Diskusi bersama blogger dalam Ngumbar Komunitas (Klik untuk perbesar foto) |
BAHAS Tuntas tentang Komunitas. Demikian info yang saya baca pada halaman Facebook komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB), dua pekan lalu. Dalam foto itu, terdapat rangkaian acara bertema Ngumbar Komunitas ini.
Awalnya sempat ragu juga untuk mendaftar. Maklum, acaranya berlangsung seharian dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Sementara, ketika melihat jadwal pada Sabtu (18/2), ternyata sore harinya saya harus ke Tangerang untuk menemui salah satu pengurus olahraga terkait informasi perkembangan Asian Games 2018.
Namun, ketika membaca lebih lanjut acaranya sangat inspiratif dengan narasumber yang kompeten, akhirnya saya tetap mendaftar untuk mengikutinya setengah hari. Kebetulan, sudah lama saya tidak mengikuti acara yang berkaitan dengan Blog Detik. Tepatnya, sejak menghadiri HUT ketiga Dblogger Community pada 28 Januari 2012.
Alias, sudah lebih lima tahun. Padahal, di antara berbagai platform yang saya ikuti, Blog Detik termasuk yang awal. Sebab, saya sudah gabung sejak 22 Januari 2010 dengan alamat rully87.blogdetik.com. Jauh lebih awal ketimbang di Kompasiana pada tahun yang sama.
* * *
NGUMBAR Komunitas dimulai dengan diskusi yang melibatkan lima perwakilan komunitas yang dimoderasi Ani Berta. Mereka yaitu, Elisa Koraag dari Komunitas Penulis dan Sastra (Pedas), Ivo Anggrayanty (Inpirasi Wanit), Kiki Handryani (Kopi), dan Salman Faris (Indonesia Corners).Ada satu sesi yang menurut saya menarik dari Bahas Tuntas tentang Komunitas. Tepatnya, terkait pengalaman berkomunitas. Salah satunya mengenai aturan tentang anggota yang dikeluarkan dari komunitas yang bersangkutan.
Kebetulan, saya punya pengalaman seperti ini. Yaitu, ketika dikeluarkan dari suatu komunitas tanpa alasan yang jelas. Alias karena faktor like and dislike dari salah satu pengurusnya saja. Ironisnya, tidak hanya sekali, bahkan lima kali!
Sebab, memang ada puluhan yang juga dikeluarkan, tapi rata-rata hanya sekali saja, tidak seperti saya lima kali. Padahal, dalam periode itu, saya sudah dimasukkan kembali dari pengurus lainnya. Namun, dikeluarkan lagi.
Termasuk dari founder-nya langsung. Eh, dimasukkin, dikeluarin lagi. Dimasukkin, dikeluarin lagi.
Sampai untuk kelima kalinya saya putuskan tidak masuk lagi. Ya, saya enggan ambil pusing dan tetap berteman seperti biasa dengannya. Termasuk ketika bertemu dalam beberapa acara dan tetap ber-say hallo untuk menjaga silaturahmi. Bagaimanapun saya punya prinsip, ketimbang menghakimi masa lalu yang bisa menguras energi saya, lebih baik menatap masa depan.
* * *
BANYAK kesan yang saya tangkap dari mengikuti edisi perdana mengikuti Ngumbar Komunitas ini. Sekilas, acaranya mirip dengan Kompasianival. Lantaran tidak hanya tentang komunitas saja, melainkan beberapa booth yang menjajakan pakaian, aksesoris, dan makanan.Ini menarik, apalagi, harganya murah meriah dengan berbagai pilihan. Terlebih, turut hadir beberapa narasumber lintasbidang. Mulai dari tentang Vlog, rapper, Komunitas Biola Taman Surapati, Musik Box, puisi, hingga freestyle sepak bola.
Atmosfer itu tidak hanya dirasakan kami yang berada di Kuningan City, Jakarta Selatan, saja. Melainkan juga di sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Bahkan, dalam pantauan saya, dari pagi hingga malam, acara ini ramai diperbincangkan yang mengundang antusiasme netizen. Termasuk, tagar #NgumbarKomunitas yang memuncaki trending topic nasional di twitter.
* * *
Rekan blogger Tika Samosir mengisi daftar hadir |
Suasana di Kuningan City tempat berlangsungnya acara |
* * *
Ada Detik Travel juga! Salah satu kanal favorit saya |
* * *
Berbagai makanan dan minuman yang murah meriah |
* * *
Keberadaan booth fashion menyemarakkan acara |
* * *
Andai saya tidak pergi ke tempat lain, pasti sudah beli buat oleh-oleh |
* * *
Puluhan rekan blogger menyimak rangkaian acara Ngumbar Komunitas |
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
Artikel Terkait Komunitas- Berkat Fun Blogging, Ngeblog Makin Asyik
- Kota Roma Tidak Dibangun dalam Semalam
- Tiga Dara Blogger
- Tips Ngeblog Asyik: Jalin Hubungan Baik dengan Komunitas Blogger (I)
- Tips Ngeblog Asyik: Pentingnya Mengisi Daftar Hadir
- Ngeblog: Antara Hobi dan Mendatangkan Profit
- Di Balik Kompasianival 2016
- Rekaman Kopdaran Tahun 2012 Bersama Kompasianer (http://www.kompasiana.com/roelly87/rekaman-kopdaran-tahun-2012-bersama-kompasianer_550e07dca33311a62dba7e5e)
* * *
- Jakarta, 20 Februari 2017
Endingnya bagaimana tentang keluar masuk itu? Hahaha
BalasHapushi hi hi
Hapusmakasiiih ya bu infonya, jadi ikutan acara blogdetik lagi nih udah lama :)
pokoknya kalau kumpul sama bloher bloher itu nambah pengetahuan dan banyan temennya
BalasHapusiya mas, nambah wawasan
Hapusapalagi, kami kan selama ini interaksinya di medsos aja :)
Asik ya bisa ngumpul-ngumpul bareng di komunitas blogger.
BalasHapusayuk mas, kapan2 kita kopdaran :)
HapusAcara ngumbar komunitas seru banget ya mas
BalasHapusiya mbak, menambah wawasan sambil menjalin relasi antarblogger :)
Hapus