap Bangun Stadion Anyar
- Persahabatan Galliani dan Preziosi
- Mencari Kado Natal
- AC Milan Terbang Bersama Emirates
- Persahabatan Galliani dan Preziosi
- Mencari Kado Natal
- AC Milan Terbang Bersama Emirates
* * *
- Cikini, 17 Desember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.
Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...
Terima kasih :)