TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Miha "Sang Alkemis"

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Sabtu, 22 November 2014

Miha "Sang Alkemis"

MENGUBAH SAMPDORIA MENJADI "TIM EMAS" DALAM WAKTU SETAHUN
Pelatih 45 tahun itu menularkan keberanian dalam skuatnya

Sinisa Mihajlovic (sumber foto: italianfootballdaily.com)


SALAH satu elemen kesuksesan Sampdoria musim ini adalah Sinisa Mihajlovic. Kemarin, pelatih asal Serbia itu genap satu tahun melatih "Il Samp" sejak menggantikan Delio Rossi pada 20 November 2013. Dalam periode itu, Miha, sapaan Mihajlovic, berhasil mengangkat Smapdoria dari posisi ke-18 hingga ke peringkat keempat.

Bahkan, pelatih 45 tahun itu dianggap "sang Alkemis" karena kemampuannya mengubah tim seperti "Il Samp". Miha sendiri merupakan sosok penuh optimisme. Dia juga mempunyai karisma dan ide. Setahun lalu, saat kritik tajam mengalir deras dari tifosi, Miha bergeming.

Hebatnya, dia mampu menjawab kritikan tersebut. Miha mendongkrak penampilan Manolo Gabbiadini dan kawan-kawan dan berhasil menempati posisi ke-12 di akhir musim. Grafik "Il Samp" makin meningkat awal musim ini, dengan menempati empat besar. Mereka hanya tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Juventus (28).

Ide, mentalitas, dan kemampuan membuat pilihan yang tepat merupakan materi penting yang diberikan Miha untuk kebangkitan timnya. pertama-tama menerapkan formasi 4-2-3-1 yang berubah menjadi 4-3-3. Dengan pola itu, "Il Samp" memberi tekanan di depan tanpa rasa takut untuk mengalirkan serangan.

Siapa yang berani akan tampil di lapangan, sedangkan yang takut harus rela menetap di bangku cadangan. Simbol perubahan ini adalah Roberto Soriano, dari pemain tak dikenal mnejadi tokoh utama Sampdoria musim ini. Soriano bisa dikatakan sebagai  bintang "I Blucerchiati" -julukan lain Sampdoria- hingga dipanggil ke timnas Italia.

Musim ini, Miha memang kerap mengandalkan wajah baru tanpa melupakan pemain senior. Contohnya mempercayai Angelo Palombo sebagai andalan di lini tengah. Kualitas dan pengalaman Palombo sukses membimbing rekan-rekannya.

Di luar itu, Mihjlovic sukess mengubah mentalitas pemainnya. Pelatih menularkan keberanian dalam skuatnya. Siapa pun lawan, entah itu tim besar atau kecil harus dihadapi dengan sikap sama, tanpa rasa takut.

Berkat sistem itu, Miha berhasil mengangkat permainan Shkodran Mustafi (kini memperkuat Valencia). Pun dengan Pedro Obiang, Gabbiadini, Eder Martins, hingga Stefano Okaka yang mencetak gol tunggal kemenangan Italia ke gawang Albania (18/11).***

Artikel ini dimuat di Harian TopSkor edisi 21 November 2014

Statistik Miha di Seri A bersama Sampdoria
Pertandingan: 37
Menang: 15
Seri: 11
Kalah: 11
Gol: 35
Persentase kemenangan: 37,14%

Artikel Juventus sebelumnya:
Nike Laporkan Juve ke Pengadilan Arbitrase
Kostum Buffon Selamat dari Banjir
Ketika Perayaan 500 Pertandingan Buffon Ternoda
Pirlo sang Maestro Tendangan Bebas
40 Tahun Alessandro Del Piero
Fan Indonesia Diservic Chiellini
JCI Konvoi Scudetto Ke-30
Dua Sisi Juventus: Belum Layak Tampil di Eropa
Kembalinya "Il Sette Magnifico"
Wawancara Eksklusif Claudio Marchisio
Wawancara Eksklusif Andrea Pirlo
Wawancara Eksklusif Giorgio Chiellini

Artikel FC Internazionale sebelumnya
- Cinta Lama Bersemi Kembali
Efek Roberto Mancini
Derby di La Gazzetta
Diego Milito dan Angka 22
Samir Handanovic sang Raja Penalti
Benteng Pertahanan Itu Bernama Giuseppe Meazza
Lotito: Erick bawa Filosofi Baru
Dari Mazzola untuk Mazzarri
Giuseppe Meazza Pindah ke Jakarta
ICI Syukuran HUT ke-11
Buka Bersama ICI: Dari, Oleh, dan Untuk Interisti
Satu Dekade ICI: Semangat Kekeluargaan dari Interisti

Artikel AC Milan sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)