TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Mei 2025

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Rabu, 07 Mei 2025

Selamat untuk Inter, Salam dari Juventini

Selamat untuk Inter, Salam dari Juventini


Simone Inzaghi, Lautaro Martinez, dan 
skuat Inter lainnya saat merayakan kemenangan atas Barcelona 4-3 di semifinal Liga Champions 2024/25
(Foto: Inter.it)


SELAMAT untuk FC Internazionale Milano. Sebagai Juventini -julukan fan Juventus-, saya sangat bangga dengan perjuangan klub asuhan Simone Inzaghi tersebut.

Berstatus tidak diunggulkan di Liga Champions 2024/25, ternyata Inter sukses melaju ke final. Bahkan, dini hari WIB tadi mampu meruntuhkan hegemoni Barcelona di semifinal, skor 4-3, agregat 7-6.

I Nerazzurri pun melangkah ke babak puncak kompetisi antarklub terelite di dunia ini. Sekaligus, yang kedua dalam tiga tahun terakhir setelah 2022/23.

Eh bentar...

Saya merupakan Juventini.

Penggemar La Vecchia Signora sejak 1994. 

Terus, ngapain harus ngucapin selamat kepada Inter? Secara, dua klub ini merupakan rival.

Bahkan, skala permusuhanya jauh lebih besar bagi Inter, ketimbang meladeni tetangganya, AC Milan. Pun demikian, Juve ga terlalu menganggap FC Torino, sebagai saingannya.

Derby d'Italia jadi julukan panasnya rivalitas Juve dan Inter. Khususnya, sejak skandal calciopoli pada 2006 silam.

Maklum, sebelumnya kedua tim sama-sama tidak pernah degradasi. Namun, usai Piala Dunia di Jerman, situasi berbalik.

Juve harus turun ke Serie B akibat sanksi. Sementara, Inter merajai Italia hingga puncaknya treble winners 2009/10 di bawah nakhoda Jose Mourinho.


*        *        *


JUJUR aja, secara pribadi, saya ga punya ekspektasi apa-apa terhadap Liga Champions musim ini. Sebab, Juve udah tersingkir di fase play-off.

Bagi saya, ya sudah. Saya pun kurang antusias melihat perkembangan lanjutan kasta tertinggi kompetisi antarklub di Eropa ini.

Namun, sebagai penggemar sepak bola, saya iseng mengintip persaingan di UEFA Champions League (UCL) sejak perempat final. Ternyata, masih ada wakil Italia yang melaju.

Yaitu, Inter yang bergabung dengan Barcelona, Arsenal, dan Paris Saint Germain di babak empat besar.

Jelas, saya sangat mendukung Inter. Bagaimanapun, itu klub dari Italia.

Sebagaimana saya mendukung AS Roma di final Europa League dua musim lalu dan AFC Fiorentina (Conference League).

Bisa dipahami mengingat sejak kecil saya selalu menyaksikan perkembangan sepak bola Italia. Baik di level klub maupun tim nasional (timnas).

Itu mengapa, meski Juventini, saya selalu antusias menonton wakil Italia lainnya jika berkiprah di Eropa. Entah itu Inter, Milan, Roma, Napoli, Fiorentina, Atalanta, dan sebagainya.

Intinya, di Serie A, rivalitas Juve dengan klub lainnya memang sengit. Namun, di Eropa, jelas sesama wakil Italia harus didukung.

Sama halnya di dalam negeri. Saya penggemar Persija Jakarta dan Persib Bandung. Namun, jika ada wakil Indonesia bermain di kompetisi Asia, seperti Persebaya Surabaya, Bali United, Sriwijaya FC, PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan sebagainya, hukumnya wajib didukung.

Pun demikian di level timnas. Siapa pun pemain dan asal klubnya, baik lokal maupun keturunan, jika sudah mengenakan jersey Merah-Putih, harus didukung.

Moga Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026... Aamiin!


*        *        *


KENAPA harus mendukung Inter?

Simpel aja, selain sesama wakil Serie A, juga terkait koefisien antarklub Eropa. Agar, ranking Italia naik hingga memberikan tiket lebih untuk wakilnya di Liga Champions.

Apalagi, sejak 2010, tidak ada klub Italia yang menggenggam si Kuping Lebar. Juve dua kali ke final pada 2014/15 dan 2016/17.

Namun, langkah si Nyonya Besar selalu jadi runner-up. Pada edisi terakhir paling menyakitkan, saya yang udah jauh-jauh nonton di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, tak kuasa menahan kesedihan akibat Juve dipermalukan Real Madrid 1-4.

Duh...!

Dua tahun lalu, Inter pun takluk 0-1 dari Manchester City. Saya pun berharap, musim ini giliran Lautaro Martinez dan kawan-kawan yang mengangkat trofi UCL.

Jika terwujud, itu bakal jadi hadiah bagi penggemar sepak bola Italia yang wakilnya puasa gelar dalam 15 tahun terakhir.

Sekaligus, jadi kado terindah bagi teman-teman Interisti di kolong langit. Maklum, impian mereka untuk menyaksikan treble sudah pupus.

Secara, Inter sudah tersisih di semifinal Coppa Italia akibat takluk dari Milan, agregat 1-4.

Sejatinya, peluang La Beneamata di Serie A masih terbuka mengingat sekarang masih pekan ke-35. Alias, menyisakan tiga pertandingan lagi dengan maksimal sembilan poin.

Masalahnya, saat ini Inter hanya berada di posisi kedua dengan 74 poin di bawah Napoli (77). Situasi ini sangat pelik bagi mereka.

Maklum, Napoli sangat tangguh sejak ditangani Antonio Conte. Aktor kebangkitan Juve pada 2011-2014 dan Inter (2019-2021).

He... He... He...

Untuk meraih scudetto, Inter harus menyapu bersih kemenangan dan berharap Napoli terpeleset.

Ya, terserahlah, siapa pun yang memenangkan Serie A musim ini. Saya ga terlalu peduli.

Saya hanya berharap Juve mampu mengakhiri Serie A musim ini di urutan keempat demi main di Liga Champions 2025/26.

Sekali lagi, selamat untuk Inter yang melaju ke final Liga Champions 2024/25. Semoga Lautaro kembali gacor hingga merebut Ballon d'Or!


*        *        *


- Jakarta, 7 Mei 2025


*        *        *


Artikel terkait: 


- Tanpa Mourinho, AS Roma Tak Lagi Sama (https://www.roelly87.com/2024/01/tanpa-mourinho-as-roma-tak-lagi-sama.html)

- (Galeri Foto) Jadi Saksi Kekalahan Juventus dari Madrid di Final Liga Champions 2016/17 (https://www.roelly87.com/2017/06/saksi-juventus-di-final-liga-champions.html)

- Abu-abu dalam Derby della Madonnina (https://www.roelly87.com/2017/10/abu-abu-dalam-derby-della-madonnina.html)

- Pria Sejati Tidak Akan Pernah Tinggalkan Kekasihnya (https://www.roelly87.com/2021/03/pria-sejati-tidak-tinggalkan-kekasihnya.html)

- Juve yang Sekarang Bukan Juve yang Dulu (https://www.roelly87.com/2021/05/juve-yang-sekarang-bukan-juve-yang-dulu.html)

- Wawancara Eksklusif Andrea Pirlo (https://www.roelly87.com/2014/09/wawancara-eksklusif-andrea-pirlo.html)

- Wawancara Eksklusif Giorgio Chiellini (https://www.roelly87.com/2014/09/wawancara-eksklusif-giorgio-chiellini.html)

- Wawancara Eksklusif Claudio Marchisio (https://www.roelly87.com/2014/10/wawancara-eksklusif-claudio-marchisio.html)

-

- (Kilas Balik) Juventus Tur di Indonesia 2014 (https://www.roelly87.com/2017/04/kilas-balik-juventus-tur-di-indonesia.html)

- Trofi Liga Champions yang Dekat di Mata tapi Jauh di Hati (https://www.roelly87.com/2017/04/trofi-liga-champions-yang-dekat-di-mata.html)

- Akhir Tragis dari Strategi Memunggungi Sungai ala Han Xin (Bei Shui Yi Zhan) (http://www.roelly87.com/2016/03/akhir-tragis-dari-strategi-memunggungi.html)

- Diego Milito dan Angka 22 (http://www.roelly87.com/2014/11/diego-milito-dan-angka-22.html)


....