WAWANCARA EKSKLUSIF PRESIDEN FC INTERNAZIONALE ERICK THOHIR
Erick ketika menyaksikan nobar Cesena vs Inter bersama ICI Moratti di Britama Arena |
PERGANTIAN pelatih yang terbilang mendadak di FC Internazionale, dari Walter Mazzarri kepada Roberto Mancini, masih hangat diperbincangkan. Mengapa prosesnya demikian cepat? Mengapa pilihan jatuh (kembali) ke Mancini? Berikut petikan wawancara TopSkor dengan Presiden Inter Erick Thohir, Jumat (14/11) lalu.
Keputusan Inter melakukan pergantian pelatih begitu cepat...
Ya, kami sudah memikirkannya dalam 2-3 hari terakhir hingga kemudian kami mengambil kesimpulan mudah. Bagaimanapun, Mazzarri adalah sosok yang baik. Dia juga salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Italia saat ini. Saya memberikan apresiasi tinggi atas kerja kerasnya selama 17 bulan menangani Inter.
Itu artinya Mazzarri belum cukup beruntung bersama Inter?
Situasi yang dialami Inter saat ini bukan kesalahan dia seorang. Dan, saya kira semua elemen di Inter, juga para pemain dan staf, telah berusaha keras memberikan hasil terbaik untuk tim ini. Namun, faktanya tidak mudah. Misalnya, di saat kami membutuhkan kestabilan di lapangan, banyak pemain mengalami cedera.
Mengapa Anda memanggil Mancini untuk meneruskan kerja Mazzarri?
Pilihan terhadap Mancini sudah melewati pertimbangan yang matang. Saya sudah berbicara dengannya. Dia sosok pelatih yang ambisius. Bagaimanapun, dia pernah empat tahun menukangi Inter di periode sebelumnya (2004-2008) dan sukses merengkuh tujuh gelar. Dia bukan orang baru. Dia sudah sangat paham "Hitam-Biru"nya tim ini.
Anda yakin Mancini memiliki antusiasme yang sama dibanding 10 tahun lalu?
Kalau tidak yakin, Mancini tidak akan menandatangani kontrak dengan kami selama tiga tahun ke depan. Pemilihan Mancini ini juga selaras dengan situasi financial fairplay yang kami hadapi saat ini. Dia sangat memahami situasi di Inter.
Lalu, target apa yang dibebankan kepada Mancini?
Ya, meneruskan proyeksi yang pernah kami jalankan bersama Mazzarri: membawa Inter kembali ke (kompetisi) Eropa. Minimal bisa bertahan di Liga Europa. Tahap berikutnya baru ke Liga Champions. Saya tak ingin muluk-muluk. Saya ingin memberi kesempatn yang cukup kepada Mancini untuk mengembangkan tim ini sehingga kami mencapai level kestabilan yang diinginkan. Dan, Mancini tahu persis apa yang harus dilakukannya.
Tapi, Anda melakukan pergantian pelatih di saat jadwal terdekat ada Derby della Madonnina (vs AC Milan) akhir pekan ini (23/11)...
Ya, saya tahu itu. Dan, itu sudah bagian dalam perhitungan kami memanggil Mancini di saat jeda internasional. Bukan hanya Milan, tapi juag ada FC Dnipro (Liga Europa) dan AS Roma yang harus kami hadapi di tiga laga terdekat. Sebuah tantangan yang tak ringan untuk Mancini. Tapi saya percaya dia mampu memberi hasil positif.
Setelah pergantian pelatih ini, apa yang Anda harapkan selanjutnya?
Saya ingin yang terbaik untuk Inter. Saya mengimbau suporter untuk mendukung Inter di stadion dengan cara simpatik. Jangan lagi ada siulan atau cacian kepada para pemain atau pelatih. Inter adalah sebuah keluarga besar, dan suporter adalah bagian di dalamnya. Jadi, mereka harus memberikan dukungan positif.
Terakhir, apa akan ada operasi di bursa transfer Januari bagi Inter?
Oh ya, segala kemungkinan masih terbuka. Kita tunggu saja apa yang akan direncanakan oleh Mancini. Kita tunggu saja apa yang akan direncanakan oleh Mancini. Namun, kami juga harus memperhatikan kesehatan klub, karena ini juga penting.*
Artikel ini dimuat di Harian TopSkor edisi 18 November 2014
Artikel FC Internazionale sebelumnya
- Diego Milito dan Angka 22
- Samir Handanovic sang Raja Penalti
- Benteng Pertahanan Itu Bernama Giuseppe Meazza
- Lotito: Erick bawa Filosofi Baru
- Dari Mazzola untuk Mazzarri
- Giuseppe Meazza Pindah ke Jakarta
- ICI Syukuran HUT ke-11
- Buka Bersama ICI: Dari, Oleh, dan Untuk Interisti
- Satu Dekade ICI: Semangat Kekeluargaan dari Interisti
Artikel Juventus sebelumnya:
- Nike Laporkan Juve ke Pengadilan Arbitrase
- Kostum Buffon Selamat dari Banjir
- Ketika Perayaan 500 Pertandingan Buffon Ternoda
- Pirlo sang Maestro Tendangan Bebas
- 40 Tahun Alessandro Del Piero
- Fan Indonesia Diservic Chiellini
- JCI Konvoi Scudetto Ke-30
- Dua Sisi Juventus: Belum Layak Tampil di Eropa
- Kembalinya "Il Sette Magnifico"
- Wawancara Eksklusif Claudio Marchisio
- Wawancara Eksklusif Andrea Pirlo
- Wawancara Eksklusif Giorgio Chiellini
- Nike Laporkan Juve ke Pengadilan Arbitrase
- Kostum Buffon Selamat dari Banjir
- Ketika Perayaan 500 Pertandingan Buffon Ternoda
- Pirlo sang Maestro Tendangan Bebas
- 40 Tahun Alessandro Del Piero
- Fan Indonesia Diservic Chiellini
- JCI Konvoi Scudetto Ke-30
- Dua Sisi Juventus: Belum Layak Tampil di Eropa
- Kembalinya "Il Sette Magnifico"
- Wawancara Eksklusif Claudio Marchisio
- Wawancara Eksklusif Andrea Pirlo
- Wawancara Eksklusif Giorgio Chiellini
Artikel AC Milan sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.
Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...
Terima kasih :)