TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Peringati Hari Batik Nasional, Indosat Ooredoo Gelar "The Beauty of Indonesian Batik"

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Rabu, 12 Oktober 2016

Peringati Hari Batik Nasional, Indosat Ooredoo Gelar "The Beauty of Indonesian Batik"



"The Beauty of Indonesian Batik" yang digelar Indosat Ooredoo, Rabu (12/10)


BATIK merupakan warisan budaya nenek moyang Indonesia yang jadi simbol identitas bangsa. Bahkan, batik diakui secara internasional sebagai karya luhur dari negeri ini yang tertuang dalam daftar UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Benda pada 2 Oktober 2009. Itu mengapa pemerintah menetapkan setiap 2 Oktober sebagai "Hari Batik Nasional".

Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia selalu memberi apresiasi untuk anak bangsa. Termasuk batik yang bahkan dibuatkan laman khusus pada www.batikology.org. Tujuannya, sebagai portal informasi untuk masyarakat mengenai batik. Termasuk wadah antarkomunitas, tokoh batik, tipe mengenai batik, dan sebagainya.

Sejak dua tahun lalu, Indosat melalui Batikology menggelar kegiatan untuk memperingati Hari Batik Nasional. Dimulai pada 2014 dengan mengangkat Batik Pekalongan karya Sapuan dan mendukung Kegiatan KBRI Swiss untuk program "Live Painting Batik Show". Pada 2015, Indosat-Batikology memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh wanita.

Nah, tahun ini perusahaan yang memiliki 80,5 juta pelanggan di Tanah Air itu menyelenggarakan "The Beauty of Indonesian Batik". Tepatnya di Auditorium Gedung Indosat di Jalan Medan Merdeka Barat No 21, Rabu (12/10). Kebetulan, saya mendapat kehormatan untuk menyaksikan berbagai parade batik tersebut bersama rekan-rekan blogger lainnya.

"The Beauty of Indonesian Batik" menampilkan karya batik Sjully Darsono yang nantinya bakal ditampilkan pada acara jamuan diplomatik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Praha, ibu kota Republik Ceko, pada akhir Oktober mendatang.

Yang menarik, karya Sjully tidak hanya ditampilkan model profesional dari Komunitas Batikology saja. Tapi juga turut dipersembahkan jajaran manajemen Indosat dengan berbagai busana khas yang bermotif batik.

"Upaya untuk menunjukkan identitas bangsa indonesia melalui eksistensi batik di kancah global tidak boleh berhenti hanya pada pengakuan UNESCO saja. Kita harus membantu pemerintah untuk terus memperkenalkan batik kebanggaan Indonesia hingga ke pelosok dunia," tutur President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli.

Apa yang dikatakan pria 45 tahun ini beralasan. Sebab, seiring perkembangan teknologi, batik kini tidak hanya dikenal di pelosok desa saja. Melainkan juga sudah merambah ke penjuru dunia, terutama dipakai artis Hollywood dan selebriti terkenal di mancanegara.

Rusli optimistis, Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober  jadi momentum bagi seluruh elemen di negeri ini seperti pemerintah, perusahaan termasuk Indosat, dan masyarakat, untuk melestarikan batik.

"Kami berharap acara ini dapat membawa manfaat dan memberi inspirasi kepada semua elemen bangsa untuk terus meningkatkan eksistensi batik ke pentas global," Rusli, mengungkapkan.

Selain koleksi Sjully, Indosat juga menampilkan koleksi batik dari  Ginandjar Kartasasmita, Aang Kunaefi, dan Komunitas Batikology. Seluruh karya ditampilkan model profesional Komunitas Batikology dan karyawan Indosat Ooredoo yang mendapat apresiasi dari yang hadir.

Termasuk, pasangan Agum Gumelar-Linda Amalia Sari yang antusias menyimak berbagai koleksi dan peragaan tersebut. Bahkan, Linda yang menjabat sebagai  Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia 2009-2014 ini, sangat bersemangat ketika berkeliling area untuk melihat berbagai batik yang ditampilkan.

"Eh bagus sekali ya (batik) ini. Boleh saya pakai sekarang?" ujar Linda bercanda kepada perwakilan Indosat dan Batikology yang mendampinginya yang langsung disambut tawa. Mantan Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) 2004-2009 ini kemudian menghampiri saya dan beberapa rekan blogger yang juga sedang memotret berbagai koleksi ibu Aang Kunaefi, "Mas, minta tolong foto saya sambil memegang batik ini?"

Sudah tentu, keinginannya itu langsung kami sambut dengan bunyi shutter kamera yang saling bersahutan. Ya, selamat Hari Batik Nasional. Mari kita lestarikan warisan luhur nenek moyang dengan menggunakannya secara rutin.

*      *      *
Koleksi batik ibu Aang Kunaefi

*      *      *
Salah satu koleksi batik yang dipamerkan di Ruang Auditorium Indosat

*      *      *
Batik bisa dipakai kapan pun di mana pun

*      *      *
Berbagai stan yang memajang koleksi batik

*      *      *
Batik ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya pada 2 Oktober 2009

*      *      *
Motif Mega Mendung yang memesona

*      *      *
Linda Gumelar saat berdialog dengan blogger

*      *      *
Agum Gumelar, Linda, dan perwakilan Indosat serta Batikology

*      *      *
CEO Indosat Alexander Rusli

*      *      *
Peragaan batik karya Sjully Darsono

*      *      *
Kompasianer of the Year, Yayat (kanan) memotre salah satu model 

*      *      *
Corak batik dengan motif modern

*      *      *
Parade batik karya Sjully Darsono yang akan diperagakan di Republik Ceko

*      *      *
Rekan-rekan blogger ber-wefie ria bersama Agum dan Linda

*      *      *
Artikel Batik Sebelumnya:
#BatikIndonesia Sebagai Identitas Bangsa
Jelang Hari Batik Nasional: Yuk, Biasakan Memakai Batik
Selamat Hari Wayang Nasional

Artikel Indosat Sebelumnya:
Bukber IM3 Ooredoo yang Berkesan dalam Silaturahmi Unlimited
Kolaborasi Indosat Ooredoo dan Spotify lewat #FreedomMusic
(Esai Foto) Menikmati Ketenangan di Danau Linow
Indosat Luncurkan Paket Freedom Combo untuk Bebas Waktu
Indosat Ooredoo 4Gplus Jawaban untuk Akses Internet Lebih Cepat
Komitmen Indosat Terhadap Pelanggan, Sepak Bola, dan Blogger
Merajut Kebersamaan Blogger dalam #BukberBRID dan Ketupat Indosat
Serba Lengkap di Cipika Store
Kenapa Harus Indar Atmanto?
Kenangan Belajar Meliput di SEA Games 2011
Mereka yang Turut Mensukseskan SEA Games 2011
Hajar Vietnam 2-0, Indonesia ke Semifinal SEA Games 2011
Antusiasme Masyarakat Saksikan Indonesia Tekuk Malaysia
Menyaksikan Langsung Parade Obor SEA Games 2011 di Jakarta
Silaturahmi Blogger di Launching Produk Indosat Ramadan
Kopdar Kompasianer dan Indosat untuk Internet Murah
Dampak Negatif Internet dalam Keseharian Siswa SD
Rekam Jejak Satu Tahun IDKita Kompasiana


- Jakarta, 12 Oktober 2016

12 komentar:

  1. Acara batiknya khusus untuk cewek aja ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. "mbak?"

      *tiba-tiba saya langsung menuju cermin :)

      Hapus
    2. *ketawa 😂😂 ✌

      Hapus
    3. jangan ketawa mbak, senyum yang manis ajaaaaa kayak kemaren :)

      *eh

      Hapus
    4. Hahaha dodoll,,ehh bagus tuh kebaya ama batiknya 😃.

      Hapus
  2. Parade Batiknya kece banget, Indonesia banget walau jadi macam-macam model :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bu, makasiiih ya informasinya
      berkat dirimu, saya bisa bisa menghadiri acara keren seperti ini sekaligus nambah ilmu tentang batik :)

      Hapus
  3. Salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia yang unik. Keren lah Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia yang unik"

      setuju mas, karya luhur dari nenek moyang kita :)

      Hapus
  4. ets dah batiknya sangat bagus entah dari seghi model maupun motif..

    BalasHapus
    Balasan
    1. "ets dah batiknya sangat bagus entah dari seghi model maupun motif.."

      betulmas, sampe bu linda aja terpesona :)

      Hapus
  5. widih acaranya pasti keren itu ya bang.. mantap ey batik2nya

    BalasHapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)