TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Ketika Blogger Bicara Komunitas

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Senin, 20 Februari 2017

Ketika Blogger Bicara Komunitas


Diskusi bersama blogger dalam Ngumbar Komunitas (Klik untuk perbesar foto)

BAHAS Tuntas tentang Komunitas. Demikian info yang saya baca pada halaman Facebook komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB), dua pekan lalu. Dalam foto itu, terdapat rangkaian acara bertema Ngumbar Komunitas ini.

Awalnya sempat ragu juga untuk mendaftar. Maklum, acaranya berlangsung seharian dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Sementara, ketika melihat jadwal pada Sabtu (18/2), ternyata sore harinya saya harus ke Tangerang untuk menemui salah satu pengurus olahraga terkait informasi perkembangan Asian Games 2018.

Namun, ketika membaca lebih lanjut acaranya sangat inspiratif dengan narasumber yang kompeten, akhirnya saya tetap mendaftar untuk mengikutinya setengah hari. Kebetulan, sudah lama saya tidak mengikuti acara yang berkaitan dengan Blog Detik. Tepatnya, sejak menghadiri HUT ketiga Dblogger Community pada 28 Januari 2012.

Alias, sudah lebih lima tahun. Padahal, di antara berbagai platform yang saya ikuti, Blog Detik termasuk yang awal. Sebab, saya sudah gabung sejak 22 Januari 2010 dengan alamat rully87.blogdetik.com. Jauh lebih awal ketimbang di Kompasiana pada tahun yang sama.

*         *         *
NGUMBAR Komunitas dimulai dengan diskusi yang melibatkan lima perwakilan komunitas yang dimoderasi Ani Berta. Mereka yaitu, Elisa Koraag dari Komunitas Penulis dan Sastra (Pedas), Ivo Anggrayanty (Inpirasi Wanit), Kiki Handryani (Kopi), dan Salman Faris (Indonesia Corners).

Ada satu sesi yang menurut saya menarik dari Bahas Tuntas tentang Komunitas. Tepatnya, terkait pengalaman berkomunitas. Salah satunya mengenai aturan tentang anggota yang dikeluarkan dari komunitas yang bersangkutan.

Kebetulan, saya punya pengalaman seperti ini. Yaitu, ketika dikeluarkan dari suatu komunitas tanpa alasan yang jelas. Alias karena faktor like and dislike dari salah satu pengurusnya saja. Ironisnya, tidak hanya sekali, bahkan lima kali! Wow... Mungkin, ini jadi rekor :)

Sebab, memang ada puluhan yang juga dikeluarkan, tapi rata-rata hanya sekali saja, tidak seperti saya lima kali. Padahal, dalam periode itu, saya sudah dimasukkan kembali dari pengurus lainnya. Namun, dikeluarkan lagi.

Termasuk dari founder-nya langsung. Eh, dimasukkin, dikeluarin lagi. Dimasukkin, dikeluarin lagi. Yupz, kondisi itu bakal terus terjadi hingga ladang gandum dihujani meteor cokelat dan jadilah Koko Krunkkkk, ya tetap seperti itu.

Sampai untuk kelima kalinya saya putuskan tidak masuk lagi. Ya, saya enggan ambil pusing dan tetap berteman seperti biasa dengannya. Termasuk ketika bertemu dalam beberapa acara dan tetap ber-say hallo untuk menjaga silaturahmi. Bagaimanapun saya punya prinsip, ketimbang menghakimi masa lalu yang bisa menguras energi saya, lebih baik menatap masa depan.

*         *         *
BANYAK kesan yang saya tangkap dari mengikuti edisi perdana mengikuti Ngumbar Komunitas ini. Sekilas, acaranya mirip dengan Kompasianival. Lantaran tidak hanya tentang komunitas saja, melainkan beberapa booth yang menjajakan pakaian, aksesoris, dan makanan.

Ini menarik, apalagi, harganya murah meriah dengan berbagai pilihan. Terlebih, turut hadir beberapa narasumber lintasbidang. Mulai dari tentang Vlog, rapper, Komunitas Biola Taman Surapati, Musik Box, puisi, hingga freestyle sepak bola.

Atmosfer itu tidak hanya dirasakan kami yang berada di Kuningan City, Jakarta Selatan, saja. Melainkan juga di sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

Bahkan, dalam pantauan saya, dari pagi hingga malam, acara ini ramai diperbincangkan yang mengundang antusiasme netizen. Termasuk, tagar #NgumbarKomunitas yang memuncaki trending topic nasional di twitter.

*         *         *
Rekan blogger Tika Samosir mengisi daftar hadir

*         *         *
Rekan blogger Astri Ratnadiya berpose di depan banner Ngumbar Komunitas

*         *         *
Suasana di Kuningan City tempat berlangsungnya acara 

*         *         *
Ada Detik Travel juga! Salah satu kanal favorit saya

*         *         *
Berbagai makanan dan minuman yang murah meriah

*         *         *
Keberadaan booth fashion menyemarakkan acara 

*         *         *
Andai saya tidak pergi ke tempat lain, pasti sudah beli buat oleh-oleh 

*         *         *
Puluhan rekan blogger menyimak rangkaian acara Ngumbar Komunitas

*         *         *
Pembacaan puisi dari Komunitas Pedas

*         *         *
Sesi diskusi yang dipandu Ani Berta

*         *         *
Rekan blogger dari Komunitas Mangga yang berasal dari Indramayu

*         *         *
Foto bersama lintaskomunitas

*         *         *
Pergerakan tagar #NgumbarKomunitas di twitter sepanjang hari

*         *         *
Artikel Terkait Komunitas
Berkat Fun Blogging, Ngeblog Makin Asyik
Kota Roma Tidak Dibangun dalam Semalam
Tiga Dara Blogger
Tips Ngeblog Asyik: Jalin Hubungan Baik dengan Komunitas Blogger (I)
Tips Ngeblog Asyik: Pentingnya Mengisi Daftar Hadir
Ngeblog: Antara Hobi dan Mendatangkan Profit
- Di Balik Kompasianival 2016
- Rekaman Kopdaran Tahun 2012 Bersama Kompasianer (http://www.kompasiana.com/roelly87/rekaman-kopdaran-tahun-2012-bersama-kompasianer_550e07dca33311a62dba7e5e)

*         *         *
- Jakarta, 20 Februari 2017

8 komentar:

  1. Endingnya bagaimana tentang keluar masuk itu? Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi hi hi

      makasiiih ya bu infonya, jadi ikutan acara blogdetik lagi nih udah lama :)

      Hapus
  2. pokoknya kalau kumpul sama bloher bloher itu nambah pengetahuan dan banyan temennya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, nambah wawasan
      apalagi, kami kan selama ini interaksinya di medsos aja :)

      Hapus
  3. Asik ya bisa ngumpul-ngumpul bareng di komunitas blogger.

    BalasHapus
  4. Acara ngumbar komunitas seru banget ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, menambah wawasan sambil menjalin relasi antarblogger :)

      Hapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)