TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Chiellini: Antara Suarez, Indonesia, dan Kedekatannya dengan Juventini

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Jumat, 22 Mei 2015

Chiellini: Antara Suarez, Indonesia, dan Kedekatannya dengan Juventini


Giorgio Chiellini (Sumber foto: Koleksi Pribadi (www.roelly87.com)


GORILA. Demikian panggilan akrabnya. Itu bukan merujuk pada pernyataan bernada sarkasme. Melainkan memang fakta yang merupakan sapaan hangat untuk  pemilik nama lengkap Giorgio Chiellini. Ya, dalam satu dekade terakhir, penggemar sepak bola mana yang tak mengenal Chiellini?

Salah satu bek terbaik Italia bahkan dunia yang memperkuat Juventus sejak 2005. Postur tubuhnya yang tinggi besar (186 cm dan 84 kg) seolah mengintimidasi lawan. Coba kita tanyakan pada maestro sepak bola seperti Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo, dan Luis Suarez. Betapa sulitnya hingga frustrasi, mereka untuk melewati adangan Chiellini!

Itu membuktikan pemain binaan akademi sepak bola Livorno ini sebagai salah satu batu karang terbaik bagi Juventus dan timnas Italia. Bahkan, tak hanya jago mengawal lini belakang saja. Chiellini juga dikenal sebagai difensore yang tajam. Sebagai bukti, pemilik nomor punggung 3 ini sukses menjadi pahlawan Juventus saat menjuarai Piala Italia 2014/15. Itu berkat golnya ke gawang Lazio di Stadion Olimpico, Rabu (20/5) atau Kamis dini hari yang menyamakan kedudukan hingga berlanjut pada perpanjangan waktu.

Total, Chiellini sukses mencetak 36 gol dari 477 laga bersama Juventus di semua kompetisi. Catatan yang sangat mengagumkan untuk pemain dengan posisi bek. Itu belum termasuk enam golnya dari 76 pertandingan saat memperkuat "Gli Azzurri".

*         *        *

TIADA gading yang tak retak. Demikian adagium lawas berkata. Dengan kata lain, Chiellini juga punya "sisi negatif". Salah satunya, aksinya yang terlalu semangat menghalau pemain lawan hingga terkadang merugikan timnya sendiri.

Saya masih belum lupa dengan tindakannya yang "menyenggol" gelandang Real Madrid, James Rodriguez yang berujung penalti di semifinal leg kedua Liga Champions (13/5). Lantaran, akibat ulahnya membuat Juventus nyaris tersingkir karena Cristiano Ronaldo berhasil mengkonversi menjadi gol. Beruntung, ada Alvaro Morata yang menyamakan kedudukan hingga "I Bianconeri" menang agregat 3-2.

Bahkan, semusim sebelumnya, aksi "ceroboh" Chiellini secara tidak langsung menggagalkan Juventus untuk lolos dari fase grup Liga Champions 2013/14. Tepatnya saat bertandang ke markas Madrid di Santiago Bernabeu, 24 Oktober 2013. Saat itu, Chiellini melanggar Ronaldo di kotak terlarang yang berujung penalti dan kekalahan timnya. Ironisnya, tak lama kemudian, dia harus diusir wasit akibat -kembali- melanggar Ronaldo!

Ya, rentetan aksinya yang kontroversial memang kerap membuat Juventini -julukan fan Juventus- kecewa. Termasuk saya pribadi yang terkadang menyesalkannya. Namun, sebagai penggemar "si Nyonya Besar", biar bagaimanapun, saya tetap mengaguminya. Sebab, apa yang dilakukan Chiellini sebenarnya bertujuan mulia, demi kemenangan timnya. Hanya, caranya saja yang sedikit keliru.
*         *        *

SEBAGAI manusia, wajar jika Chiellini punya kesalahan. Ada sisi positif, tentu terdapat negatif. Yang menarik, Chiellini tidak pernah mempermasalahkan kecaman tifosi. Sebaliknya, dia malah dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dunia yang memiliki kedekatan dengan penggemarnya. Itu dibuktikan dengan rajinnya Chiellini menyapa fan melalui akun resmi twitter-nya @chiellini, facebook (GiorgioChielliniOfficial), dan website pribadinya (giorgiochiellini.com).

Bahkan, Chiellini memiliki sahabat yang berasal dari Indonesia. Yaitu, Ponco Pamungkas yang sempat diservis ketika berada di Turin! "Ho ho ho (tertawa). Saya dan Ponco seperti saudara. Tahun lalu, saya mengajaknya berkeliling kota Turin. Saya senang bersahabat dengan Ponco. Saya juga senang berinteraksi dengan Juventini di Indonesia melalui twitter," kata Chiellini menjawab pertanyaan saya yang sedang mendapat tugas dari kantor untuk mewawancarainya secara eksklusif di Hotel Four Seasons, Selasa, 5 Agustus 2014.

Dalam kesempatan yang sama, Chiellini juga menegaskan sudah memaafkan Suarez yang menggigitnya di Piala Dunia 2014. Fakta itu membuktikan bahwa pengagum legenda hidup AC Milan, Paolo Maldini ini sebagai pesepak bola sejati. Yang menarik, untuk pertama kali sejak Piala Dunia berakhir, Chiellini bakal bertemu Suarez. Tepatnya, ketika kedua pemain memperkuat klubnya masing-masing di final Liga Champions 2014/15 di Berlin, Sabtu (6/5).

"(Insiden dengan Suarez) sudah selesai. Saya tak punya dendam atau masalah dengannya dan telah memaafkan dia. Saya memang sempat kecewa, tapi bukan karena insiden itu (gigitan) melainkan akibat Italia tampil buruk di Piala Dunia," tutur Chiellini yang setahun lalu turut serta dalam Juventus Tour 2014 yang dipromotori NineSport.

Ya, di balik tongkrongannya yang terkesan sangar, Chiellini merupakan pemain yang bersahaja. Itu saya rasakan langsung ketika mewawancarainya setahun lalu. Apalagi, di antara, tiga pemain Juventus yang saya temui -dua lainnya Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio- justru Chiellini yang paling antusias menjawab seluruh pertanyaan saya. Mungkin, karena faktor kedekatannya dengan Juventini Indonesia dan juga akibat Pirlo serta Marchisio masih lelah setelah menempuh perjalanan panjang.

Padahal, awalnya saya sempat nervous juga ketika Chiellini memandangi saya yang kebetulan memakai batik bermotif Juventus. Namun, ketika memulai pertanyaan, pemeran Hulk dalam video klip promosi The Avengers: Age of Ultron ini malah merespons dengan semangat yang membuat suasana menjadi sangat cair.

Itu didukung kemampuan bahasa Inggrisnya yang sangat fasih dibanding saat saya mewawancarai Pirlo dan Marchisio yang harus di-translate. Maklum, disela-sela kesibukannya sebagai pemain profesional, Chiellini juga menyandang gelar Doktoral (S3) usai menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Turin.

Selamat Chiellini! Semoga dirimu kembali jadi pahlawan saat Juventus menghadapi Barcelona dua pekan mendatang.
*         *        *
Narsis bersama "Gorila" (www.roelly87.com)

*         *        *
Suasana cair saat berbincang dengan Chiellini setahun lalu (www.roelly87.com)

*         *        *

*         *        *

Wawancara Lainnya:
Giorgio Chiellini: Saya Cinta Juventini Indonesia!
Andrea Pirlo: Allegri bisa Memberi yang Terbaik 
Claudio Marchisio: Cuaca di Jakarta Seperti di Manaus
Dahlan Iskan: Generasi Muda harus Olahraga
Erick Thohir: Saya Percaya Loyalitas Dua Arah

Artikel Terkait:
- Demam The Avengers Melanda Skuat Juventus
- Kisah Ponsel Dua Presiden: Erick Thohir dan Andrea Agnelli
- JCI Konvoi Scudetto ke-30
- Fan Indonesia Diservis Chiellini 

*         *        *
- Cikini, 22 Mei 2015

20 komentar:

  1. Super sekali. Mas rully memang oke punya saat narsis bersama bek handal dunia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he he, itu lagi tugas mas :)
      kebetulan, yang datang tim idola...

      Hapus
  2. wah bs mewawancarai Chiellini, keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. ho ho ho

      iya, meski udah hampir setahun, tetap berkesan juga :)

      Hapus
  3. wah mejeng keren dengan artis lapangan hijau yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. mejeng?

      hi hi hi
      tapi lebih sering mbak gusti yang wawancara :)

      Hapus
  4. bagaimana pun, ia adalah bintang

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju mas ;)

      salah satu bek terbaik italia bahkan dunia...

      Hapus
  5. waahh.. salut dengan mas choirul. Lupa titip salam sama idola sy yaitu andrea pirlo

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he he

      kalo pirlo mah cool banget
      jarang senyum dibanding chiellini and marchisio :)

      Hapus
    2. oh, bgtu. barangkali pirlo memang begitu orangnya.
      impian sy itu mas, bisa ngopi dengan pirlo.. hehe

      Hapus
    3. semoga tercapai mas :)

      mungkin tahun depan (2016) siapa tahu Juventus kembali ke Indonesia
      kita berharap aja Pirlo masih berseragam hitam putih ya

      Hapus
    4. he he he,baru baca postingan ini lagi
      *telat balas :)

      he he he, ternyata pindah juga mas...

      Hapus
  6. mas huda kok bisa wawancara chiellini?
    pegang top skor pulaaaak

    penasaran nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebetulan, saya dapat tugas dari kantor
      jadi, ya sekalian wawancara dan foto bareng mbak :)

      Hapus
  7. anak top skor??

    Kenal vidi donk ya?
    aku hatrick sindo...kmren waktu arsenal dan chelsea ke indonesia smpet dpet tugas wawancara juga...skg udh resign hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. vidi sekarang udah di liputan6 mbak :)

      mbak udah resign?
      fokus jadi blogger ya?

      Hapus
  8. iyah vidi itu tmen lumayan deket...dulu
    dia jg smpet suruh ak nyoba ke lip 6...tp ak milih ke digital agency...hehe

    waktu ke liverpool ikut jg mas?ak udh resign dr sindo sejak 4 bln lalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, sekarang vidi jadi redaktur di liputan6 he he he
      ke liverpool ga ikut, kuotanya penuh :)

      Hapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)