Ani Berta dalam acara Fun Blogging "Dari Hobi Menjadi Profesi" (Sumber foto: dokumentasi pribadi/ www.roelly87.com) |
APA alasan seseorang untuk ngeblog?
Apakah hobi? Mencari pertemanan? Memperbanyak jaringan? Menambah wawasan? Atau, mencari tambahan rezeki?
Tentu, jawaban dari pertanyaan tersebut sangat subyektif. Tergantung dari individu orang atau blogger tersendiri. Bisa A, B, C, D, E, atau semuanya. Bagi saya pribadi, menulis di blog atau disebut ngeblog, merupakan suatu hobi mengasyikkan yang tak tergantikan. Selain demi menyalurkan hasrat tulis-menulis, dengan ngeblog saya bisa mendapat banyak teman, memperlebar relasi, hingga memperkaya pengetahuan. Dan, tak lupa, saya harus menyebut salah satu alasan (optional) adalah mendatangkan profit.
Ya, lima faktor itu yang membuat saya begitu menggemari dunia blog hingga sejak Oktober lalu rutin mengisi konten blog pribadi yang bertema feature. Bukan karena sehari-harinya saya berkecimpung di sebuah media olahraga hingga jadi terbiasa. Melainkan, memang sejak enam tahun silam, tepatnya akhir 2009 saya tertarik untuk menekuni blog. Baik itu di Blogspot, Wordpress, Blogdetik, Kaskus (forum), Kompasiana, hingga kini memiliki blog personal.
Dalam periode itu hingga kini, saya sudah mencoba ngeblog di lima platform tersebut. Sejauh ini, saya merasa nyaman untuk menggeluti peran sebagai blogger. Namun, karena keterbatasan waktu, ide, pikiran, dan tenaga, maka dari lima platform itu hanya dua yang masih rutin diikuti hingga kini: Kompasiana dan Blogspot.
Di sisi lain, sebagai blogger, tentu saya tak tebang pilih saat mengikuti sebuah acara, diskusi, atau kopi darat (kopdar). Itu karena banyak manfaat yang dapat diambil bagi seorang blogger saat mendatangi pertemuan-pertemuan tersebut. Termasuk ketika menghadiri Fun Blogging Session 3 di Gedung Cyber, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1).
Lantaran, dalam acara yang bertema "Dari Hobi Menjadi Prestasi" itu, sesungguhnya dapat membuka cakrawala untuk para blogger. Maklum, event yang diikuti puluhan blogger itu menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya.
* * *
Diskusi pertama dibuka Haya Aliya Zaki, editor yang malang melintang di dunia blog sejak pertengahan dekade 2000-an itu. Srikandi Blogger 2013 ini berbagi pengalamannya sebagai penulis lepas sejak 1998 yang sangat menarik diterapkan para blogger. Khususnya mengenai pentingnya keseimbangan antara networking (jaringan) dengan skill (keahlian). Gunanya, agar blogger bisa menghasilkan profit dari dunia blogging.Sesi kedua menghadirkan Shinta Ries, blogger yang kerap memberikan pelatihan blogging yang berkolerasi untuk meningkatkan pemasukan dari blogger itu sendiri. Ibu dua anak ini memberikan tips dan trik seputar optimasi blog. Baik itu, tata letak, meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) melalui Alexa Rank dan Google Pagerank, serta tentang bagaimana blog itu mudah mendatangkan pengunjung.
Acara yang bertempat di Gallery Qwords itu ditutup oleh Ani Berta. Untuk narasumber yang satu ini, kebetulan sudah tidak asing lagi bagi saya yang telah mengenalnya sejak 2011 saat mengikuti Kompasiana Blogshop di Djakarta Teather. Selain itu, saya juga kerap bertemu dengannya dalam berbagai event seperti dBlogger Blogdetik atau kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pada sesi pamungkas itu, Ani Berta, menjabarkan kiat-kiatnya agar blogger tidak hanya sekadar hobi saja. Melainkan juga dapat menjadikan blognya sebagai brand yang bisa mendatangkan profit. Tentu, itu berdasarkan pengalaman pribadi dari wanita berusia 38 tahun ini yang memang dikenal sebagai salah satu blogger sukses dalam menjalin hubungan dengan berbagai kalangan. Terutama advertiser.
Hanya, Ani Berta juga mengingatkan, bahwa para blogger harus hati-hati saat menerima tawaran dari agensi. Lantaran, sosok kelahiran Bandung ini pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan mengenai hal tersebut.
"2011 lalu, saya pernah hanya mendapat job 25 ribu yang senang banget. Sebab, (modalnya) cuma nulis doang, dikasih uang," tutur Ani Berta yang aktif menuliskan ide dan reportasenya di tiga blog dengan platform berbeda. "Tapi, saya juga pernah kena tipu lantaran empat artikel saya tidak dibayar advertiser. Saat saya menghubungi, alamatnya tidak ada. Untuk itu, bagi para blogger, jika mendapat tawaran dari avertiser, carilah yang terpercaya."
* * *
Nah, seusai mengikuti acara tersebut, timbul kesimpulan dari saya pribadi. Yaitu, wajar bagi seorang blogger untuk bisa mendapatkan profit selain soal branding dan hobi. Sebab, bagaimanapun, untuk menulis di blog tentu butuh biaya. Yaitu, pengeluaran listrik, modem internet, kopi, cemilan, hingga rokok bagi yang menghisapnya (termasuk saya). Begitu juga ketika hadir ke suatu acara yang butuh dana tambahan untuk naik kendaraan atau membeli bahan bakar minyak (BBM).
Hanya, semuanya kembali tergantung pada invidivu blogger itu sendiri. Yang pasti, ngeblog itu harus timbul dari dalam hati. Tidak berasal dari paksaan atau ingin mendapatkan ini-itu. Salam ngeblog...
* * *
Haya Alia Zaki saat membuka Session 3 (www.roelly87.com) |
* * *
Shinta Ries saat memberi trik optimisasi blog (www.roelly87.com) |
* * *
Anesa Nisa, mantan admin Kompasiana yang kini giat di dunia blog |
* * *
* * *
Artikel Terkait:
* * *
- Cikini, 11 Januari 2015
aku sih sebagai wartawan , blog adalah media ku untuk terus berlatih menulis dan sebagai penampung tulisan ku yang tak di muat media tempat ku bekerja. Serta aku juga berkeinginan dari blog sederhana bisa membuat media massa sendiri kak roeli.
BalasHapusAmin...
HapusBener juga mas ;)
Dengan blog, kita bisa mengasah kemampuan sehari2.
"Serta aku juga berkeinginan dari blog sederhana bisa membuat media massa sendiri" idenya kereeeeeeeen
Setuju banget. Ada bayaran atau enggak, ngeblog harus jadi passion dulu :)
BalasHapusSetuju mbak, passion yang utama ;)
Hapushe he he, masalah profit itu urusan belakangan
meski harus diakui, bloggre itu butuh juga...
Hai Mas, happy blogging ya..
BalasHapushai juga mbak :)
Hapussalam ngeblog ya...
he he he
Itu sih gunanya blog. Dari hobi jadi hal yang menyenangkan :)
BalasHapusWah seru ya acaranya, ternyata Roeli ikutan juga lama gak bersua ^___^
Hapus@Fikri: nah...
Hapusdari hobi jadi hal yang menyenangkan dan (semoga) bermanfaat bagi orang lain ;)
@Reni: hi hi hi, saya baru ikut yang pertama kalinya bu. Biasanya kan jarang2 nongol di acara seperti ini :)
saya setuju dengan apa yang anda katakan,,
BalasHapusnice info gan..
Obat Herbal Disentri
Sip mas ;)
Hapushe he he makasih atas kunjungannya
Saya ngeblog baru sekedar suka saja nih mbak.
BalasHapusPengen juga sih tahun ini coba-coba menambah rezeki lewat blog.
Terima kasih atas artikelnya yang bermanfaat ini.
Salam kenal dan salam dari saya di Sukabumi,
mbak?
Hapushi hi hi, saya cowok, mas
mungkin karena rambutnya gondrong ya di foto ;)
terima kasih atas apresiasnya.
*jadi terharu...
Wah kemarin kita berjumpa di sesi 3 ya. Semoga ilmunya bermanfaat bagi kita dan kita jadi blogger eksis ya, Mas ^^
BalasHapusamin...
Hapuskalo eksis saya belom mbak, baru belajar lagi ne jadi blogger :)
makasih ya
Kalo sudah hobi mah, mo ada profit ato enggak, yang penting hepi. Betul nggak om?
BalasHapus*tapi tetep ngarep ada bayaran juga sih, haha
setuju mas ;)
Hapus*hobby uber alles (wkwkwkwkw)
kalo bayaran sih itu emang penting, itung2 memberi motivasi kita ya