Foto: Dokumentasi Mayapada |
SEBAGAI blogger, bisa memenangkan lomba merupakan salah satu kebanggaan tersendiri. Saya beruntung, sepanjang 2017 ini sudah lima kali meraihnya. Bahkan, April lalu saya mendapat tiga penghargaan beruntun.
Mulai dari pemenang favorit yang diselenggarakan CNI dan Komunitas ISB, juara dua Rumah Sakit Mayapada, dan teranyar akan diberangkatkan ke Cardiff, Wales, sebagai runner-up Nissan. Mendapat "hattrick" seperti ini, siapa yang tidak girang?
Termasuk, saya pribadi yang belajar ngeblog sejak 2009 silam namun mulai serius menggelutinya baru dua tahun lalu. Tepatnya, usai mengikuti workshop yang diselenggarakan Komunitas Fun Blogging yang digawangi "Trio Dara" (Ani Berta-Haya Aliya Zaki-Shintaries Nijerinda) pada 10 Januari 2015.
Namun, saya enggan menyebut tahun ini, termasuk "hattrick" pada April sebagai puncak sebagai blogger. Sebaliknya, menurut saya, ini merupakan awal. Yupz, saya bukan orang yang terlalu obsesi. Di sisi lain, saya merupakan pribadi yang total. Ya, mirip Belanda yang memperagakan Total Football pada dekade 1970-an dengan mengadopsi Catenaccio ala Italia.
Menurut saya, masih banyak yang belum saya capai sebagai blogger. Termasuk, untuk lebih giat menulis artikel yang tidak hanya menghibur atau faktual saja, melainkan juga menginspirasi yang baca. Itu semua tercatat dalam wishlist pengembangan diri di dunia ngeblog yang rutin saya update. Tentu saja daftar keinginan tersebut tidak bisa saya beberkan terkait privasi
Salah satunya, ingin mendietkan blog ini pada statistik. Maklum, beberapa waktu lalu saya sempat kaget ketika ranking Alexa melorot drastis hingga 2,7 juta! Padahal, akhir tahun lalu masih betah di kisaran 500 ribu setelah pada 2015 sanggup ke angka >300!.
Begitu juga dengan Domain Autorithy (DA) yang mentok di skor 20 dari sebelumnya berkisar 30-40 pada pertengahan 2016. Yupz, di kolong langit ini selalu ada dua sisi dalam berbagai hal. Faktor inilah yang membuat saya berusaha untuk mengupdate wishlist secara rutin.
Termasuk, mengikuti One Day One Post (ODOP) yang diselenggarakan Komunitas ISB. Seperti yang saya ulas bulan lalu, event offline ngeblog ini sangat membantu untuk meningkatkan konsistensi menulis. Tentu, ibarat menanam buah, hasilnya tidak dipetik hari itu juga. Melainkan, butuh proses yang memerlukan ruang, waktu, tenaga, dan ide untuk memaksimalkannya.
- #Prolog One Day One Post (ODOP): Tantangan Sekaligus Motivasi
- #1 Si Doel Anak Sekolahan, Sinetron 1990-an yang Menginspirasi
- #2 Isra Mikraj sebagai Penanda Ramadan Akan Tiba
- #3 Ini Rahasia untuk Ngeblog Lebih Semangat
- #4 Gaji Pertama dan Pesan Orangtua
- #5 Table Soccer Pacu Kreativitas Masa Kecil
- #6 Sebulan Jelang Ramadan Tiba
- #7 Ke Singapura, Aku Kan Kembali
- #8 Final Liga Champions 2016/17
- #9 Pengalaman Horor di Ruangan Kelas Kosong
* * *
Artikel ini diikutsertakan dalam kegiatan One Day One Post (ODOP) bersama Komunitas ISB- Jakarta, 2 Mei 2017
waah prestasinya keren di bidang blognya mas huda. Semoga bisa berguru sama sampean. Saya masih berjuang untuk rajin update artikel, biar konsisten. Sipp mas
BalasHapusminta saran dan motivasinya dong mass.. gmna bisa jadi seorang blogger yang berbakat dalam membuat konten juga gmna biar bisa selalu rajin bikin konten tanpa ada rasa bosan
BalasHapusIya, kemenangan bukan obsesi, sekadar penyemangat ketika kita bertemu titik jenuh.
BalasHapus