TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Komitmen BCA untuk Pendidikan Anak Indonesia

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Rabu, 22 November 2017

Komitmen BCA untuk Pendidikan Anak Indonesia


Penyerahan simbolis dari BCA kepada UNICEF senilai Rp 850 juta
(Klik untuk perbesar foto dan geser untuk melihat foto lainnya)



SEBAGAI bank terbesar di Tanah Air, Bank Central Asia Tbk (BCA) memiliki komitmen untuk berperan kepada nusa dan bangsa. Banyak yang sudah dilakukan BCA untuk berpartisipasi untuk melayani masyarakat di negeri ini. Mulai dari sektor budaya, olahaga, sosial, pariwisata, dan tentunya pendidikan.

Kebetulan, beberapa di antaranya kerap saya abadikan di blog ini. Yupz, sebagai blogger yang jadi bagian dari rakyat Indonesia, tentu saya bangga BCA memiliki komitmen yang tinggi terhadap nusa dan bangsa. Misalnya, edukasi wayang, menggerakkan olahraga di kalangan mahasiswa, edukasi kartu kredit, hingga mendukung penyelenggaraan Indonesia Open yang sangat prestisius!

Teranyar, BCA kembali berpartisipasi mendukung peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini yang Holistik dan Integratif (PAUD HI). Yaitu dengan memberikan donasi kepada United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) senilai Rp 850 juta.

Suatu kehormatan saya jadi saksi dari kegiatan mulia bank yang 21 Februari lalu ini genap 60 tahun. Itu tejadi di Menara BCA di Jalan MH. Thamrin No 1, Jakarta Pusat, Senin (20/11), yang bertepatan dengan Hari Anak Sedunia.

Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis dari Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja kepada Deputy Representative UNICEF Lauren Rumble. Dalam kesempatan itu, turut hadir Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, Senior Vice President CSR BCA Sapto Rachmadi, dan Chief of Private Sector Fundraising & Partnership Gregor Henneke. Donasi ini akan digunakan untuk membiayai program PAUD HI di Papua.

"Selamat Hari Anak Sedunia! Semoga anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat senantiasa kita dukung dalam menuntut ilmu dan dilindungi dari beragam tindak kekerasan. Sehingga, dapat meraih cita-citanya untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Jahja dalam sambutannya.

Pria 61 tahun ini menyebut, donasi UNICEF itu sangatlah esensial dalam membantu mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Bisa dipahami mengingat data UNICEF menyebutkan sejumlah faktor penghambat akses terhadap penghidupan yang layak bagi anak-anak.

- 13% anak-anak Indonesia tumbuh besar dalam keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional
- 37% anak-anak Indonesia saat ini mengalami hambatan pertumbuhan salah satunya akibat malnutrisi
- 21% anak-anak berusia 13-17 tahun di Indonesia melaporkan pernah mengalami intimidasi di sekolah
- 30% anak-anak Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan anak usia dini.

*         *         *

BERDASARKAN data itulah yang mendorong keterlibatan aktif BCA dalam program PAUD HI yang diselenggarakan UNICEF. Konsistensi dan komitmen BCA untuk anak-anak diapresiasi Henneke sebagai perwakilan UNICEF.

"Dibutuhkan sebuah desa untuk membesarkan seorang anak. Semua orang harus berpartisipasi untuk memastikan setiap anak tumbuh sehat dan memiliki kehidupan baik. Saya merasa terharu donasi dari BCA diserahkan bertepatan dengan perayaan World Children's Day, suatu hari di mana seluruh dunia merayakan hak anak-anak," Henneke, mengungkapkan.

Bagi BCA yang memiliki 16 juta rekening nasabah ini sejatinya donasi kepada organisasi resmi internasional di bawah naungan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 20 November lalu bukan yang pertama. Sebab, bank yang memiliki slogan, "Senantiasa di Sisi Anda" ini sudah berkolaborasi dengan UNICEF dalam 17 tahun terakhir.

"Sebelumnya, BCA telah memberikan donasi senilai Rp 850 juta untuk UNICEF pada program PAUD HI periode 2016-2017. Program PAUD HI saat ini melanjutkan program di dua kabupaten di provinsi Papua, yaitu Sorong dan Raja Ampat," Jahja, menambahkan.

Peraih CEO of the Year dalam Indonesia Property & Bank Award 2016 menargetkan, donasi tersebut dapat membantu anak untuk mendapatkan akses layanan PAUD HI. Sementara, Orangtua atau pengasuh memperoleh pengetahuan yang menyeluruh mengenai pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif.

"Kami harap, dengan donasi ini kepada UNICEF bisa mendukung relawan kesehatan masyarakat, guru PAUD, dan pegawai pemerintahan dari berbagai sektor dinas untuk mendapatkan pelatihan mengenai PAUD HI," lanjut Jahja.

Pernyataan Jahja tentu membuat saya tergerak. Wajar saja mengingat pendidikan merupakan elemen utama keberlangsungan bangsa dan negara. Sebagai perusahaan besar, saya salut dengan BCA yang komitmen dan konsisten terhadap pendidikan anak.

Fakta itu juga diungkapkan Lauren, usai menerima simbolisasi donasi, "Terima kasih untuk BCA atas inisiatifnya yang tiada henti kepada pendidikan dan anak-anak di Indonesia. UNICEF dan BCA memiliki komitmen untuk menjadikan anak-anak di Indonesia untuk bisa meraih masa depan yang lebih cerah."

Niat mulia terhadap pendidikan dan anak sejalan dengan filosofi BCA selama ini. Bank yang berdiri sejak 1957 dengan 1.225 kantor cabang, 17.314 ATM, dan 460 ribu EDC itu selalu terdepan dalam rangka memajukan pendidikan anak.

Termasuk, ketika 24 November 2016, BCA menyelenggarakan Wayang for Stundent yang jadi sarana edukasi bagi pelajar untuk mengenal kebudayaan asli Indonesia (Artikel sebelumnya: Sosialisasi Wayang Lebih Lanjut kepada Pelajar).

"Kami juga berterima kasih kepada UNICEF yang telah memberikan kesempatan bagi BCA untuk berpartisipasi dalam membawa perubahan yang positif di sekolah-sekolah. Juga, memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia. Mari terus bersatu untuk masa depan anak-anak dan bangsa Indonesia yang lebih baik," kata Jahja, optimistis.

"Apa yang dibutuhkan kami sebagai anak-anak? Kami butuh kasih sayang dari keluarga dan pendidikan. Terima kasih pak Jahja dari BCA dan UNICEF yang sangat perhatian kepada kami," tutur Dimas Rizki Wijaya, siswa kelas 5 SD Palmerah, yang mewakili anak-anak di Tanah Air.

*         *         *

YUPZ, berbagai rangkaian acara ini membuat saya merinding karena haru. BCA sudah memberikan donasi kepada UNICEF yang akan menyalurkannnya di berbagai lokasi di Indonesia.

Nah, sebagai blogger, apa yang kita, khususnya saya lakukan terhadap perkembangan anak dan pendidikan? Salah satunya, dengan tulisan di blog yang semoga bisa menginspirasi pembaca di seluruh nusantara.

Seperti kata Jahja, "Mari terus bersatu untuk masa depan anak-anak dan bangsa Indonesia yang lebih baik!"***

*         *         *
Dimas Rizki Wijaya mendampingi Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja

*         *         *
Jahja optimistis donasi BCA kepada UNICEF bisa meningkatkan kualitas
pendidikan anak usia dini

*         *         *
Deputy Representative UNICEF Lauren Rumble dalam sambutannya
 di Menara BCA, Senin (20/11) yang bertepatan dengan Hari Anak Sedunia

*         *         *
Foto bersama usai penyerahan donasi PAUD Holistik Integratif
Dari kiri ke kanan, Inge Setiawati, Dimas, Lauren, Jahja, Gregor Henneke, dan Sapto Rachmadi 

*         *         *

Artikel Grup BCA Sebelumnya:

BCA Indonesia Open 2016 dan 2017 

*         *         *
- Jakarta, 22 November 2017

2 komentar:

  1. Mantep Gan!!! Coba sampein juga ga hanya Papua, di Lampung tempat kami juga pendidikan dan anakanak menyedihkan. Semoga bca tergerak untuk ke lampung ya Gan.

    BalasHapus
  2. inspiratif mas artikelanya, saya tahunya BCA cuma bank aja sama suka kasih kredit gitu hehehe
    terus, anak kecil itu kiran dari Papua, eh wakil dari Palmerah ya

    BalasHapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)