TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Pesona Air Terjun di Madiun

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Rabu, 25 Mei 2016

Pesona Air Terjun di Madiun

Menikmati Tiga Air Terjun di Madiun yang Memesona
MADIUN dikenal sebagai "surga" bagi pencinta kuliner. Siapa yang tidak pernah mencicipi pecel Madiun yang kesohor itu? Juga brem, makanan kecil yang terasa dingin saat meleleh di mulut. Itu baru dua contoh saja, santapan berat dan cemilan ringan. Masih banyak, aneka makanan lainnya dari kabupaten yang terletak di Jawa Timur ini. Bahkan, kalau dibahas, bisa puluhan artikel, saking banyaknya.

Namun, Madiun, bukan hanya kuliner saja. Dengan perkembangan pembangunan yang meningkat, baik kabupaten maupun kota, membuat kawasan itu jadi sentra perdagangan dan industri di timur Jawa. Itu mengapa, kota Madiun memiliki slogan sebagai Kota Gadis. Bukan hanya karena banyak wanita cantiknya saja, melainkan terkait pesatnya perdagangan dan industri yang jadi akronim tersebut.

Berbicara mengenai Madiun, tidak lepas dari obyek wisata yang sangat menarik untuk dijelajahi. Mulai dari wisata kuliner, wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, hingga wisata Iptek karena terdapat PT Inka yang merupakan satu-satunya industri kereta api di Indonesia.

Perkembangan pariwisata ini juga diikuti dengan pesatnya akomodasi penginapan seperti hotel dan wisma. Di kota ini, kita akan menemui banyak hotel kelas melati atau wisma dengan harga yang ringan di kantong.

Untuk pemesanan, biasanya saya cari di Traveloka yang merupakan situs pencarian tiket pesawat dan hotel terkemuka di Asia Tenggara. Di website tersebut, terdapat banyak hotel kelas melati atau wisma dengan harga yang ringan di kantong. Cocok untuk rekreasi, traveling, dan backpaper.

Mengenai wisata, di Madiun, banyak air terjun yang sangat memesona. Tiga di antaranya yang jadi rekomendasi untuk kita kunjungi seperti:

*        *        *

Air Terjun  Kedung Malem (Sumber foto: mazmuzie.blogspot.com)

1. Air Terjun Kedung Malem
Air terjun ini memiliki banyak sebutan, mulai dari Air Terjun Seweru karena letaknya di dusun Seweru, kecamatan Kare, kabupaten Madiun. Air terjun yang berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ini sangat dikenal masyarakat Madiun karena hanya berjarak 30 km dari alun-alun atau pusat kota.

Untuk mencapai air terjun ini hanya bisa menggunakan sepeda motor karena jalan yang tidak beraspal mulus dengan tanjakan curam. Namun, minimnya fasilitas ini justru jadi tantangan bagi para pengunjung karena akan terbayar lunas jika sudah mendatanginya.

Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki dari pintu gerbaang dan tempar parkir kendaraan yang dikelola penduduk setempat dengan medan yang menurun, berliku, licin, dan sempit. Jadi, kita harus berpegangan pada dinding bukit.

Selanjutnya, dilanjutkan menyusuri sungai sepanjang 300 meter dengan dengan batu-batu besar yang berada di antara aliran sungai. Setelah melewati tebing, di hadapan kita berdiri gagah air terjun dengan dua aliran yang saling berhadapan.

Rimbunnya pepohonan yang mengelilingi air terjun ini membuat suasana di sekitar air terjun jadi sejuk dan segar. Seolah, keadaan masih pagi hari meski kita tiba pada siang hari yang sebenarnya terik. Keunikan bentuk Air Terjun Kedung Malem ada pada ketinggian 30 meter di tempat yang masih terpencil menjadikan obyek wisata ini wajib didatangi saat berada di Madiun.

*        *        *
Air Terjun Banyulawe (Sumber foto: andriantw1964.wordpress.com)
2. Air Terjun Banyulawe

Air terjun ini berada di desa Kepel, kecamatan Kare, Madiun, di pegunungan Wilis yang masih alami. Untuk mencapai lokasi, bisa menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki dengan menyusuri pemukiman penduduk yang berjarak 5 km. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 meter yang berada di lahan Perhutani.

Keasrian dan sulitnya medan yang harus ditempuh menjadikan air terjun ini belum banyak dikunjungi. Banyu Lawe dalam bahasa setempat berarti air yang melambai karena bentuk air terjun ini seperti melambai dari kejauhan.

Keberadaannya yang dikelilingi hutan dan jauh dari pemukiman dengan akses jalan berbatu menjadikan lokasi ini sebagai tantangan bagi komunitas motor trail di kota Madiun dan sekitarnya. Apalagi, debit air yang deras dan suasana asri di sekelilingnya menjadikan Air Terjun Banyu Lawe jadi tempat wisata paling cantik di kabupaten Madiun.

*        *        *
Air Terjun Krecekan Denu (Sumber foto: madiunwisata.blogspot.com)
3. Air Terjun Krecekan Denu

Air Terjun Krecekan Denu berada di desa Kepel, kecamatan Grape, kabupaten Madiun. Ketinggiannya kurang lebih 15-20 meter dan debit airnya sangat bergantung pada curah hujan. Lokasi tempat wisata ini tidak jauh dari Wana Wisata Grape, kurang lebih 15 menit ke arah timur. Sehingga, setelah beriwasata di Grape, kita dapat sekalian mengunjungi Krecekan Denu ini.

Mengenai akses jalan menuju air terjun ini memang tergolong sulit karena masih baru dibuka untuk umum, tepatnya pada 2010. Wajar jika Krecekan Denu masih sangat alami dan asri. Setelah melewati pintu gerbang dan membayar tiket yang sangat terjangkau, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri tangga batu yang lumayan panjang dan harus berhati-hati karena licin.

Maklum, pengamanannya masih standar karena pagar jalan belum ada. Tapi, jika sudah mendengar gemericik air sungai, itu menandakan lokasi air terjun sudah dekat. Ceruk di bawah air terjun yang tidak terlalu dalam jadi tempat favorit pengunjung untuk berendam sembari menikmati keindahan air terjun.

Musim kemarau tidak memengaruhi debit Air Terjun Krecekan Denu, sehingga obyek wisata ini jadi tempat rekreasi yang utama pada musim liburan sekolah. Untuk fasilitas yang sudah ada meliputi tempat ganti pakaian. Sekadar saran, jika kita ingin berkunjung ke Air Terjun Krecekan Denu wajib membawa makanan dan minuman secukupnya karena kantin dan warung terdekat berada di pintu masuk. Agar, jika lapar dan haus, kita tidak perlu bolak-balik lagi.

*        *        *
Artikel terkait:
- Menikmati Segarnya Air di Curug Nangka
- Kenangan Wisata ke Kawasan Pesisir Selatan, Sumatera Barat
- Kawasan Indah Tak Terjamah di Sumatera Barat

*        *        *
- Jakarta, 25 Mei 2016

4 komentar:

  1. Duhhh air terjunnya menggoda banget minta di kunjungi #eaa 😆😄😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayuk, kapan2 ke sana sekalian mudik :)
      #eaaa

      Hapus
  2. Air terjun memang menguras emosi ya. Apalagi jika perjalanannya penuh drama, misalnya harus naik trail selama berjam-jam, seperti yang baru aku alami di Air Terjun Putri Malu, Banjit Way Kanan, Lampung.

    BalasHapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)