SEBUT
MORATTI MASA LALU
“Saat ini
sepak bola dan klub butuh keseimbangan ekonomi,” kata Presiden Lazio tersebut.
Presiden Lazio, Claudio Lotito (sumber foto: ForzaItalianFootball.com) |
SOSOK Erick Thohir
sebagai investor asing pertama yang memimpin klub Seri A menjadi perhatian
publik Italia. Nyaris setiap elemen di “negeri piza” membicarakan kiprah
pengusaha asal Indonesia tersebut. Baik yang bernada positif hingga negatif.
Diawali
dengan komentar sarkasme Presiden Juventus, Andrea Agnelli yang menyindir
kehadiran Erick di Inter sebagai “Jakartone”.
Lalu, nada minor pun bertambah dari Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero yang
menyebut “Filipino” alias orang
Filipina, bukan Indonesia. Hingga kolumnis wanita Evalina Christillin yang
mengibaratkan Erick sebagai “Cicciobello”
alias boneka bayi di Italia.
Di sisi
lain, tidak sedikit dukungan dari orang penting di sepak Italia mengenai
keberadaan Erick pascapengunduran diri Massimo Moratti. Baik itu dari Presiden
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tevecchio maupun Presiden Lega Serie A,
Maurizio Beretta. Kini, dukungan terhadap pemilik klub MLS, D.C. United ini
kian bertambah dari sesama koleganya di Seri A.
Yaitu,
Presiden Lazio, Claudio Lotito yang memuji pengalaman Erick di bidang manajemen
memiliki dampak positif terhadap sepak bola di Seri A. Menurut pengusaha yang
bergerak pada industri manufaktur itu, kehadiran Erick membawa filosofi baru
terhadap kultur Italia. Maklum, sejak menggantikan Moratti pada setahun silam,
Erick kerap mencanangkan keseimbangan ekonomi dalam mengelola tim.
“Saya tidak
tahu apakah saya harus menyaksikan kinerjanya langsung hingga ke Indonesia,”
ujar Lotito kepada Radio 24 today.
“Tapi, Erick telah menunjukkan bahwa dirinya memiliki ide yang jelas tentang
sepak bola. Selama ini dia telah membuktikan kemampuannya di bidang manajemen. Jadi,
menurut saya, Erick merupakan presiden yang mencerminkan filosofi baru terhadap
pengelolaan tim yang akan berdampak positif.”
Financial
Fair Play
Selanjutnya,
Lotito juga mengomentari rumor mengenai pengunduran diri Moratti sebagai
Presiden Kehormatan Inter. Maklum, Moratti dan keluarganya merupakan figur yang
tak terlupakan dalam sepak bola Italia. Taipan minyak itu telah memimpin “I Nerazzurri” sejak 1995 hingga 2013.
Sebelumnya, Angelo yang merupakan ayah Moratti menjadi presiden Inter periode
1955-68.
“Menurut
saya, Moratti telah mewakili masa lalu di Italia. Benar, dia seorang
filantropis yang banyak menginvestasikan uangnya demi gairah murni di sepak
bola. Namun, saat ini dengan diterapkannya Financial
Fair Play dari UEFA, sepak bola dan klub butuh keseimbangan ekonomi. Hal
itu yang ada pada sosok Erick,” kata Lotito yang sudah memimpin Lazio sejak
2004.
***
Artikel terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.
Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...
Terima kasih :)