Berkat Nissan Motor Indonesia, saya bisa merasakan menginap di kapal pesiar (Klik untuk perbesar foto dan geser untuk melihat gambar lainnya) |
SYAHDAN, sejak kecil, saya sering terpesona dengan adegan dalam film Titanic. Terutama, ketika melihat tayangan Jack Dawson dan Rose DeWitt Bukater di geladak kapal pesiar tersebut. Sepertinya, gimana gitu.
Apalagi, film yang rilis pada akhir 1997 itu selalu diulang-ulang di layar kaca setiap libur. Seperti libur sekolah, tahun baru, atau Idul Fitri. Namun, sejauh itu, saya hanya sekadar kagum saja pada suasana di kapal pesiar.
Untuk mimpi, saya sama sekali tidak berani. Yupz, saya menyadari, untuk menaiki kapal pesiar, tidak mudah. Bisa dipahami mengingat dalam berbagai situs penyedia tiket online, menginap di kapal pesiar per malamnya mencapai tujuh digit!
Hingga, pada pertengahan Mei lalu, saya mendapat informasi untuk merasakan sensasi menginap di kapal pesiar. Tepatnya, di The Magellan selama tiga hari dua malam di Wales, Britania Raya (United Kingdom/UK). Itu berkat Nissan Motor Indonesia (NMI) yang menjamu saya dan enam rekan lainnya dalam rangka menyaksikan final Liga Champions 2016/17.
Ya, laga pamungkas kompetisi terelite antarklub Eropa itu berlangsung di Stadion Millennium, Cardiff, Wales, 3 Juni lalu. Kami (lima blogger dan dua perwakilan NMI) menginap di kapal pesiar milik otoritas Bahama itu bersama ratusan perwakilan Nissan Global dari berbagai negara.
Pada 2-4 Juni itu, The Magellan disewa khusus untuk peserta nonton bareng dari salah satu produsen otomotif terbesar di dunia. Apalagi, Nissan merupakan rekan utama Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk Liga Champions.
Itu mengapa, kami mendapat keistimewaan untuk jadi saksi sejarah Madrid saat merebut trofi ke-12 Si Kuping Lebar (Artikel sebelumnya: Jadi Saksi Kekalahan Juventus dari Madrid di Final Liga Champions 2016/17). Di Tanah Air, Nissan mengeluarkan tiga produknya (Nissan, Datsun, Infiniti) di bawah naungan Nissan Motor Indonesia.
* * *
MENYAKSIKAN final Liga Champions merupakan impian saya sejak 21 tahun silam (Artikel sebelumnya: Nissan Motor Indonesia Wujudkan Impian Nonton Final Liga Champions). Begitu juga ketika saya akhirnya bisa jalan-jalan ke Eropa, yang selama ini hanya bisa saya lihat di tv atau internet saja. Hanya, bisa merasakan menginap di kapal pesiar, sungguh mimpi pun saya tidak berani.Tapi, tiga hal itu terwujud sekaligus. Yupz, berkat Nissan (Nissan Motor Indonesia dan Nissan Global) saya mampu melampaui batas-batas impian. Bagaimana tidak, saya dan enam rekan lainnya dijamu bak pangeran dalam negeri dongeng saat berada di kapal pesiar dengan panjang 222 meter ini atau dua kali dari panjang standar lapangan sepak bola (105 meter).
Sumpah, menyusuri kapal pesiar ini dari ujung ke ujung benar-benar jadi sensasi bagi saya. Seperti yang saya tulis sebelumnya, mimpi pun saya tidak berani. Namun, Nissan justru sukses memberikan realita yang melebihi impian untuk saya!
* * *
MATAHARI tampak malu-malu saat SUV Nissan yang kami tumpangi tiba di Newport, kota di tenggara Wales yang bersebelahan dengan Cardiff, pada Jumat (2/6) siang. Menurut Budi Nur Mukmin (General Manager Marketing Strategy and Communication Division Nissan Motor Indonesia) yang sering keliling dunia, pada Juni ini UK memasuki musim panas.Namun, dinginnya bahkan melebihi ac yang di Jakarta biasa saya setel maksimal 16 derajat. Saat mengecek di aplikasi smartphone, saat itu, suhu udara mencapai 11 derajat! Ebuset, musim panas saja 11 derajat, bagaimana dengan musim dingin? He he he. Untung, saya membawa jaket Nissan GT Academy yang supertebal hingga mampu menghangatkan tubuh.
Usai registrasi, kami memasuki The Magellan untuk mandi dan istirahat. Sorenya, setelah menikmati semilir angin di dek tertasa kapal pesiar sambil mengabadikan berbagai gambar, kami ikut party. Party? Yupz, pesta!
Party dimulai pukul 20.00 waktu setempat (sekitar 02.00 WIB). Tapi, berhubung UK berada di utara, jadi meski sudah malam, matahari tetap terlihat. Sementara, buka puasa sekitar pukul 21.25. Ho ho ho, ramadan di UK memang sangat panjang. Imsak saja pukul 02.55. Alias, puasa sekitar 18 jam setengah!
Tiga hari dua malam di kapal pesiar tentu banyak kegiatan yang kami lakukan. Mulai dari foto-foto (ho ho ho), keliling dek, mencoba berbagai aneka permainan, hingga berkenalan dengan sesama warga Indonesia. Oh ya, di The Magellan terdapat 20 awak kapal yang berasal dari Indonesia.
Keberadaan mereka sangat membantu kami yang muslim, dalam memilih makanan. Apalagi, kami dapat berbagi pengalaman. Misalnya, tentang The Magellan yang setelah disewa Nissan, akan berlayar ke Norwegia. Untuk kisah mereka akan saya tulis pada artikel mendatang (Suka dan Duka di Kapal Pesiar: Antara Dolar, Mabuk Laut, Gadis Spanyol, dan Lainnya).
* * *
ADAGIUM lawas mengatakan, "Di dunia ini, tiada perjamuan yang tak berakhir". Minggu pagi, kami berkemas menuju bandar udara (bandara) Heathrow, London. Yupz, kami akan kembali ke Tanah Air menumpang KLM Royal Dutch Airlines dengan transit di Amsterdam (Belanda) dan Kuala Lumpur (Malaysia).Ya, setelah tiga hari penuh kesan yang jadi salah satu pengalaman terindah dalam hidup saya, akhirnya kami harus kembali ke rumah masing-masing. Seperti kata pepatah, "Ada pertemuan, tentu (harus) ada perpisahan". Saya berharap, pada waktu mendatang bisa berkesempatan kembali merasakan sensasi di kapal pesiar.
Terima kasih untuk Nissan Motor Indonesia atas pengalaman yang luar biasa selama tiga hari pada awal Juni ini.***
* * *
Menginap di kapal pesiar? Mimpi pun saya tidak berani |
* * *
Parade kendaraan Nissan di dermaga Newport, |
* * *
Kami bertujuh tiba di The Magellan |
* * *
Salah satu mobil konsep Nissan |
* * *
Santai sejenak sambil bermain playstation |
* * *
Ketika menginjakkan kaki di lorong The Magellan, asosiasi saya langsung tertuju pada adegan Jack dan Rose dalam Titanic |
* * *
Kamar yang jadi saksi kegiatan saya selama tiga hari dua malam |
* * *
Berbagai petunjuk bagi tamu selama di The Magellan |
* * *
Ketika masuk toilet ini, saya merasa berada di daratan meski akhirnya menyadari sedang dalam kapal |
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
The Magellan dimiliki otoritas Bahama yang masuk Persemakmuran Britania Raya yang membuat kami hanya perlu visa UK untuk menginap |
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
Anjungan di The Magellan |
* * *
* * *
Tetap mendukung Juventus meski kalah untuk ketujuh kalinya dari sembilan kesempatan di final Liga Champions |
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
General Manager Marketing Strategy and Communication Division Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin |
* * *
Budi yang memiliki blog TheTinyTravellers.com mengamati hasil fotonya |
* * *
* * *
* * *
Halaman #RoadToCardiff
- Tentang Juventus dan Liga Champions
- Tentang Juventus dan Liga Champions
- Nissan Motor Indonesia Wujudkan Impian Nonton Final Liga Champions
- (Galeri Foto) Jadi Saksi Kekalahan Juventus di Final Liga Champions 2016/17
Artikel selanjutnya:
- (Galeri Foto) Sisi Lain dari Perjalanan ke Stadion Millennium
- Eksotisnya Bangunan Kuno di Cardiff
- Musim Panas di Britania Raya
- Satu Final Tembus Lima Negara
- (Galeri Foto) Jadi Saksi Kekalahan Juventus di Final Liga Champions 2016/17
Artikel selanjutnya:
- (Galeri Foto) Sisi Lain dari Perjalanan ke Stadion Millennium
- Eksotisnya Bangunan Kuno di Cardiff
- Musim Panas di Britania Raya
- Satu Final Tembus Lima Negara
Artikel Tentang Juventus
- Wawancara Eksklusif: Claudio Marchisio
- Wawancara Eksklusif: Giorgio Chiellini- Wawancara Eksklusif: Claudio Marchisio
- Wawancara Eksklusif: Andrea Pirlo
- Trofi Liga Champions yang Dekat di Mata tapi Jauh di Hati
- (Kilas Balik) Juventus Tur di Indonesia 2014
Foto-foto Legenda Juventus
- Fabio Cannavaro, Edgar Davids, dan Gianluca Zambrotta
- Fabio Cannavaro, David Trezeguet, dan Edgar Davids
* * *
- Jakarta, 15 Juni 2017
Totalitas, konsistensi dan kualitas karyamu membawa buah manis sekali. Keren!!!
BalasHapusyupz, semua ini berawal dari pelajaran di Gedung Cyber pada 10 Januari 2015 :)
Hapus#TigaDara
#FunBlogging
Wiii... keren sekali!
BalasHapusMemang semua yang dikerjakan dengan hati kembali ke hati, ya.
Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha.