Trofi Liga Champions (Klik untuk perbesar foto) |
LIGA Champions musim ini memasuki fase krusial. Tepatnya, di perempat final yang sudah melangsungkan leg pertama pada 11 dan 12 April lalu. Tengah pekan ini, leg kedua berlangsung pada Selasa (18/4) dan Rabu (19/4).
Memperingati lolosnya Juventus ke babak empat besar kompetisi antarklub terelite di Eropa itu, saya membuat laman khusus di blog ini. Yaitu, segala sesuatu tentang Liga Champions dan Juventus yang artikelnya sudah dimuat sebelumnya. Baik di blog ini, di Kompasiana, atau versi cetak di Harian TopSkor.
Final Liga Champions di Millennium Stadium, kota Cardiff, Wales, pada 3 Juni mendatang. Sebagai Juventini -julukan fan Juventus- tentu saya berharap klub favorit saya bisa tembus hingga babak pamungkas.
Langkah awal sudah dilewati dengan baik usai mengecundangi Barcelona 3-0 pada leg pertama perempat final (11/4). Sepanjang sejarahnya, Juventus sudah delapan kali menembus final. Termasuk, pada 6 Juni 2015 di Olympiastadion, Berlin. Sayangnya, saat itu pasukan Massimiliano Allegri kalah 1-3 dari Barcelona.
Kini, mereka sudah berhasil revans. Tentu, saya dan jutaan Juventini di seluruh dunia berharap Paulo Dybala dan kawan-kawan melanjutkan tren positif itu di markas Barcelona. Jika kembali menang di Stadion Camp Nou, langkah Si Nyonya Besar untuk menuju Cardiff terbuka lebar.***
* * *
Juventini memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Juventus tur ke Indonesia untuk uji coba pada 6 Agustus 2014 |
* * *
Kue ultah dengan tema Juventus |
* * *
Artikel Terkait- (Galeri Foto) Sisi Lain Perjalanan ke Millennium Stadium
- Tiga Hari Penuh Kesan di Kapal Pesiar
- Saksi Juventus di Final Liga Champions 2016/17
- Nissan Motor Indonesia Wujudkan Nonton Final Liga Champions
- Trofi Liga Champions yang Dekat di Mata tapi Jauh di Hati
- (Kilas Balik) Juventus Tur di Indonesia 2014
- Whistlist 2017: Nonton Final Liga Champions di Cardiff
Artikel Sebelumnya tentang Juventus dan Liga Champions
Juventus
- Akhir Tragis dari Strategi Memunggungi Sungai ala Han Xin (Bei Shui Yi Zhan)
- Menanti Juventus Menguji Sejarah
- Ketika Pep di-PHP Max
- Kenangan Bersama Andrea Pirlo saat Masih Memperkuat Juventus
- Chiellini: Antara Suarez, Indonesia, dan Kedekatannya dengan Juventini
- Demam The Avengers Melanda Skuat Juventus
- Casillas Vs Buffon: Rivalitas Saling Respek
- Kisah Ponsel 2 Presiden Seri A: Erick Thohir dan Andrea Agnelli
- Juventus Menahbiskan Diri sebagai Penguasa Italia
- Maradona Vs Platini: Rivalitas Terbesar Seri A Dekade 1980-an
- Juventus Antiklimaks, Napoli Juara Piala Italia 2014
- Juventus Mencari Euro di Liga Champions
- Juventus Vs Dortmund: Ulangan Final 1996/76
- Juventus Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions
- 40 Tahun Alessandro Del Piero
- Dua Sisi Juventus: Belum Layak Tampil di Liga Champions?
- Kembalinya Il Sette Magnifico
- Wawancara Eksklusif: Claudio Marchisio
- Wawancara Eksklusif: Giorgio Chiellini
- Wawancara Eksklusif: Andrea Pirlo
- JCI Konvoi Scudetto ke-30
- Fan Indonesia Diservis Chiellini
Liga Champions
- Jadi Penonton di Rumah Sendiri (II)
- Titik Nadir Sepak Bola Italia?
- Fakta Menarik Leg II 16 Besar Liga Champions
- Lima Edisi Klasik 16 Besar Liga Champions
- Apalah Artinya Sebuah Nama
- Kilas Balik 2014: Berakhirnya Pahlawan Inter saat "Treble" 2009/10
- Erick Thohir: Mancini Sosok yang Ambisius
- Erick Thohir: Inter Incar Liga Champions
- Wawancara Eksklusif: Erick Thohir
- Diego Milito dan Angka 22
* * *
- Jakarta, 16 April 2018