Tokyo Chicken Shoyu Ramen dari IPPUDO Indonesia (Sumber foto: dokumentasi pribadi/ www.roelly87.com) |
Bahkan, berkat konsistensinya dalam memanjakan pelanggan, IPPUDO yang awalnya hanya rumah makan dengan 10 tempat duduk itu kini sukses melebarkan sayapnya dengan membuka 80 restoran di Jepang dan 45 gerai di luar negeri. Mulai dari di New York, Amerika Serikat (AS) pada 2008 hingga "menginvasi" negara tetangganya, Korea Selatan, di Seoul (2011). Teranyar, IPPUDO membuka cabangnya di Jakarta pada 1 Oktober 2014 di mal Pacific Place, lantai 5, unit 5.37, Jakarta Selatan.
Kebetulan, saya mendapat kehormatan untuk bisa menjadi yang pertama mencicipi dua menu hasil dari inovasi IPPUDO Indonesia yang akan diperkenalkan secara umum hari ini, Senin, 1 Juni 2015. Itu setelah saya menghadiri undangan eksklusif bersama rekan-rekan blogger lainnya pada Selasa (26/5). Dalam acara tersebut, IPPUDO Indonesia memperkenalkan menu ramen ayam pertama dalam sejarah mereka yang khusus ditujukan untuk pencinta ramen di Indonesia.
Pertama, "Tokyo Chicken Shoyu Ramen" yang merupakan mie segar yang disajikan dengan kuah kaldu beserta bakso ikan, olahan rebung, dan dilengkapi potongan ayam. Kedua, "Spicy Chicken Ramen", dengan rasa pedas yang spesial karena dibubuhi cabe rawit dan sambal khusus serta kaldu ayam yang didapat dari rebusan sari pati ayam selama lebih dari lima jam.
Bagaimana rasanya? Bagi saya yang menyantap Tokyo Chicken Shoyu Ramen, kesannya rame banget. Rasa daging ayam dan topping-nya bikin nagih. Apalagi, bumbunya itu membuat saya meresapi setiap sendok demi sendok. Jujur saja, ini kali pertama saya memakan ramen khas Jepang. Biasanya, saya hanya menyantap mie instant atau mie ayam yang dijual melalui gerobak di depan rumah.
Jadi, sempat terlintas penasaran dalam diri saya. Kok bisa ya, mie (ramen) yang baru saya makan selezat ini. Hingga, membuat saya tertarik untuk mengulik lebih lanjut mengenai resepnya saat Operations Consultant IPPUDO Indonesia, Mikami Takashi, mendatangi meja kami satu per satu. Maklum, sebagai blogger, saya harus kritis untuk membuktikan apa yang saya tulis memang berdasarkan pengalaman pribadi dan bukan "apa kata orang". Gunanya, agar postingan saya lebih bernyawa saat dibaca khalayak ramai.
Dalam kesempatan itu, Takashi yang didampingi Regional Director IPPUDO Malaysia, Thailand, dan Indonesia Ng Yin Ching ini memberi penjelasan lebih lanjut. Bahkan, mereka dengan antusias menjawab pertanyaan saya mengenai alasan IPPUDO tergolong telat membuka cabangnya di Indonesia. Maklum, di dua negara tetangga lainnya, IPPUDO sudah lama membuka gerai. Di Singapura pada 2009 dan Kuala Lumpur (Malaysia) 2013.
Menurut Takashi yang diterjemahkan Yin Ching, salah satu alasannya karena mereka harus melakukan riset lebih mendalam mengenai ramen kepada masyarakat Indonesia.Yaitu, dengan mengolah ramen khusus supaya rasanya pas dengan lidah masyarakat sini.
Untuk itu, IPPUDO Indonesia juga memisahkan peralatan dan perlengkapannya dari menu ramen pork. Seperti yang diperagakan Takashi dengan menunjukkan sumpit, sendok, dan mangkok yang berbeda di hadapan puluhan blogger. Termasuk dengan dapur yang terpisah sendiri untuk menu chicken. Alhasil, saya dan rekan-rekan blogger muslim lainnya tidak perlu khawatir lagi jika suatu saat ingin kembali "menggoyang lidah" di IPPUDO Indonesia.
* * *
Rasanya? Kecuali yang terakhir (karena saya alergi udang, cumi, dan kerang), saya berani acungkan dua jempol. Seared Salmon Roll with Mentaiko semacam kue yang dibuat dari Ikan Salmon dengan bumbu mentaiko (terasi) yang di atasnya ditaburi telur ikan cod. Sedangkan Grilled Chicken Bun seperti yang sudah kita kenal. Berbentuk mirip bakpao yang diisi daging ayam bakar serta ditambahkan saus teriyaki.
Makanan beratnya (Tokyo Chicken Shoyu Ramen) sudah. Begitu juga dengan menu pembuka yang sukses memantik selera makan saya. Terakhir, bagaimana dengan minumannya? Saat itu, kami merasakan sensasi kesegaran dan rasa manis yang alami dari Strawberry Fizz. Minuman dengan rasa stroberi ini merupakan salah satu andalan utama IPPUDO Indonesia.
Oh ya, satu hal lagi yang saya baru tahu mengenai ramen. Ternyata,untuk menikmati ramen ada cara tersendiri yang disebut Zuzutto, Alias menyeruput ramen tanpa terputus dari sumpit dengan bersuara demi mendapatkan Nodogoshi. Apa lagi itu? Menurut Takashi, Nodogoshi adalah merasakan sensasi dari kelembutan ramen. Versi lainnya kata salah satu pramusaji yang saya lupa namanya, Zuzutto dilakukan pelanggan yang menghormati kerja keras dari pembuat ramen.
Sayangnya, hingga sumpit terakhir, saya belum bisa melakukan Zuzutto, karena selalu terputus. Bisa dipahami mengingat ini pengalaman pertama saya menyantap ramen khas Jepang. Meski begitu, suatu saat saya akan mencobanya kembali mengingat lokasi IPPUDO Indonesia hanya seperlemparan batu dari tempat saya kerja.
Tentang IPPUDO Indonesia
Alamat Restoran: Mal Pacific Place lantai 5, Unit 37, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan
Akses: Terintegrasi kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), dekat halte busway Polda Metro Jaya dan Gelora Bung Karno
Jam Buka: Setiap hari mulai pukul 11 hingga 22.00 WIB
Kapasitas Restoran: 66 kursi
Reservasi: 021-57973339
Website: http://ippudo.co.id
Twitter: @IppudoIDN
Facebook: Ippudo Indonesia
Instagram: @IppudoIndonesia
* * *
Mikami Takashi memperagakan cara Zuzutto (@roelly87) |
* * *
Kesegaran Strawberry Fizz yang mampu membuat saya merem melek (@roelly87) |
* * *
Kombinasi hidangan pembuka dari kiri ke kanan: Seared Salmon Roll with Mentaiko, Spicy Shrimp Mayo, dan Grilled Chicken Bun (@roelly87) |
* * *
Reaksi rekan-rekan blogger yang mengabadikan dua menu ramen inovasi dari IPPUDO Indonesia (@roelly87) |
* * *
Dibalik hidangan yang lezat terdapat koki yang hebat (@roelly87) |
* * *
IPPUDO Indonesia di mal Pacific Place lantai 5, unit 5.37 (@roelly87) |
* * *
Pasti asyik dan seru nih bisa menyantap mie ramen yang langsung di buat oleh orang jepang. Apalagi di tambah gratis dan bareng teman-teman blogger.
BalasHapusNgomong-ngomong, mie ramennya enak gak mas. Sampai sekarang belum pernah nyoba makanan yang satu ini. Jadinya cuma rasa penasaran doank sampai saat ini.
kalo soal rasa, ini kali pertama saya nyicipin ramen, enak juga mas
Hapusapalagi, mereka misahin yang pake pork & non pork gitu
jadi bagi yang muslim ga khawatir :)
kokinya keren ya
BalasHapusmereka terampil banget mbak :)
Hapuscara masukkin ramen yang panjang2 itu cepet banget
he he he
Wow foto ramennya bikin kepingin hahaha. Btw aku baru tau lho ttg zuzutto itu. Kapan2 nyobain ah makan ramen dg cara zuzutto, bisa nggak ya :)
BalasHapusfotonya aja udah menggoda, apalagi aslinya ya mbak :)
Hapushe he he
saya juga baru tahu arti zuzutto, sebelumnya cuma tahu pas nonton film naruto aja...
Yaa ampun ngeliat fotonya bikin ngilerr nih *emot ngiler* .. haddeuhhh .. jadi pengen makan nih .. hihi
BalasHapusho ho ho
Hapussok atuh mas, lokasinya strategis kok, di SCBD :)
kapan-kapan nyoba ah, soalnya di Jepang gak bisa makan ramen :)
BalasHapussilakan mbak :)
Hapussaya juga seumur2 baru sekali makan ramen
hehehe
wah asyiknya,aku juga suka makanan Jepang,. tapi kalau ramen belum, apalagi kalo makannya di resto mahal kayak IPPUDO, seringnya sushi oh..sushi....;)
BalasHapusho ho ho
Hapusapalagi saya, belom pernah makan sushi or masakan jepang lainnya mbak :)
aduuh ngencesss
BalasHapusho ho ho
Hapussini sini mas, mampir :)
jadi, ramen juga ada yang pake pork mas ?
BalasHapusmaklum ini belum pernah. haha -_-
setahu saya sih mayoritas ramen itu pake pork, mas
Hapusmakanya, pas tahu ada resto yang nyediain non pork, saya jadi penasaran pengen coba :)
Keren postingan Choirul, lengkap banget foto-fotonya.
BalasHapusterima kasih bunda...
Hapushe he he
maklum, baru pertama kali ngerasain ramen :)