Toni Kroos dan Legenda Nomor 8

Toni Kroos dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez (sumber foto: Dailymail.co.uk)

BINTANG Real Madrid pertama yang memakai kostum nomor 8 lahir di Havana, Kuba. Sementara, yang mengenakannya saat ini lahir di Greifswald, Jerman, beberapa bulan menjelang reunifikasi antara Jerman Barat dan Jerman timur. Tapi, ini bukan kisah tentang Perang Dingin. Ini adalah sejarah singkat pemilik nomor 8 di "Los Blancos".

Nomor ini lekat dengan para legenda meski sempat tak terdengar selama beberapa waktu. Kini, nomor 8 kembali menjadi buah bibir berkat penampilan impresif sang pemakai, Toni Kroos. Pemain yang mengenakan nomor 18 di timnas Jerman (karena nomor 8 sudah dipakai Mesut Oezil) ini kian berkibar berkat aksi impresifnya lawan Rayo Vallecano akhir pekan lalu.

Aksi tersebut mengingatkan publik Madrid kepada para pemain legendaris yang juga pernah memakai nomor keramat tersebut. Dia antaranya seperti Amancio Amaro, Michel, Bernd Schuster, Predrag Mijatovic, dan Ricardo Kaka. Berikut ini para pemakai nomor 8 Madrid yang menonjol:

Jesus Alonso yang pertama
Pada 23 November 1947 tim-tim di La Liga memakai nomor punggung untuk kali eprtama. Jesus Alonso menjadi yang pertama memakai nomor 8 di Madrid. ia lahir di Havana dari orang tua asal Austria. Ia datang ke Madrid pada 1935 dan kariernya sempat terkendala Perang Saudara.

Mijatovic dan "La Septima"
Predrag Mijatovic mengubah sejarah Madrid. Pada 20 Mei 1998, setelah 32 tahun menunggu, "Los Blancos" kembali menjuarai Liga Champions. Saat itu, Mijatovic yang mencetak gol tunggal ke gawang Juventus di final mengenakan kostum nomor 8.

Michel Melepasnya ke Schuster
Tim "La Quinta Del Butre" menjadi bagian penting dalam sejarah Madrid. Dan, Michel yang memakai kostum nomor 8 menjadi bagian dari skuat itu. Tapi, pada 1988, pelatih Ramon Mendoza membuat perubahan penting dengan merekrut Bernd Schuster yang kemudian mengambil alih nomor 8.

Amancio Pilih 7 Bukan 8
Nomor 7 termasuk yang sakral dalam sejarah Madrid karena pernah dipakai Juanito, Raul Goannzalez, dan kini Cristiano Ronaldo, Amancio yang pernah menyukainya saat itu ketimbang nomor 8 yang dipakainya.

Breitner Pegang Kendali
Di pertengahan 1970-an, sepak bola Jerman menguasai Eropa dan dunia. Madrid tak mau ketinggalan dengan merekrut dua pemain asal negeri itu, Guenter Netzer dan Paul Breitner yang memakai nomor 8. Jejak Breitner diikuti Schuster dan Kroos yang sama-sama berasal dari Jerman.

Marsal Jawara Eropa Pertama
Debut juara Liga Champions Madrid pada 13 Juni 1956 di Paris. Saat itu, kostum nomor 8 dipakai Ramon Marsal.

Kutukan buat Pemain Brasil
Pada akhir 1950-an Didi bergabung dengan Madrid dan memakai nomor 8. Tapi, bintang asal brasil ini gagal bersinar meski ia pernah berkibar di tim lain bersama Pele dan Garrincha. Beberapa dekade kemudian, nasib serupa dialami Kakak yanbg juga tak mampu mengharumkan nomor keramat itu sepanjang kiprahnya di Santiago Bernabeu.

*       *      *

Artikel ini diambil dari Harian TopSkor edisi 12 November 2014