TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Tentang Food Truck Infashion 2015

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Minggu, 01 Maret 2015

Tentang Food Truck Infashion 2015



Food Truck Infashion 2015 di JCC (Sumber foto: Choirul Huda/ www.roelly87.com)

FOOD Truck Infashion 2015? Event apa lagi ini?

Ya, itulah yang ada di benak saya ketika melewati kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1). Saat itu, kebetulan saya hendak pulang dari kantor menuju arah Jalan Gerbang Pemuda. Nah, pas melewati depan Jakarta Convention Center (JCC) terdapat berderet kendaraan mulai dari mobil penumpang biasa hingga truk yang dipadati pengunjung.

Awalnya, saya pikir itu merupakan pameran truk mengingat di JCC sedang berlangsung acara Indonesia Fashion Week 2015. Namun, ketika saya amati lebih lanjut, ternyata deretan kendaraan itu berisi makanan yang dijual untuk umum. Alias bukan pameran :)

Saking penasaran, saya pun langsung menepikan sepeda motor di tempat parkir. Benar saja ketika sampai di area, saya disambut belasan kendaraan berbagai jenis yang didominasi truk sedang menjual makanan dan minuman. Selidik penuh selidik saat saya tanyakan kepada panitia di dekat pintu gerbang, deretan kendaraan itu sedang meramaikan acara Food Truck Infashion 2015.

Berhubung lapar akibat macet yang sore itu mengepung Jakarta. Apalagi karena sedang suasana malam Minggu, alhasil saya mencoba untuk mencari makanan dan minuman yang unik. Ternyata dalam event Food Truck Infashion 2015 ini banyak dijual berbagai varian. Mulai dari menu lokal (Indonesia), Jepang, Meksiko, Italia, hingga Timur Tengah.

Target utama ingin mencicipi Nasi Sesat Combo yang berada di stan Telap Telep Food Truck. Sayangnya, saya kurang beruntung karena baru saja ingin memesan ternyata kata pelayannya seluruh menu mereka sudah habis. Wajar saja, sebab, Food Truck Infashion 2015 ini sudah dibuka sejak pagi hari, yaitu pukul 09.00 WIB. Sementara, saya tiba di lokasi setelah Magrib.

Sambil muter-muter lagi, akhirnya saya menemukan makanan yang menurut saya "sreg" di lidah. Yaitu, pasta ala Italia di stan Warung Pasta yang dapurnya menggunakan mobil van bermerek asal Jerman, Volkswagen (VW) dengan warna kuning yang mentereng. Tapi, lagi-lagi saya nyaris mengurungkan niat. Sebab, antreannya lumayan berjubel hingga menunggu lima atau enam pesanan.

Apalagi, saat saya mau memesan setelah lelah menunggu, ternyata gagal. Kenapa? Itu karena mereka tidak menerima pembayaran tunai! Alias, jika ingin membeli makanan dan minuman, baik di stan mereka maupun lainnya harus ditukarkan dengan voucher. Beruntung, salah satu orang dari Warung Pasta bernama Bais yang melayani saya sangat ramah.

Beliau menyarankan kami untuk membeli voucher terlebih dulu di tenda panitia yang satunya senilai Rp 5.000. Setelah membeli beberapa lembar voucher dan ditukarkan dengan Makaroni yang saya pesan (lupa namanya) di Warung Pasta, saya pun mencari minuman yang tertuju pada satu mobil mini yang menjual yoghurt (juga lupa nama stan penjualnya).

Sekitar 15 menit kemudian, pesanan kami pun tiba yang ajaibnya -saking lapar- tak sampai lima menit sudah ludes. Menurut saya, makaroni dan pastanya enak serta cocok di lidah. Meski dijual ala kaki lima, namun rasanya tak kalah dengan restoran mewah yang memang khusus menjual makanan Italia yang memang menjadi favorit saya.

Satu kekurangannya hanya sausnya memakai saus instan (sachet) dan tidak menggunakan saus khusus pasta seperti biasanya. Namun, terlepas hal itu, porsi dan harga -ini yang utama- bagi saya sangat cocok, alias tidak terlalu mahal.
*         *        *

Nah, bagi rekan-rekan blogger yang hari ini, Minggu (1/3) tidak memiliki acara atau rencana bepergian. Food Truck Infashion 2015 ini bisa jadi alternatif untuk dituju. Kebetulan, acaranya hanya berlangsung dua hari, yaitu hanya Sabtu dan Minggu (28 Februari - 1 Maret) saja. Jadi, untuk menambah pengalaman kuliner, bisa mendatangi Food Truck Infashion 2015.***

Beberapa informasi Food Truck Infashion 2015 di Twitter:

https://twitter.com/ftif_2015 (@FTIF_2015)
https://twitter.com/WarungPasta (@WarungPasta)
https://twitter.com/TelapTelepFood (@TelapTelepFood)
https://twitter.com/jktfoodtruck (@JKTFoodTruck)


*         *        *
Food Truck Infashion 2015

*         *        *
Salah satu stan makanan Eropa

*         *        *
Antrean calon pembeli

*         *        *
Sekeluarga membawa bayi, kenapa tidak?

*         *        *
Voucher untuk membeli makanan dan minuman

*         *        *
Stan Warung Pasta

*         *        *
Dapur Warung Pasta di dalam mobil van

*         *        *
Meski lusuh karena aktivitas seharian tapi tetap narsis sejenak sambil menunggu pesanan 

*         *        *
Pesanan siap disantap :)

*         *        *


- Cikini, 1 Maret 2015

16 komentar:

  1. Wash sayang ga ingat nama warung-warungnya apa saja ya? Harganya inget gaa? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi hi hi
      iya kelupaan nama2nya :)
      harganya relatif mbak, dari Rp 20.000 sampe Rp 50.000

      Hapus
  2. Aku juga ke sana kemarin siang,
    harganya overpriced... :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi hi hi
      saya sorenya mbak :)

      mungkin karena sewa tempatnya juga mahal ya...

      Hapus
  3. buka setiap hari atau hanya event saja nih mas..??

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo liat infonya di twitter, hanya dua hari mbak, sabtu-minggu tanggal 28 februari-1 maret :)

      *buruan sebelum tutup...
      hi hi hi

      Hapus
  4. wah bagus tuh,, wajib berkunjung.. :-D

    BalasHapus
  5. Liat stand truck2 yang jual makanan itu kok jadi inget film Chef ya hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh...
      belom nonton filmnya mbak
      ini kebetulan lewat dari tempat kerja banyak truk2 berjejer :)
      he he he

      Hapus
  6. Kayaknya dulu di jogja pernah ada event kayak gini. Bakalan ada lagi ga ya... Liat ulasan mas roelly jadi pengen

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya sering event seperti ini mas
      di jakarta juga katanya hampir tiap pekan
      tapi saya justru baru tahu kemaren :)

      sip mas

      Hapus
  7. Saya dari dulu kepingin punya Food Truk. Gara gara sering lihat acara TLC yang strret food itu. Simple dan nggak pakai sewa tempat. Tapi waktu itu di Indonesia masih belum serame sekarang. Seneng ya, banyak anak muda mau Bisnis dan masak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Simple dan nggak pakai sewa tempat."
      setuju mbak :)

      kecuali kalo ada event seperti yang kemaren, rata2 mereka pada patungan untuk sewa tempat.
      kalo punya modal lebih, saya juga tertarik bikin usaha ini...
      hi hi hi

      Hapus
  8. Food truck lagi naik daun banget akhir2 ini. semoga aja ngak cuman musiman :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju mas, kalo yang di artikel ini hanya event tertentu
      biasanya diinfoin di twitter mereka :)

      Hapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)