Rahasia Bertahan hingga 12 Jam dari BCL dan Lux
Bunga Citra Lestari (BCL) saat launching Lux Forever Collection (Sumber foto: dokumentasi pribadi/ www.roelly87.com) |
SEMUA berawal dari kecewa. Bukan karena kecewa dalam arti sebenarnya. Melainkan karena saya kepincut dengan lirik "Kecewa" yang dilantunkan Bunga Citra Lestari (BCL) medio 2008. Ya, lagu yang tergabung dalam album "Tentang Kamu" itu sukses membuat saya luluh.
Sebab, tidak biasanya saya menyukai lagu bernada mellow seperti itu. Biasanya, saya lebih menggemari penyanyi wanita yang berkarakter seperti Nike Ardilla (alm), Anggun C. Sasmi, dan Inka Christie dari genre rock. Sementara, untuk yang lebih ngepop namun memiliki ciri khas kuat adalah Reza Artamevia dan Audy Item.
Tapi, ya itu, berkat "Kecewa" membuat saya ngefans dengan BCL. Bahkan, saking senangnya, saat itu saya sampai memasang "Kecewa" untuk dijadikan Nada Sambung Pribadi (NSP). Tujuh tahun berselang, akhirnya saya bisa juga bertemu dengan sosok yang sukses memerankan Ainun dalam film "Ainun Habibie" ini.
* * *
Itu terjadi saat saya menghadiri launching produk sabun terkemuka, Lux Forever Collection dengan dua varian seperti Love Forever dan Romance Forever, di Empirica, SCBD, Jakarta, Rabu (28/1). Kebetulan, dalam event yang didominasi keharuman bak bunga mawar ini, BCL merupakan Brand Ambassador dari Lux. Tak heran jika wanita berusia 31 tahun ini sangat "khatam" dengan produk yang memiliki keunggulan bagi pemakainya tetap harum seperti bunga mawar hingga bertahan 12 jam.
"Menurut saya, menyanyi merupakan bentuk seni ekspresif yang mampu menyentuh emosi dan meninggalkan kesan pada pendengarnya," tutur BCL yang tampil sangat anggun dan memesona dengan busana serba merah. "Hal sama juga berlaku pada keharuman yang bisa meninggalkan kesan bagi orang sekitar kita. Bagi saya, Lux Love Forever adalah keharuman favorit yang menjadi ciri khas saya sepanjang hari."
Sontak, pernyataan dari duet Ari Lasso dalam lagu "Aku dan Dirimu" itu mendapat aplaus dari ratusan orang yang memadati Empirica. Baik itu, tamu undangan, penggemarnya, kalangan media, hingga blogger. Tak terkecuali, Oky Andries yang menjabat sebagai Senior Brand Manager Lux PT Unilever Indonesia Tbk, dan Tara De Thouars (Psikolog Klinis).
Oh ya, kehadiran saya dalam launching bertema "Unforgettable moment with Lux Forever Collection" ini berkat undangan rekan blogger sekaligus wanita tangguh, Ani Berta, yang sebelumnya menggagas pertemuan dengan Yoris Sebastian. Selain itu turut hadir juga salah satu blogger senior Shinta Ries yang kebetulan keduanya sama-sama mengenakan busana serasi dengan perpaduan warna merah.
* * *
Lalu, apakah benar Lux Love Forever dan Lux Romance Forever bisa bertahan selama 12 jam? Saya sendiri sudah mencobanya seusai melakukan registrasi. Hanya, sebagai cowok, hingga kini saya belum bisa menjawabnya karena memang dua produk itu ditujukan untuk kaum hawa. Tapi, menurut Oky, sebelum mengeluarkan suatu produk, pihaknya (Unilever) sudah melakukan penelitian lebih mendalam. Khususnya bagi kesehatan si pengguna.
"Menurut riset kami, sembilan dari 10 orang Indonesia mengakui, keharuman dapat meninggalkan reaksi emosional dan kesan tertentu. Nah, Lux Forever Collection ini menjadi jawaban atas kebutuhan wanita. Sebab, sabun mandi ini merupakan yang pertama di dunia dengan Fragrance Release Pearls (aroma mutiara) yang merupakan teknologi parfm terkini," tutur Oky.
Sementara, Tara menyebut, wanita harus memiliki "sesuatu" yang membuatnya tampil memukau. Itu diungkapkan psikolog yang membuka pelayanan konsultasi gratis di www.webkonseling.blogspot.com ini saat sesi tanya jawab, "Penampilan merupakan kunci utama untuk membentuk personal signature yang dapat menguatkan kesan tak terlupakan bagi orang lain. Salah satunya dengan keharuman bunga mawar yang mewah."
Itu jawaban dari mereka. Bagaimana dengan Anda?
* * *
Shinta Ries menjajal keharuman Lux tahan lama 12 jam |
* * *
Ani Berta berpose pada properti Lux |
* * *
Ups... Gagal fokus? |
* * *
Detik-detik kehadiran BCL dari balik panggung |
* * *
Pembahasan mengenai apa itu Lux Forever Collection |
* * *
Dari kiri: Tara De Thouars, BCL, dan Oky Andries |
* * *
* * *
- Cikini, 31 Januari 2015