Tentang Teknologi Garis Gawang [Infografis]
Ilustrasi "gol hantu" yang menjadi kontroversi (Sumber: Harian TopSkor/roelly87) |
LIGA Primer Inggris sudah menerapkan teknologi untuk mengatasi masalah gol hantu. Bundesliga Jerman menyusul mulai musim depan. Sementara, Seri A masih maju mundur. Informasi tentang teknologi tersebut baru dibicarakan beberapa bulan lalu.
Hingga sekarang, wasit masih bekerja secara manual dibantu staf di belakang gawang. Itu pun tidak terlalu efektif, seperti yang terjadi dalam gol bek AS Roma, Davide Astori, ke gawang Udinese, pada Selasa (6/1).
Saat itu, wasit Marco Guida menilai, gol itu sah. Sementara, ofisial keempat, Fabio Maresca, melihat bola tidak masuk gawang. Kontroversi pun tak terelakkan di antara penggawa Roma dan Udinese. Apalagi, dalam rekaman pertandingan gol itu sah.
Masalah ini mendapat perhatian utama dalam rapat antarpengurus Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Sepertinya, penerapan teknologi di gawang akan disetujui untuk menghentikan polemik gol hantu.
"Rapat ini telah memastikan perjalanan sepak bola Italia unutk pada akhirnya bisa menerapkan teknologi 'gol hantu'. Saya yakin aplikasi teknologi ini tidak bisa dihindari," kata Presiden FIGC, Carlo Tevecchio seperti yang dikutip Harian TopSkor (16/1).
Kendati Tevecchio memberi isyarat positif, keputusan berada di tangan Lega Seri A, selaku penyelenggara kompetisi. Tapi, ada satu aspek yang harus dipertimbangkan sebelum mengikuti pemungutan suara. Apakah semua klub mau menanggung biaya 5-6 juta euro (sekitar Rp 74-89 miliar) untuk memasang alat replay?
FIGC jelas tidak akan memikul biaya tersebut karena pembatasan anggaran dari Komite Olahraga Italia (CONI). Jadi, Lega yang mendapat mandat harus mencari sponsor untuk menutupi kebutuhan dana. Namun, hingga sekarang mereka belum menemukan investor.
Solusi dalam kondisi terburuk, meminta klub menyetor sejumlah uang untuk meringankan beban Lega. Tapi, apa mereka bersedia mengeluarkan 200-300 ribu euro untuk membuktikan gol hantu? Seandainya dalam pemungutan suara mayoritas peserta menyetujui teknologi tersebut, langkah kedua adalah mempelajari keuntungan dan kerugiannya. Mungkin akan dikaji pengurangan harga.
Yang jelas, teknologi tersebut meminimalisir blunder yang dilakukan pengadil di lapangan terkait gol hantu. Sebab, tingkat toelransi kesalahan hanya 1,5 cm. Jadi, keputusan wasit mutlak dan tidak akan ada lagi polemik.
Berikut ini infografis mengenai teknologi yang akan berperan sebagai "asisten" wasit (klik gambar jika ingin memperbesar):
* * *
Salah satu teknologi yang diterapkan di Piala Dunia 2014 (@roelly87) |
* * *
Dua sisi teknologi dalam olahraga (@roelly87) |
* * *
Keterangan wasit yang melakukan blunder saat memimpin secara manual (@roelly87) |
* * *
Keterangan wasit yang sudah benar saat memimpin dengan cara manual (@roellh87) |
* * *
Sumber ilustrasi: Harian TopSkor edisi 8 & 16 Januari 2015
* * *
Fakta Menarik Seri A sebelumnya:
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-19
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-18
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-17
- Rekor Seri A Sepanjang 2014
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-16
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-15
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-18
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-17
- Rekor Seri A Sepanjang 2014
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-16
- Fakta Menarik Seri A Pekan ke-15
Artikel khusus:
Artikel FC Internazionale sebelumnya
- Kilas Balik 2014: Berakhirnya Pahlawan Inter saat "Treble" 2009/10
- Eksodus Bintang Seri A Mulai Januari 2015
- Diego Milito dan Angka 22
- "We are Rival, but Not Enemy"
- Eksodus Bintang Seri A Mulai Januari 2015
- Diego Milito dan Angka 22
- "We are Rival, but Not Enemy"
Artikel Juventus sebelumnya:
- Juventus Menahbiskan Diri sebagai "Penguasa Italia"
- Juventus Menanti Euro di Liga Champions
- Hazard Pilih Nedved dalam Tim di FIFA 15
- Juventus versus Dortmund: Ulangan Final 1996/97
- Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2014/15
- Pirlo-Marchisio Kloningan Zidane-Davids
- Fakta Rivalitas Fiorentina vs Juventus
- Agnelli-Cerci Demam Derby
- Juventus Menanti Euro di Liga Champions
- Hazard Pilih Nedved dalam Tim di FIFA 15
- Juventus versus Dortmund: Ulangan Final 1996/97
- Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2014/15
- Pirlo-Marchisio Kloningan Zidane-Davids
- Fakta Rivalitas Fiorentina vs Juventus
- Agnelli-Cerci Demam Derby
Artikel AC Milan sebelumnya
- AC Milan Siap Bangun Stadion Anyar
- Persahabatan Galliani dan Preziosi
- Mencari Kado Natal
- AC Milan Terbang Bersama Emirates
- Persahabatan Galliani dan Preziosi
- Mencari Kado Natal
- AC Milan Terbang Bersama Emirates
- Kembalinya "Il Sette Magnifico"
Artikel sepak bola lainnya:
* * *
- Cikini, 23 Januari 2015
mantap tuh gan,, teknologi yang bisa menentukan gol" yang mungkin terlihat tak jelas oleh kontak mata langsung,,
BalasHapushttp://obatherbalkankerpankreas011.wordpress.com/