TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Fakta Menarik Seri A Pekan ke-13

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Selasa, 02 Desember 2014

Fakta Menarik Seri A Pekan ke-13


Jeremy Menez (tengah) merayakan selebrasi golnya (sumber foto: acmilan.com)




SERI A pekan ke-13 telah berakhir sejak dimulai dengan duel pembuka Sassuolo versus Hellas Verona 2-1 di Mappei Stadium, Sabtu (29/11) atau Minggu dini hari WIB. Sementara, laga penutup mempertemukan Sampdoria kontra Napoli di Stadion Luigi Ferraris, dini hari WIB tadi.

Total, terdapat 10 pertandingan dari 20 klub di kasta tertinggi kompetisi Italia tersebut. Berikut ini beberapa fakta dan statistik di antaranya yang mungkin menarik untuk disimak:

Juventus vs Torino 2-1
Bruno Peres merupakan pemain Torino pertama yang menjebol gawang Juventus sejak Benoit Cauet melakukannya pada 22 Februari 2002 (2-2).
Peres mencetak gol perdana di Seri A dari 11 pertandingan musim ini dengan cara fantastis, yaitu menggiring bola sejauh 80 meter.
Dalam 10 pertandingan beruntun sepanjang 12 tahun, Torino belum pernah mampu menjebol gawang "I Bianconeri".
Juventus selalu mengalahkan Torino dalam 25 laga kandang beruntun di Juventus Stadium dan Delle Alpi.
Kemenangan terakhir Torino atas Juventus 2-1 tercipta pada 1995.
Stephan Lichtsteiner merupakan pemain kedelapan yang terkena kartu merah dalam 10 laga terakhir "Derby della Molle".
Juventus mencatat rekor kartu merah terbanyak hingga 4 kali di Seri A musim ini atau 1 kali lebih banyak ketimbang gabungan musim 2012/13 dan 2013/14 (3 kali).
Kemenangan atas Torino membuat Juventus sukses mencatat 34 poin dari 13 laga yang merupakan terbaik ketiga sepanjang sejarah klub sejak 36 poin 2005/06 dan 35 poin 1949/50.
Andrea Pirlo total mencetak 56 gol di Seri A dan merupakan yang pertama dari permainan terbuka (bukan set piece/ tendangan bebas/ penalti) sejak 22 April 2012 vs AS Roma 4-0.
Arturo Vidal mencetak gol ke-32 di Seri A dan yang kedua pada "Derby Turin" sejak April 2013.
Torino selalu kalah dalam 5 laga tandang beruntun di Seri A dan Liga Europa.
Giampiero Ventura tidak pernah mengalahkan Massimiliano Allegri dalam 9 pertemuan terakhir.

AS Roma vs FC Internazionale 4-2
Roma mencatat rekor 100 persen kemenangan dalam 7 laga kandang musim ini dengan mencetak 18 gol dan kebobolan 2 gol.
Terakhir kali Roma kalah di Stadion Olimpico dari Juventus 0-1 melalui gol tunggal Pablo Osvaldo yang kini membela Inter dan kembali mencetak gol.
Gol bek sekaligus kapten Inter, Andrea Ranocchia mengakhiri clean sheet Roma di Olimpico dalam 575 menit.
Gervinho mencetak gol ke-11 di Seri A setelah pertama kalinya terjadi ke gawang Fiorentina musim lalu.
Gelandang Roma, Miralem Pjanic mengemas gol ke-15 di Seri A serta doppietta kedua setelah ke gawang Napoli pada 19 Oktober 2013.
Pjanic berkontribusi atas 5 gol Roma dari 3 laga terakhir berupa 2 gol dan 3 assist.
Kekalahan dari Roma merupakan yang pertama bagi Inter dalam empat laga terakhir yang berakhir 3 seri dan sekali menang.
"I Nerazzurri" tidak pernah mengalahkan Roma sejak menang 4-0 pada 2008 dengan catatan 3 seri dan 6 kalah.
Ranocchia mencetak gol ke-10 di Seri A dengan yang pertama ke gawang Chievo saat memperkuat Bari pada 18 Oktober 2009.
Osvaldo mencetak gol ke-41 di Seri A sepanjang kariernya sejak 5 musim terakhir.
Osvaldo berperan atas 7 gol Inter di semua kompetisi musim ini: 5 gol dan 2 assist.

Sampdoria vs Napoli 1-1
Gonzalo Higuain gagal menyamai rekor Diego Maradona yang mencetak gol beruntun pada 6 pertandingan bersama "I Partenopei" di Seri A.
Duvan Zapatan mencetak gol kedua musim ini dalam 114 menit pertandingan.
Kalidou Koulibaly merupakan pemain Napoli pertama yang terkena kartu merah di semua kompetisi musim ini.
Citadin Eder sudah mencetak 3 gol bersama Sampdoria musim ini dengan seluruhnya tercipta di Luigi Ferraris.
Sampdoria selalu kalah dalam 3 pertandingan kandang terakhir melawan Napoli di Seri A.
Sinisa Mihajlovic hanya menang sekali dari 7 laga terakhir musim ini.
Sampdoria menjadi tim ketiga setelah Juventus dan Roma yang tak terkalahkan di kandang musim ini.
Napoli mencatat 10 laga tak terkalahkan di Seri A sejak ditekuk Udinese pada 21 September lalu.

Cagliari vs Fiorentina 0-4
Cagliari tidak pernah menang dalam 5 laga terakhir sejak membekuk Empoli 4-0 (25/10) dengan rekor 3 seri dan 2 kalah.
Ketajaman pasukan Zdenek Zeman di kandang musim ini melempem ke gawang Fiorentina setelah seret gol saat menghadapi Roma dan Hellas Verona.
Untuk pertama kalinya sejak menang 2-1 pada 2011, Fiorentina berhasil mengalahkan Cagliari di Sardinia.
Mati Fernandez mencetak doppietta pertama di Seri A dan membukukan gol pertama sejak 24 Februari ke gawang Parma.
Mario Gomez mengakhiri paceklik gol sejak 259 hari terakhir setelah menang 3-1 atas Chievo pada 16 Maret.

Cesana vs Genoa 0-3
Genoa meraih 23 poin dari 13 pekan di Seri A musim ini yang merupakan terbaik sejak 1929/30 (31 poin) dan 1930/31 (24 poin) jika kemenangan dikonversi jadi 3 poin.
Untuk pertama kalinya Genoa mampu mengalahkan Cesena dalam laga tandang sejak menagn 1-0 pada 1982.
Genoa sukses mencatat 8 laga tak terkalahkan di Seri A musim ini dengan rekor 5 kemenagnan dan 3 seri.
Alessandro Matri sudah mengemas 6 gol musim ini yang menariknya, tercipta seluruhnya dalam laga tandang di luar Luigi Ferraris.

AC Milan vs Udinese 2-0
"I Rossoneri" mengakhiri paceklik kemenangan dalam 5 laga terakhir sejak menekuk Verona 3-1 pada 19 Oktober.
Filippo Inzaghi meraih 21 poin dari 13 laga yang merupakan pencapaian terbaik ketimbang Allegri musim lalu.
Milan mencetak 23 gol yang menjadi tersubur sejak 2011/12 dengan 29 gol.
Jeremy Menez mengemas 7 gol musim ini dengan 2 doppietta ke gawang Udinese dan Parma.
Kekalahan Udinese dari Milan merupakan yang pertama bagi Andrea Stramaccioni setelah melatih Inter tidak pernah kalah: 2 menang dan 1 seri.
Untuk pertama kalinya musim ini, seragam kandang Milan tidak berwarna merah-hitam, melainkan kuning muda (kostum ketiga) dengan variasi hijau yang konon berbau klinik.

*       *       *

Artikel Sebelumnya:
Fakta Menarik Seri A Pekan ke-12

Artikel AC Milan sebelumnya

Artikel Juventus sebelumnya:
Agnelli-Cerci Demam Derby
Nike Laporkan Juve ke Pengadilan Arbitrase
Kostum Buffon Selamat dari Banjir
Ketika Perayaan 500 Pertandingan Buffon Ternoda
Pirlo sang Maestro Tendangan Bebas
40 Tahun Alessandro Del Piero
Fan Indonesia Diservic Chiellini
JCI Konvoi Scudetto Ke-30
Dua Sisi Juventus: Belum Layak Tampil di Eropa
Kembalinya "Il Sette Magnifico"
Wawancara Eksklusif Claudio Marchisio
Wawancara Eksklusif Andrea Pirlo
Wawancara Eksklusif Giorgio Chiellini

Artikel FC Internazionale sebelumnya
"We are Rival, but Not Enemy"
Cinta Lama Bersemi Kembali
Keluarga Vergani Terbelah karena Derby
Moratti Tak Menyangka Tifosi Membenci Mazzarri
Efek Roberto Mancini
Derby di La Gazzetta
Diego Milito dan Angka 22
Samir Handanovic sang Raja Penalti
Benteng Pertahanan Itu Bernama Giuseppe Meazza
Lotito: Erick bawa Filosofi Baru
Dari Mazzola untuk Mazzarri
Giuseppe Meazza Pindah ke Jakarta
ICI Syukuran HUT ke-11
Buka Bersama ICI: Dari, Oleh, dan Untuk Interisti
Satu Dekade ICI: Semangat Kekeluargaan dari Interisti

*       *       *
Referensi: Gazzetta.it, 101greatsgoal.com, LegaSerieA.it, Espnfc.com
- Cikini, 2 Desember 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)