TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Febia Aldina Darmawan: Memahami Profesi sang Ayah

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Senin, 14 Juli 2014

Febia Aldina Darmawan: Memahami Profesi sang Ayah

Memahami Profesi sang Ayah

Bagi Febia, komentar bernada negatif itu justru merupakan risiko yang harus ditempuh sebagai pelatih.

Fabia berpose di belakang sebuah pesawat


SEBAGAI putri dari salah satu sosok berpengaruh di sepak bola Indonesia, Febia Aldina Darmawan merasa tidak asing dengan sepak bola. Itu karena dara jelita ini merupakan anak sulung dari pelatih timnas U-23 Indonesia dan Arema Cronous, Rahmad Darmawan.

Meski kini disibukan dengan rutinitas sehari-hari menempuh ilmu sebagai calon pilot di Proflight Pilot School di Cirebon. Sementara, Rahmad Darmawan sedang fokus melatih Arema yang bertempat di Malang, Jawa Timur. Bukan berarti Febia, sapaannya tidak mengikuti perkembangan berita sang Ayah.

Itu diungkapkan sosok yang bercita-cita jadi pilot sejak kecil ini. Gadis berbintang Aquarius ini mengaku tetap eksis menyimak berita pertandingan tim yang dilatih Ayahnya. Bahkan, Febia bangga saat tim Ayahnya berhasil meraih kemenangan telak atas PSPS Pekanbaru, skor 7-1 (4/7).

Hanya, pemilik akun twitter @darmawnfebia itu menyadari, profesi sang ayah tentu penuh dinamika. Itu terkait posisi Rahmad Darmawan, yang kerap menuai pujian saat membawa tim asuhannya menang. Tapi, ketika timnya kalah atau gagal meraih prestasi, harus siap menerima caci maki. Terutama dari ranah media sosial, seperti facebook dan twitter, yang terkadang bernada sinis.

“Sekarang sih saya sudah biasa melihat yang seperti itu. Ibaratnya, sudah kebal menghadapinya,” kata Febia, 20 tahun. “Kalau, dulu emang saya sering nanggepin komentar-komentar negatif tersebut. Tapi, sekarang sudah tidak lagi, karena kata Papa sendiri itu memang risiko sebagai pelatih.”

Kini, di bulan ramadan, Febia tidak sabar untuk segera libur dan berkumpul kembali dengan keluarga. Terutama agar bisa bersantap sahur dan berbuka puasa bersama Ayah, Ibu, Adik, dan saudara tercinta lainnya. Maklum, ramadan tahun lalu, kebetulan gadis manis yang hobi bermain paint ball itu sedang menempuh pendidikan pilot di Filipina.

“Puasa tahun ini sih mending, karena hanya di Cakrabuana (Cirebon). Berbeda dengan tahun kemarin yang jarang bertemu keluarga karena harus belajar di Filipina. Tapi ada enaknya juga, terutama karena saya hobi travelling, mencari suasana baru, plus makan-makan gratis,” ujar Febia dengan tersenyum semringah.*


Artikel ini dimuat di Harian TopSkor edisi Selasa, 13 Juli 2014 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)