Efek Roberto Mancini

Roberto Mancini saat menunjukkan skillnya ketika latihan (sumber foto: Inter.it)

EFEK kehadiran Roberto Mancini di kubu FC Internazionale menimbulkan antusiasme tersendiri. Khususnya dari tifosi yang berharap Mancio bisa mengangkat prestasi Andrea Ranocchia dan kawan-kawan. Apalagi, momentum pergantian pelatih itu datang sebelum laga krusial melawan AC Milan dalam “Derby della Madonnina”.

Di sisi lain, bagi manajemen Inter, efek Mancini justru berpengaruh pada mercato. Itu diungkapkan direktur utama Inter, Marco Fassone saat menemani Mancini di markas La Gazzetta dello Sport. Menurut pria 50 tahun ini, yang terpenting saat ini Mancini mampu membuat tim menjadi solid setelah pemecatan Walter Mazzarri.

“Pergantian pelatih bagaimanapun memengaruhi juga dalam mercato,” kata Fassone yang bekerja di Inter sejak Mei 2012. “Mancini tentu menginginkan pasukan yang berkualitas. Kita bisa memahaminya dan tahu bagaimanan pergerakannya. Mungkin, dibutuhkan antusiasme dan suasana gembira yang atmosfernya sekarang sudah ditemukan.”

Sosok yang pernah menjadi direktur olahraga Napoli dan Juventus ini percaya kehadiran Mancini bisa meningkatkan performa Inter. Hanya, tak lupa Fassone juga akan menilai kinerja pelatih anyarnya agar tetap di jalur yang sebenarnya. Dia tidak ingin, Mancini mengalami konflik kepentingan dengan manajemen Inter.

“Kami akan mengevaluasi semua kelemahan yang ada di antara pelatih dan klub. Gunanya, agar Mancini bisa bekerja 100 persen. Kami harus segera membawa hasil seperti yang diharapkan Erick Thohir (presiden Inter),” Fassone menerangkan.

Jadwal Berat

Apa yang diungkapkan Fassone beralasan. Sebab, sejatinya kehadiran Mancini dalam kondisi yang kurang tepat. Lantaran, akhir November ini Inter ditunggu agenda padat dalam sepekan ke depan. Mulai dari Derby di San Siro (23/11), menjamu Dnipro Dnipropetrovsk di Liga Europa (27/11), hingga melawat ke AS Roma (30/11).

“Tiga duel itu sudah diperhitungkan Mancini. Menurut saya, dia tidak akan gentar menghadapi pertandingan tersebut. Semoga Mancini bisa mempersembahkan hasil terbaiknya,” ucap Fassone, optimistis.

Sementara, Erick direncanakan baru akan segera bertemu Mancini antara Jumat hingga Sabtu mendatang. Pada 15 November lalu, pengusaha asal Indonesia ini genap satu tahun menjabat sebagai presiden Inter.  Erick akan segera ke Milan untuk mengangkat dewan direksi baru setelah berhentinya tiga penasihat dari keluarga Moratti.*

Artikel ini dimuat di Harian TopSkor edisi 19 November 2014

SOROT: Roberto Mancini merupakan pelatih pertama yang dipilih Erick Thohir sejak menjadi presiden Inter. Sementara, untuk pemain ada Nemanja Vidic yang didatangkan pada 5 Maret lalu karena kontraknya di Manchester United tidak diperpanjang.

Artikel FC Internazionale sebelumnya
- Derby di La Gazzetta
- Diego Milito dan Angka 22
- Samir Handanovic sang Raja Penalti
- Benteng Pertahanan Itu Bernama Giuseppe Meazza
- Lotito: Erick bawa Filosofi Baru
- Dari Mazzola untuk Mazzarri

- Presiden FIGC Dukung Erick

- Erick Layak Dihormati

- Erick Thohir seperti Cicciobello

- Erick Thohir: Inter Incar Liga Champions

- Wawancara Eksklusif Erick Thohir: Saya Percaya Loyalitas Dua Arah

- Giuseppe Meazza Pindah ke Jakarta
- ICI Syukuran HUT ke-11
- Buka Bersama ICI: Dari, Oleh, dan Untuk Interisti
- Satu Dekade ICI: Semangat Kekeluargaan dari Interisti

Artikel AC Milan sebelumnya

- Mereka Menjagokan AC Milan untuk Memenangkan "Derby della Madonnina"
- Fernando Torres Akrab dengan Derby
- Fakta Menarik Pekan ke-11

- Benteng Pertahanan Itu bernama Giuseppe Meazza

- Kembalinya "Il Sette Magnifico"

Artikel Juventus sebelumnya:
- Nike Laporkan Juve ke Pengadilan Arbitrase
- Kostum Buffon Selamat dari Banjir
- Ketika Perayaan 500 Pertandingan Buffon Ternoda
- Pirlo sang Maestro Tendangan Bebas
- 40 Tahun Alessandro Del Piero
- Fan Indonesia Diservic Chiellini
- JCI Konvoi Scudetto Ke-30
- Dua Sisi Juventus: Belum Layak Tampil di Eropa
- Kembalinya "Il Sette Magnifico"
- Wawancara Eksklusif Claudio Marchisio
- Wawancara Eksklusif Andrea Pirlo
- Wawancara Eksklusif Giorgio Chiellini