Jarang sekali melihat Pirlo tersenyum :) |
JAKARTA – Andrea Pirlo duduk bersandar di kursi kamar hotel di Four
Season. Maklum, penata serangan berusia 35 tahun itu baru saja melakoni
perjalanan ribuan kilometer dari negara asalnya, Italia menuju Indonesia.
Meski
terlihat lelah namun Pirlo tetap antusias menjawab beberapa pertanyaan yang
saya ajukan di hotel Four Season, Jakarta, Selasa (5/8). Terutama ketika disinggung mengenai rahasinya dalam melakukan tendangan bebas. Berikut wawancara eksklusif dengan mantan gelandang AC Milan tersebut:
Bagaimana
perasaan Anda ketika mengetahui Antonio Conte memutuskan untuk mengundurkan
diri sebagai pelatih Juventus?
Tentu saya sedih dengan kepergian
Conte. Tapi dia sudah memutuskan dengan matang.
Pendapat
Anda mengenai sosok Massimiliano Allegri sebagai allenatore anyar?
Sosok yang hebat. Sebelumnya, kami
telah bersama-sama di Milan pada musim 2010/11. Saya yakin (Allegri) akan
memberikan yang terbaik untuk Juventus.
Anda
optimistis tahun ini bisa mempertahankan scudetto
seiring dengan pergantian pelatih?
Musim ini kemungkinan akan sulit.
Tapi, kami akan berusaha untuk memenangkan beberapa kompetisi 2014/15. Terutama
scudetto.
Menurut
Anda pribadi, tim yang menjadi rival utama di Seri A adalah?
AS Roma, FC Internazionale, Napoli,
dan AC Milan. Saya prediksi musim ini berlangsung lebih sulit bagi kami dan
juga tim lainnya.
Tim
lainnya?
Ya, misalnya Fiorentina. Tim asuhan
(Vincenzo) Montella selalu tampil hebat dan menyulitkan kami. Apalagi dengan
pulihnya (Giuseppe) Rossi yang membuat mereka kian menakutkan.
Mercato musim
panas Juventus sukses dengan salah satunya merekrut Romulo Souza dari Hellas
Verona. Apakah belanja pemain anyar berpengaruh pada performa sepanjang
kompetisi?
Kami memiliki banyak pemain muda yang
hebat dan berpengalaman. Dua faktor tersebut akan sangat membantu kami saat
tampil di kompetisi Eropa.
Kini
mengenai diri Anda sendiri. Mendengar nama Andrea Pirlo, publik menyebutnya
sebagai salah satu maestro tendangan bebas yang spektakuler. Bisa dibeberkan
sedikit rahasianya.
Hmm (tersenyum). Sebenarnya tidak ada
rahasia sama sekali selain latihan, latihan, dan latihan. Sejak kecil saya
melakukan latihan tendangan bebas dan kian terasah saat menjadi pemain
profesional. Sebelum saya menendang, saya selalu berpikiran untuk bisa.
Mengenai hasilnya masuk atau tidak, saya enggan memikirkannya. Yang penting,
arahkan bola ke gawang.
Banyak
klub asing yang menginginkan Anda. Apakah Anda ingin mencoba kompetisi di luar
negeri.
Memang, saat ini banyak tawaran yang
masuk kepada saya. Namun, saya masih ingin bertahan di kota Turin sebagai
pemain “I Bianconeri”. Apalagi, saya
masih terikat kontrak dengan Juventus. Hanya, setelah itu ke depannya saya
kurang tahu.
Kapan
Anda merasa sudah waktunya untuk pensiun.
Saya akan gantung sepatu ketika sudah
tidak mempunyai motivasi lagi untuk bermain.
Mengenai
karier di timnas Italia? Anda masih berambisi tampil di Piala Eropa 2016 di
Prancis mengingat usia Anda saat itu sudah menginjak 37 tahun.
Tentang hal itu, saya masih menunggu
kehadiran pelatih anyar pengganti Cesare Prandelli.
Pesan
untuk para tifosi di Indonesia.
Saya terkesan atas sambutan hangat
kalian, terima kasih. Kami janjikan penampilan yang sangat baik.***
Pirlo terkesan dengan sambutan hangat tifosi di Indonesia |
- Artikel ini dimuat di Harian TopSkor edisi 14 Vol 10, Rabu 6 Agustus 2014
Wawancara Eksklusif Lainnya:
- Andrea Pirlo: Allegri bisa Memberi yang Terbaik
- Giorgio Chiellini: Saya Cinta Juventini Indonesia!
- Claudio Marchisio: Cuaca di Jakarta Seperti di Manaus
- Dahlan Iskan: Generasi Muda harus Olahraga
- Erick Thohir: Saya Percaya Loyalitas Dua Arah
Wawancara Eksklusif Lainnya:
- Andrea Pirlo: Allegri bisa Memberi yang Terbaik
- Giorgio Chiellini: Saya Cinta Juventini Indonesia!
- Claudio Marchisio: Cuaca di Jakarta Seperti di Manaus
- Dahlan Iskan: Generasi Muda harus Olahraga
- Erick Thohir: Saya Percaya Loyalitas Dua Arah
Ciao Pirlo, Serie A Maestro
BalasHapushe he he, semoga tanpa Pirlo, musim depan Juventus tetap superior :)
Hapus*berharap