TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: BCA Indonesia Open 2017

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Kamis, 08 Juni 2017

BCA Indonesia Open 2017


Saya bersama belasan rekan blogger, atlet, PBSI, dan perwakilan BCA
(Klik untuk perbesar foto atau geser untuk melihat gambar lainnya)

KURANG dari empat hari lagi, BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 kembali digelar. Tepatnya di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada 12-18 Juni mendatang. Sebagai penggemar olahraga, termasuk bulutangkis, sudah pasti saya sangat menantikan kehadiran turnamen dengan akronim BIO 2017 ini.

Maklum, BCA Indonesia Open selalu menampilkan konsep yang wah. Tidak hanya sekadar olahraga saja, melainkan juga dipadukan dengan edukasi dan entertainment (edutainment). Kebetulan, saya jadi saksi dari kerja keras dan cerdas dari segenap panitia BCA Indonesia Open pada 2016 lalu. Itu bisa disimak pada artikel saya sebelumnya berjudul "Kemeriahan BCA Indonesia Open 2016".

"Dari panitia dan juga PBSI tentu kami memiliki dua target. Yaitu, sukses sebagai penyelanggara maupun prestasi. Ini yang jadi tantangan kita bersama,” kata Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto menjawab pertanyaan saya di Grand Duck King Restaurant, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).

Seperti tahun lalu, PBSI dan BCA mengajak blogger untuk berdiskusi terkait persiapan BCA Indonesia Open dengan tema "Menjadi Lebih Baik". Saya beruntung kembali mengikuti obrolan hangat dengan empat narasumber kompeten sambil mengisi waktu berbuka puasa. Yaitu, Budiharto yang mewakili PBSI, Rizali Zakaria (Vice President CSR BCA), dan dua pemain (Ihsan Maulana Mustofa dan Gloria Emanuelle Widjaja).

Diskusi ini merupakan yang kedua setelah di Hong Kong Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat pada 27 Mei 2016. Suatu kehormatan bagi saya bisa kembali berdiskusi untuk menyambut sekaligus kritik dan saran untuk BCA Indonesia Open 2017. (Artikel sebelumnya: Rindu Juara di BCA Indonesia Open 2016). Itu setelah saya mendapat informasi dari Frieda Octavia (Inke Maris & Associates).

Maklum, sebagai blogger yang juga berprofesi jurnalis di Harian Olahraga TopSkor/TopSkor.id, berbagai informasi dari keempat narasumber sangat penting. Termasuk, terkait pemindahan venue yang dalam berbagai edisi sebelumnya diselenggarakan di Istana Olahraga (Istora) Senayan.

Namun, tahun ini BCA Indonesia Open tidak bisa dihelat di Istora karena sedang dilakukan renovasi untuk Asian Games 2018. (Artikel sebelumnya: GBK Bersolek Sambut Asian Games 2018 dan Galeri Foto Sisi Lain Kunjungan Jusuf Kalla ke Venue dan Wisma Atlet).

"Untuk tahun ini JCC jadi opsi terbaik sebagai venue BCA Indonesia Open. Semoga pada 2018 bisa kembali ke Istora yang sudah direnovasi," Rizali, menambahkan.

Sudah pasti, pergantian venue berpengaruh pada kapasitas penonton. Maklum, JCC sejatinya memang lebih ditujukan pada acara musik dan pameran yang kapasitasnya tidak terlalu besar dengan maksimal 3.000 penonton. Jumlah tersebut hanya setengah dari Istora yang kerap disebut sebagai "Camp Nou" dalam dunia bulutangkis.

Meski begitu, bagi penonton yang tidak kebagian tiket jangan khawatir. Sebab, PBSI dan BCA sudah menawarkan solusi untuk menyaksikan secara update di www.DjarumBadminton.com. Untuk link selengkapnya bisa diklik di bawah ini:

Informasi terkait:
Jadwal Pertandingan: www.djarumbadminton.com
Twitter: @DjarumBadminton
Fanpage Facebook: Djarum Badminton
Fanpage Facebook: Semua Beres
Youtube: Djarum Badminton
Instagram: @DjarumBadminton

Hashtag
:
#BCAIndonesiaOpen2017
#BIO2017
#EaaforIndonesia

Bagi Anda yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung dengan membelinya di ticket box JCC atau via www.blibli.com yang masih satu grup dengan BCA dan Djarum. Tiket yang dijual terbagi dalam dua kategori. Yaitu, harian dan tiket terusan untuk tujuh hari.

Berikut, harga tiket dalam rupiah (Rp) yang saya kutip dari DjarumBadminton.com:

Terusan (7 Hari)
VVIP: 2.700.000
VIP A: 2.000.000
VIP B: 1.500.000

Harian (VVIP/VIP A/ VIP B)
12 Juni: 75.000/50.000/35.000
13 Juni: 150.000/100.000/75.000
14 Juni: 200.000/150.000/125.000
15 Juni: 300.000/225.000/180.000
16 Juni: 500.000/375.000/300.000
17 Juni: 1.000.000/700.000/550.000
18 Juni: 1.000.000/700.000/550.000

Yuk, mari kita merah-putihkan JCC pada 12 hingga 18 Juni mendatang! Dukung aksi Ihsan dan kawan-kawan untuk mengakhiri paceklik gelar Indonesia sejak 2013 silam. Sorak-sorai kita akan membantu mereka untuk lebih bersemangat menjungkalkan setiap lawan.

Atau, jika kita tidak berada di Jakarta, bisa menyaksikannya via streaming di DjarumBadminton.com dan memeriahkannya di media sosial (medsos) dengan tiga hashtag, yaitu:  #BCAIndonesiaOpen2017#BIO2017,  dan  #EaaforIndonesia!

Mari, dukung wakil merah-putih jadi raja di rumah sendiri!

*         *         *
Suatu kehormatan bisa kembali berdiskusi dengan atlet, PBSI, dan
perwakilan BCA

*         *         *
Saya melakukan wefie (foto bersama) dengan rekan-rekan blogger

*         *         *
Dari kiri ke kanan: Gloria Emanuelle Widjadja, Ihsan Maulana Mustofa,
Achmad Budiharto, dan Rizali Zakaria

*         *         *
Gloria berbicara persiapan sebagai atlet putri di BCA Indonesia Open 2017

*         *         *
PBSI dan BCA berharap Indonesia bisa jadi raja di negeri sendiri

*         *         *
Ihsan sudah mulai pulih dan siap beraksi

*         *         *
Selfie rekan-rekan blogger dengan Yuni Kartika, mantan atlet bulutangkis

*         *         *
Suasana penuh kehangatan dari rekan blogger dengan mewawancarai
dan foto bersama atlet

*         *         *
Setelah buka bersama dilanjutkan wefie

*         *         *

Artikel BCA Indonesia Open Sebelumnya
Kemeriahan BCA Indonesia Open 2016


*         *         *
- Jakarta, 8 Juni 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)