TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: IDN Media

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol
Tampilkan postingan dengan label IDN Media. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IDN Media. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Agustus 2022

Catat, Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 Digelar September Ini

 Catat, Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 Digelar September Ini

Indonesia Millennial And Gen-Z Summit 2022


2022 ini sudah memasuki pertengahan tahun. Alias, tinggal empat bulan lagi menjelang pergantian kalender. 

Dibanding dua tahun terakhir, saat ini situasi sudah mulai membaik. Meski masih pandemi akibat koronavirus, tapi kondisi masyarakat di Tanah Air sudah bergeliat. 

Baik itu dari segi ekonomi, perdagangan, industri, jasa, sekolah, pariwisata, hiburan, dan sebagainya. Nah, pulihnya sendi-sendi bangsa ini tidak lepas dari peran penting dari kalangan Millennial dan Gen-Z.

Sebagai informasi, Millennial merujuk pada anak muda kelahiran 1980-an hingga pertengahan 1990-an. Itu berarti, saya termasuk dalam kalangan ini. 

Sementara, Gen-Z dalam rentang 1990 hingga 2010. Mungkin, saya juga termasuk, tipis-tipis lah. Secara, bagi saya, usia hanya hitung-hitungan angka di atas kertas! :)

Nah, dengan situasi pandemi yang mulai membaik ini jadi momentum yang tepat untuk membangkitkan semangat kolaborasi para Millennial dan Gen-Z di Tanah Air. 

Salah satunya, IDN Media yang ikut berkontribusi memeratakan akses informasi dari Aceh hingga Papua. Sejalan dengan semangat tersebut, mereka kembali menggelar acara tahunan terbesarnya.

Yaitu, Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 selama dua hari. Tepatnya, secara offline di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, 29-30 September mendatang.

IMGS 2022 mengusung tema "Indonesia Fast Forward" yang diharapkan jadi program bagi anak muda untuk bisa saling  menginspirasi. Yaitu, lewat berbagai macam kontribusi positif yang bisa dipersembahkan untuk Tanah Air tercinta.

Bisa dipahami mengingat IMGS 2022 ini bakal menghadirlan beragam sesi panel yang diisi lebih dari 50 pembicara inspiratif. Mereka bakal berbagi informasi yang sangat menginspirasi di tiga panggung, yaitu Visonary Leaders, Future is Female, dan Talent Trifecta. 

Selain sarana edukatif itu, IMGS 2022 ini juga ada pertunjukan hiburan bagi pengunjung di Entertainment Stage. Yupz, catat tanggalnya ya. Secara, September tinggal sebentar lagi!

"Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, generasi muda selalu mempunyai peran yang sangat strategis pada setiap peristiwa penting yang terjadi. Kami, di IDN Media percaya, bahwa generasi muda merupakan tulang punggung dan cerminan suatu bangsa," kata CEO IDN Media Winston Utomo.

Pernyataan tersebut beralasan. Sebagi grup media ternama, tentu IDN Media ingin merangkul dan memfasilitasi segenap gerakan positif dari anak-anak muda.

Itu mengapa, dalam IMGS 2022 menyediakan tiga panggung yang bisa diikuti segenap masyarakat, terutama Millennial dan Gen-Z. Panggung pertama, Visionary Leaders akan menghadirkan para pemimpin dari sektor publik dan privat untuk membahas isu sosial, politk, serta ekonomi di Tanah Air.

Panggung kedua, Future is Female ada persembahan dari Popbela.com yang menghadirkan beberapa tokoh perempuan inspiratif di Tanah Air. Mereka akan saling bertukar cerita mengenai pentingnya peranan dan kepemipinan perempuan saat ini.

Panggung ketiga, Talent Trifecta persembahan ICE yang akan memberikan kesempatan kepada public figure dan anak muda yang sukses di berbagai bidang. Mereka akan berdiskusi mengenai isu-isu terkini dan kontribusinya kepada Indonesia.

"Tahun ini, IDN Media dengan bangga menghadirakan IMGS yang diperuntukkan bagi para generasi Millennial dan Gen-Z di Tanah Air. Acara ini merupakan wujud komitmen IDN Media untuk mendemokrasi informasi serta mengangkat berbagai isu yang dapat menginspirasi generasi muda. Ya, One step at a time, for a better Indonesia," Winston, menambahkan.

Nah, jika Anda tertarik untuk berpartisipasi atau hadir, bisa menyimak berbagai informasi IMGS 2002 pada akun instagram @Indonesia.Summit. Saya yang besar di era 1990-an, tentu siap datang untuk memetik informasi yang inspiratif dari para tokoh di sana.

Ya, sebagai bagian dari Millennial dan Gen-Z, sudah pasti saya enggan ketinggalan. Apalagi, mengingat hobi saya sebagai blogger sejak 2009 silam. 

Saya berharap IMGS 2022 ini bisa jadi momentum Millennial dan Gen-Z untuk jadi ujung tombak kebangkitan Indonesia di tengah pandemi ini. Yuk, bisa!***

*      *      *

Artikel Terkait:

Komitmen Jadi Kunci bagi 5 Pemenang Pahlawan IDN 2021
- Bukan Sekadar Nostalgia, Alasan IDN Pictures Luncurkan Balada Si Roy

*      *      *

- Jakarta, 7 Agustus 2022

Jumat, 12 November 2021

Komitmen Jadi Kunci bagi 5 Pemenang Pahlawan IDN 2021

 Komitmen Jadi Kunci bagi 5 Pemenang Pahlawan IDN 2021

Lima Pemenang Pahlawan IDN 2021 (Foto: IDN.Media)

PAHLAWAN adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Bisa juga pejuang yang gagah berani atau hero.

Demikian pengertian pahlawan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) saat saya berselancar di internet pada 10 November lalu. Yaitu, tanggal yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pahlawan sejak 1959 untuk memperingati segenap pejuang yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.

Nah, dalam kehidupan sehari-hari saat ini, pengertian pahlawan bisa diperluas. Misalnya, saya yang berprofesi ojek online (ojol) menganggap bengkel atau tukang tambal ban sebagai hero.

Maklum, saya biasa ngalong. Alias, beraktivitas sejak sore hingga subuh. Alhasil, keberadaan bengkel dan tambal ban sangat krusial dalam memperlancar kegiatan saya di jalanan.

Atau, bahkan bisa juga saya sendiri jadi pahlawan. Khususnya, saat situasi ibu kota tidak memungkinkan seperti banjir, macet parah, pandemi, dan lainnya.

Itu yang saya alami pada malam pergantian tahun 2020 dan Februari lalu ketika mayoritas wilayah di Jakarta dikepung air. Saya masih ingat beberapa titik yang saya lalui sebagai ojol untuk mengantar penumpang, makanan, barang, belanja obat, dan sebagainya.

Itu meliputi kawasan Bangka dan Kemang di Jakarta Selatan serta Grogol Petamburan-Kebon Jeruk (Jakarta Barat). Ketika itu, saya benar-benar disambut bak pahlawan saat menjalankan layanan ojol.

Khususnya, terkait antar makanan, obat, hingga susu. Memang, dalam situasi banjir, pemerintah pusat dan daerah selalu sigap mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan.

Hanya, itu sebatas beras, mie instan, dan obat generik. Untuk makanan tertentu seperti bayi, vegetarian, hingga obat khusus yang harus beli di apotek, jelas beda.

Itu mengapa, keberadaan ojol disambut hangat. Meski, saat menjalaninya, saya harus bekerja keras juga.

Maklum, saat banjir parah, otomatis listrik padam hingga membuat komplek yang saya tuju gelap gulita. Saya pun harus berjalan  menyusuri jalan setapak diiringi gemericik air yang berkisar dari mata kaki hingga lutut.

Sementara, sepeda motor saya simpan di tempat aman depan komplek atau pos jaga. Sebab, sangat berisiko jika harus mengendarainya akibat rentan terperosok hingga membahayakan diri sendiri.

Namun, selain banjir, gelap-gelapan, bertemu binatang, hingga penampakan hal di luar nalar, ada lagi yang paling saya khawatirkan. Yaitu, jika pesanan yang saya antar tidak dibayar yang membuat saya rugi berkali lipat: Waktu, tenaga, pikiran, dan uang.

Itu bisa karena order fiktif, orang iseng, pemesan ketiduran, atau ponsel customer off akibat listrik padam beberapa hari. Kalau sudah seperti itu, saya pun hanya bisa pasrah.

*     *     *

TERKAIT pahlawan, bertepatan dengan 10 November lalu, saya juga menyimak IDN Media yang telah merilis lima pemenang utama dari program Pahlawan IDN. Tagline-nya, Satu Negeri Beragam Inspirasi yang merupakan program apresiasi  bagi banyak figur inspiratif milenial dan Gen Z. Mereka ini yang berhasil menginisiasi gerakan positif di bidang Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan, Ekonomi, Teknologi, Proyek Kreatif, dan Komunitas.

Berikut, lima pemenang utama yang diumumkan lewat platform TikTok IDN Media.

1. Riliv, diwakili Audrey Maximillian Herli
2. Plana (Plastic for Nature), diwakili Joshua Christopher Chandra
3. Mataharikecil Indonesia, diwakili Yasser Muhammad Syaiful
4. BecomeMore Indonesia, diwakili Agalia Sakanti Ardyasa
5. Literasi Anak Banua, diwakili Alvian Wardhana

Ada beberapa aspek yang dinilai meliputi orisinalitas dan keunikan ide, tujuan kegiatan,hasil, dan sebaran dampak di sektor terkait. Serta, keberlanjutan inisiatif mereka dalam jangka panjang. 

Terlebih, yang terlibat dalam Dewan Juri untuk proses penilaian Pahlawan IDN sangat berkompeten. Itu meliputi Winston Utomo (CEO IDN Media), Zefanya Deby (Head of Communications IDN Media), Uni Lubis (Editor-in-Chief IDN Times), Najelaa Shihab (Pendidik & Pendiri Semua Murid Semua Guru), dan William Hendradjaja (Chief of Business Skilvul & Managing Partner of SIAP).

Kelima pemenang utama itu berhak membawa pulang hadiah berupa sejumlah uang tunai serta dukungan publikasi dari IDN Media selama setahun penuh. Mereka juga berkesempatan untuk gabung pada signature event yang dilangsungkan grup media ternama di Tanah Air ini. Serta, terkoneksi dengan jaringan komunitas masif yang dimiliki IDN Media.

"Selamat untuk kelima penerima anugerah Pahlawan IDN yang baru pertama kali kami selenggarakan pada tahun ini. Berfokus pada inovasi dan dampak yang sudah diberikan oleh milenial dan Gen Z, mereka ini memiliki keunikannya tersendiri. Semoga, dengan anugerah ini, kalian dapat terus menjaga komitmen dan keberlanjutan organisasi serta membangun komunitas yang solid," kata Uni dalam sambutannya.

Pernyataan itu bisa dipahami mengingat kerja keras dan komitmen dari segenap peserta yang disaring dewan juri hingga ditetapkan lima pemenang. Sebagai blogger yang besar pada dekade 1990-an ini, saya pun sangat sependapat. Mereka yang tergolong milenial dan Gen Z ini bisa terus berkembang ke depannya dan berkontribusi untuk negeri.

Fakta itu diungkapkan Najelaa. Menurutnya, memberdayakan pihak lain juga harus dimulai dengan memberdayakan diri kita sendiri. "Saya harap, akan ada lebih banyak orang yang sadar bahwa diri kita sendiri, adalah perubahan yang selama ini kita nanti-nantikan," Nejelaa, menjelaskan.

Pada saat yang sama, William mengakui, perjalanan kelima pemenang ini masih panjang. Apalagi, di antara mereka ada yang masih duduk di bangku kuliah. Alhasil, komitmen ini sangat diapresiasi. "Saya sangat terinspirasi oleh teman-teman yang sudah konsisten untuk melakukan misi sosial dan lingkungan pada usia yang masih muda. Perjalanan kalian masih panjang. Jangan lupa, untuk cari support system yang dapat mendukung hal-hal baik yang telah kalian inisiasi," ujar William.

Sebagai informasi tambahan, IDN Media merupakan perusahaan media platform untuk milenial dan Gen Z di Tanah Air dengan lebih dari 70 juta Monthly Active Users (MAU). Saya tidak asing dengan grup usaha ini karena setiap hari selalu membaca informasi yang informatif di beberapa platformnya. 

Misalnya, IDN Times yang memang ditujukan untuk pangsa milenial dan Gen Z. Saya pun berasa jadi anak muda lagi dan tambah semangat mendapatkan suguhan informatif dari situs tersebut. Tidak lupa, Duniaku, yang berisi informasi terkait dunia hiburan seperti film, musik, game, hingga anime.

Bahkan, tahun lalu, IDN Media merilis IDN Pictures, yaitu sub perusahaan film dengan produksi perdana, Balada Si Roy. Adaptasi novel karya Gol A Gong ini sudah saya nikmati dan diulas di blog pada Januari lalu.***


Artikel Terkait:
- Bukan Sekadar Nostalgia, Alasan IDN Pictures Luncurkan Balada Si Roy


*     *     *

- Jakarta, 12 November 2021

Minggu, 10 Januari 2021

Bukan Sekadar Nostalgia, Alasan IDN Pictures Luncurkan Balada Si Roy

Bukan Sekadar Nostalgia, Alasan IDN Pictures Luncurkan Balada Si Roy

Foto bersama dalam jumpa pers Balada Si Roy
(Sumber: IDN Media)


SEBAGAI bagian dari generasi 90-an, tentu saya tidak asing dengan Balada Si Roy. Yaitu, novel legendaris karya Gol A Gong yang rilis pada dekade 1980. Selain Roy yang merupakan pameran utama, ada beberapa tokoh lainnya yang saya kenal. 

Mulai dari Ani, Dullah, Wiwik, dan sebagainya yang jadi teman bacaan saya saat itu. Maklum, pada dekade 19900an, internet belum semasif sekarang. Jadi, jika ingin tahu informasi, saya biasanya membaca media massa meliputi cetak seperti koran dan majalah, tv, dan radio. 

Dulu, saya sangat senang jika ada media yang mengulas tentang Roy yang jadi asupan bergizi usai membaca novelnya. Kendati, beberapa koleksi saya terkait buku fisik sudah lenyap akibat banjir, pindahan, hilang dipinjam teman, dan lainnya. Namun, pada era internet ini, saya kerap menyimak drama si Roy, baik di web, blog, hingga media sosial.

Gayung pun bersambut ketika jelang pergantian tahun, saya mendapat informasi Balada Si Roy bakal diangkat ke layar bioskop. Itu berkat inisiatif IDN Pictures yang jadi bagian dari grup IDN Media

Balada Si Roy jadi proyek perdana mereka yang judulnya sudah dipublikasi sejak November lalu. Rencananya, film yang disutradarai Fajar Nugros tersebut bakal tayang tahun ini. Yuppiii!

Tentu, saya pun tak sabar menantikan aksi legendaris Roy yang diperankan Abidzar Al Ghifari ini. Beberapa nama tenar turut membintangi film yang juga mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Tanah Air ini. Misalnya, Febby Rastanty sebagai Ani, Bio One (Dullah), Zulfa Maharani (Wiwik), Sitha Marino (Dewi), Maudy Koesnadi (ibu Ani), dan sebagainya.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk mengangkat Balada Si Roy ke layar lebar. Ini sangat istimewa mengingat jadi proyek perdana IDN Pictures. Ceritanya mengenai seorang anak muda yang sedang mencari jati diri dengan mendobrak tatanan yang ada," kata Fajar dalam jumpa pers, Desember lalu.

Head of IDN Pictures ini berharap, proyek perdana bagi perusahaannya itu bisa diterima masyarakat di Tanah Air. Sekaligus, mendobrak tatanan perfilman Indonesia agar terus jadi lebih baik.

Bisa dipahami mengingat saat ini sedang pandemi yang turut memengaruhi industri perfilman Tanah Air. Namun, saya optimistis, Fajar dengan dukungan IDN Pictures, para pemain, hingga kru, bisa mengembalikan gairah masyarakat Indonesia untuk kembali berbondong-bondong ke bioskop jika situasi sudah normal.



PERNYATAAN senada diungkapkan Susanti Dewi. Istri Fajar sekaligus produser Balada Si Roy ini optimistis, film yang sudah melakukan syuting sejak awal Januari itu dapat memberi warna pada industri sinema di Tanah Air.

"IDN Pictures pun telah menambahkan relevansi nilai pada proses penggarapan filmnya. Ini diharapkan dapat membuat Balada Si Roy jadi makin relatable dengan kehidupan anak muda zaman sekarang," pendiri Demi Istri Production yang kini berada di bawah naungan IDN Pictures itu menambahkan. 

"Misalnya, adanya ajakan untuk menghirup udara segar di luar. Kumpul bersama teman-teman serta mengenyampingkan gadget ketika bersua dengan kawan. Nilai-nilai seperti ini terkesan picisan atau sederahana, tapi esensinya tak jarang hilang."

Ya, apa yang dikatakan Dewi dan Fajar beralasan. Sebagai pencinta novel sekaligus penikmat film, tentu saya berharap Balada Si Roy bisa memenuhi ekspekstasi. Terutama mengingat sudah lama di Tanah Air tidak ada film berkualitas berdasarkan adaptasi novel.

Fakta itu diutarakan Daniel Mahendra sebagai salah satu inisiator dari komunitas Sahabat Balada Si Roy, "Bila harus dibandingkan dengan novel-novel seangkatan, (karya Gol A Gong) ini memang lebih realistis. Sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan remaja seperti biasanya."

Yupz, tak sabar bagi saya untuk segera menyaksikan si Roy dan kawan-kawan sambil menikmati segelas minuman dingin serta jagung khas di kursi bioskop. 

FYI, Balada Si Roy sudah syuting sejak awal bulan ini di beberapa kawasan di Banten seperti kota Serang dan Rangkasbitung. Bagi Anda yang tak sabar untuk menontonnya di layar lebar, bisa kepoin akun media sosial:

Instagram: @FilmBaladaSiRoy, @IDNpictures
Youtube: https://www.youtube.com/c/Idntimes


*         *         *

Novel legendaris Balada Si Roy karya Gol A Gong


*         *         *

- Jakarta, 10 Januari 2021