Trade Expo Indonesia 2024 dan Momentum UMKM untuk Perluas Pasar ke Luar Negeri
Suasana di booth Astra yang menampilkan produk andalan UMKM binaan YDBA dan DSA (Foto: dokumentasi pribadi/@roelly87) |
TIDAK hanya sekadar jadi tuan rumah di negeri sendiri, melainkan harus memperkuat ekspor produk unggulan ke luar negeri. Demikian pernyataan Presiden Joko Widodo usai membuka Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di Indonesia Convention Exhibition, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/10).
Ya, pameran dagang tahunan yang kini memasuki edisi ke-39 itu diselenggarakan empat hari hingga Sabtu (12/10). Sekaligus jadi edisi pamungkas bagi pria yang akrab disapa Jokowi ini sebelum menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Prabowo Subianto pada 20 Oktober.
Itu mengapa, Jokowi sangat berharap pada TEI 2024, agar pelaku usaha, baik skala besar, menengah, hingga UKM dan UMKM untuk bisa melebarkan sayapnya ke luar negeri.
Maklum, TEI 2024 diikuti 1.460 peserta pameran (exhibitor) dari penjuru Tanah Air. Termasuk, PT Astra International yang menampilkan produk andalan binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA).
"Kita sebagai negara besat dengan pasar yang juga besar terkait jumlah penduduk mencapai 280 juta jiwa. Itu terbesar keempat di dunia," kata Jokowi dalam sambutannya.
"Jadi, kita harus mampu melindungi pasar domestik, menguasai pasar dalam negeri. Juga, jarus merambah secara luas ke pasar luar negeri."
Pria asal Solo itu juga optimistis, pelaku usaha berbagai skala di Indonesia, bisa lebih adaptif. Yaitu, tidak hanya memasarkan secara konvensional saja, melainkan juga digital seiring perkembangan zaman.
"Saya menyambut baik Trade Expo Indonesia yang ke-39 ini sebagai pameran produk ekspor yang terbesar di Tanah Air. Yang dilakukan secara hybrid, baik offline dan virtual, untuk memasarkan produk-produk unggulan kita ke pasar dunia," Jokowi, menambahkan.
Menurutnya, TEI 2024 ini jadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi. Sekaligus, meningkatkan kualitaa dan daya saing produk dalam negeri agar bisa merambah pasar yang lebih lagi.
Saya sependapat. Bisa dipahami mengingat TEI 2024 yang berlangsung empat hari ini dihadiri banyak calon pembeli.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan yang saya kutip akhir September lalu, calon pembeli sudah mencapai 6.226 orang. Mereka yang terdaftar berasal dari 107 negara.
Tentu, saat TEI 2024 berlangsung sekarang, jumlahnya kian bertambah. Ini jadi nilai positif bagi para pelaku usaha yang mengikuti pameran, untuk bisa melebarkan sayapnya ke luar negeri.
Termasuk, dari kalangan UMKM. Sebagai bloger, saya tidak asing dengan mereka yang berkecimpung dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Sebab, saya sering mengulas mereka, baik di blog pribadi ini, www.roelly87.com, atau Kompasiana (www.kompasiana.com/roelly87).
Terlebih, sejak mengenal lebih luas terkait Astra pada 2016 silam. Saat itu, saya baru tahu bahwa perusahaan yang berdiri pada 1957 ini tidak hanya terkait otomotif saja, melainkan banyak banget.
Untuk lebih jelasnya, bisa dibaca pada artikel bulan lalu, https://www.roelly87.com/2024/09/astra-ydba-umkm-dan-kontribusi-untuk.html.
Pada saat yang sama, berprofesi sebagai ojol (ojek online) membuat saya kian akrab dengan pelaku UMKM. Baik itu saat mengantar penumpang, kirim makanan, paket, dan sebagainya.
Terlebih, saat Pandemi Covid 19. Bisa dibilang, pelaku UMKM adalah pahlawan.
Sebab, ketika banyak mal, pusat perbelanjaan, restoran, dan sejenisnya tutup, mereka berusaha untuk tetap buka. Dampaknya bagi saya sangat signifikan.
Pasalnya, saat itu saya tidak bisa mengambil orderan penumpang akibat PSBB, alias hanya dapat mengantar makanan dan barang. Di sisi lain, mal, pusat perbelanjaan seperti di Glodok, Pasar Pagi, dan Mangga Dua, mayoritas tutup.
Alhasil, berkat keberadaan pelaku UMKM seperti resto rumahan dan pinggir jalan, berhasil membuat saya keluar dari situasi sulit.
* * *
SUASANA di ICE sangat ramai. Bahkan, siang itu di jalanan tampak merayap antrian mobil yang ingin memasuki gedung konvensi dan pameran terbesar di Indonesia ini.
Usai menukar ID Card, saya pun masuk ke Hall 3A yang terdapat booth Astra. Seperti yang sudah saya ulas di awal tulisan, grup usaha yang bermarkas di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat ini menampilkan produk andalan binaan UMKM YDBA dan DSA.
Itu meliputi produk kuliner, kerajinan, dan olahan. Terdapat 12 produk andalan dari DSA, mulai Kopi Gayo hingga Mete asal Manggarai.
Sementara, YDBA menerjunkan 7 mitra binaan UMKM dengan berbagai produknya yang beraneka ragam, yaitu:
- Ing Pawon
- Herbor.id
- Abon PS Mas
- Nena Collection
- Hofi
- Karienina
- Nicole's Nature
Saya pun berkeliling booth Astra untuk menyimak lebih dalam hasil produksi UMKM binaan YDBA dan DSA. Termasuk, mencicipi berbagai cemilan menarik.
Misalnya, abon rasa sapi dan ayam, serta serundeng dari Abon PS Mas. Cemilan dengan berbagai varian rasa ini begitu menggoda.
Apalagi, harganya tergolong kompetitif. Mulai dari Rp 15 ribu.
Bahkan, kita bisa dapat diskon harga jika pembayaran melalui Astrapay. Yaitu, dompet digital besutan PT. Astra Digital Arta yang masuk salah satu dari tujuh lini usaha Astra.
Ya, Astra ini bisa disebut palugada, alias memiliki ekosistem. Semua ada dan terintegrasi dengan baik hingga memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Misalnya, mau beli sepeda motor, mobil, hingga asuransi. Spare part pun banyak disediakan dari pelaku UMKM.
Hebatnya, mereka ga sekadar berbisnis saja. Melainkan, turut membantu UMKM dan warga setempat dalam sembilan yayasannya, termasuk YDBA.
"Silakan mas, kalo mau mencoba abonnya. Ada rasa ayam dan sapi. Untuk selera, bisa yang pedas atau original," ujar pria yang jaga di stand bertuliskan PS Mas.
Saya tertarik untuk mencicipi. Secara, abon memang cemilan yang saya suka. Baik itu dimakan langsung sebagai cemilan atau dicampur nasi. Sedap, euy.
"Mantep mas. Rasanya membekas banget. Ga pudar meski udah berselang beberapa menit," tutur saya usai mencicipi abon PS Mas rasa sapi.
Kalimat itu bukan hiperbola. Namun, sebagai penggemar abon, itu memang fakta.
"Berapaan satunya mas?"
"Yang (ukuran) 80 gram, Rp 20.000. Sama untuk (rasa) sapi atau ayam," pria bernama Hammam Abdurrasyid itu menjelaskan.
"Untuk ukuran segitu, kompetitif juga harganya. Rasanya juga mantul mas. Berasa banget paduan rempah-rempah tradisionalnya," saya memberi testimoni.
"Iya, mas. Ini resep spesial asli sejak 1993. Kami dari Solo, Jawa Tengah. Selain abon, ada berbagai produk lainnya, yaitu serundeng kelapa, dendeng sapi, dan klengkam kentang, yang merupakan oleh-oleh khas Solo," ucap Hammam.
Sebagai ojol yang masuk golongan nokturnal, alias aktif malam hari, saya memang suka ngemil. Asupan makanan ringan membantu saya untuk tetap bugar sepanjang perjalanan.
Itu mengapa, saya sangat antusias mengelilingi booth Astra. Termasuk, menyesap kopi pasak bumi plus gula aren yang masih panas saat dituang dari teko.
Eh, gula aren? Bukannya itu gula merah? Unik juga kalo dicampur kopi.
Apalagi, ditambah dengan pasak bumi yang merupakan tanaman seperti jahe dengan banyak khasiat, salah satunya untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Menarik euy!
"Ini kopi rasa jamu. Secara, mengandung akar pasak bumi yang kami jadikan minuman berkhasiat," kata Arsani, pemilik Hofi, salah satu UMKM binaan YDBA.
Di rak yang tersusun rapi, ada berbagai kopi dalam bentuk sachet dengan berbagai kemasan dan rasa. Selain kopi pasak bumi plus gula aren, saya turut mencicipi varian kopi kayu manis dan kopi temulawak.
Ini pengalaman baru bagi saya. Saya memang tiap hari minum kopi 1-3 gelas. Hanya, itu kopi bubuk standar kemasan sachet yang sudah ditumbuk. Atau, kopi hitam beli di pedagang keliling disela-sela ngojol.
Untuk rasa, saya sama sekali awam. Bagi saya, kopi ya sama aja.
Kecuali, kopi mix yang pantang saya minum sebelum makan atau sarapan akibat trauma dulu pernah kena maag hingga perut berasa diaduk-aduk. Kapok dah seharian tiduran gara-gara secangkir kopi.
Ha... Ha... Ha...
Itu mengapa, saya penasaran untuk mengenal lebih dalam kopi rasa jamu di stand Hofi. Termasuk, menanyakan efek sampingnya.
Ya, pengalaman buruk saat minum kopi mix padahal perut masih kosong membuat saya jadi lebih kritis.
"Seluruh produk kami sudah bersertifikasi halal. Juga izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," Arsani, menerangkan.
"Jadi, sebagai minuman berkhasiat, bisa dinikmati sesuai ketentuan. Untuk yang ini (kopi pasak bumi plus gula aren), ada keterangan di label belakang, agar tidak dikonsumsi anak-anak, wanita hamil atau menyusui."
Mendengar penjelasan tersebut membuat saya yakin akan khasiat dan efek sampingnya. Dalam kesempatan tersebut, Arsani juga mengungkapkan, pentingnya pelaku UMKM untuk mengurus perizinan BPOM dan halal, agar bisa mendapat kepercayaan dari konsumen.
"Saat ini, kami sudah menjual produk tidak hanya di Kalimantan saja, tapi juga ke seluruh Tanah Air. Selain itu, kami turut memaksimalkan dengan penjualan di market place," ucap Arsani yang gabung dengan YDBA sebagai salah satu mitra UMKM sejak 2018.
Dengan paritisipasinya di TEI 2024 ini, Arsani optimistis Hofi dapat memperlebar pasar ke luar negeri. Saya lihat, banyak calon buyer dari negara luar yang turut penasaran mencicipi kopi rasa jamu dengan aroma khas yang unik ini.
Ya, semoga dengan diselenggarakannya Trade Expo Indonesia 2024 ini, berbagai produk UMKM binaan Astra lewat YDBA dan DSA bisa menambah pasar hingga mancanegara.***
Referensi:
- https://setkab.go.id/presiden-jokowi-buka-trade-expo-indonesia-ke-39-dorong-produk-lokal-berdaya-saing-global/
- https://dinkes.kalteng.go.id/berita/dinas-kesehatan-prov-kalteng-gelar-sosialisasi-penggunaan-obat-tradisional-yang-aman-dan-bermanfaat/
- https://www.kemendag.go.id/berita/siaran-pers/sudah-6226-calon-pembeli-mendaftar-di-tei-2024-negara-nontradisional-jadi-mayoritas-pembeli-mancanegara
* * *
Owner Hofi, Arsani, sedang menyiapkan kopi rasa jamu yang berkhasiat |
* * *
Berbagai produk minuman serbuk instan berkhasiat dari Ing Pawon |
* * *
Ada jerapah atau dinosaurus? Lucu, euy! |
* * *
* * *
Abon yang cocok untuk cemilan atau campur nasi |
* * *
Empon-empon adalah minuman khas betawi berbahan baku jahe, kayu secang, dan rempah-rempah |
* * *
Kopi rasa jamu dengan aroma yang unik dan berkhasiat |
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
- Jakarta, 10 Oktober 2024
* * *
Artikel Terkait
========== YDBA: ==========
- Astra, YDBA, UMKM, dan Kontribusi untuk Negeri (https://www.roelly87.com/2024/09/astra-ydba-umkm-dan-kontribusi-untuk.html)
- YDBA Selenggarakan Konvensi QCC UKM Edisi Ketiga (https://www.roelly87.com/2018/09/konvensi-qcc-ukm-mitra-ydba-2018.html)
- YDBA Siap Libatkan UKM untuk Sukseskan Asian Games 2018 (https://www.roelly87.com/2017/12/ydba-ukm-asian-games-2018.html)
- Berangkatkan 22 UMKM ke Jepang, YDBA Lanjutkan Beri Kail Bukan Ikan (https://www.roelly87.com/2017/09/berangkatkan-22-umkm-ke-jepang-ydba.html)
- Konvensi QCC 2017 Dorong Mitra YDBA untuk Mandiri dan Lebih Kompetitif (https://www.roelly87.com/2017/08/ydba-konvensi-qcc-2017-yuk-ngimprove.html)
- Rayakan HUT ke-37, YDBA Luncurkan HebatnyaUKM.org (https://www.roelly87.com/2017/07/ydba-luncurkan-hebatnyaukmorg.html)
- 7 Alasan Harus Memiliki Daihatsu Sigra (https://www.roelly87.com/2016/08/7-alasan-harus-memiliki-daihatsu-sigra.html)
========== ASTRA: ==========
- Bukber Blogger Perdana sejak Pandemi (https://www.roelly87.com/2023/04/bukber-blogger-perdana-sejak-pandemi.html)
- Ada AstraPay di Balik Solusi Pembayaran Digital yang Terpercaya (https://www.roelly87.com/2021/09/ada-astrapay-di-balik-solusi-pembayaran.html)
- Pengalaman Perdana Ikut Bukber Astra (https://www.roelly87.com/2017/06/pengalaman-perdana-ikut-bukber-astra.html)
- Astra Berusia 60 Tahun, Selanjutnya? (https://www.roelly87.com/2016/08/astra-berusia-60-tahun-selanjutnya.html)
- Peringati HUT ke-60, Astra Kembali Selenggarakan SATU Indonesia Awards 2017 (https://www.roelly87.com/2017/03/satu-indonesia-awards-2017.html)
- Yuk, Berkunjung ke Museum Astra (https://www.roelly87.com/2016/11/yuk-berkunjung-ke-museum-astra.html)
- Astra Umumkan Tujuh Penerima SATU Indonesia Awards 2016 (https://www.roelly87.com/2016/10/satu-indonesia-awards-2016.html)
- Apresiasi Astra untuk Guru dan Sekolah di Tanah Air pada Hari Guru Nasional (https://www.roelly87.com/2016/11/apresiasi-astra-untuk-guru-dan-sekolah.html)
- Memetik Inspirasi Bersama Astra (https://www.roelly87.com/2016/12/memetik-inspirasi-bersama-astra.html)
- Sensasi Menanam Gaharu Bersama Astra di Bukit Kasur Cianjur (https://www.roelly87.com/2016/12/sensasi-menanam-gaharu-bersama-astra-di.html)
- (Esai Foto) Petualangan Akhir Tahun Bersama Astra (https://www.roelly87.com/2016/12/petualangan-akhir-tahun-bersama-astra.html)
- Ini Alasan Astra Sediakan 4 Mobil untuk Hadiah Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2017 (https://www.roelly87.com/2017/08/Lomba-Foto-Astra-dan-Anugerah-Pewarta-Astra-2017.html)
- Di Balik Julukan Pahlawan Lembah Hijau Rumbia (https://www.roelly87.com/2016/12/di-balik-julukan-pahlawan-lembah-hijau.html)
- Astra Sponsori Asian Games 2018 (https://www.roelly87.com/2017/12/astra-sponsori-asian-games-2018.html)
- Yuk, Proteksi Diri dan Keluarga Bersama happyOne.id (https://www.roelly87.com/2018/10/yuk-proteksi-diri-dan-keluarga-bersama.html)
========== OTOMOTIF: ==========
- Kenapa Harus Rutin Ganti Oli? (https://www.roelly87.com/2024/04/kenapa-harus-rutin-ganti-oli.html)
- Menikmati Sensasi Perjalanan Bersama "Si Biru" Grand New Avanza (https://www.roelly87.com/2015/11/menikmati-sensasi-perjalanan-bersama-si.html)
- Magnet Grand New Veloz dan Grand New Avanza di GIIAS 2015 (http://www.roelly87.com/2015/08/magnet-grand-new-veloz-dan-avanza-di.html)
- Belajar Disiplin (Lagi) Berkat Mengunjungi Pabrik Toyota TMMIN (http://www.kompasiana.com/roelly87/belajar-disiplin-lagi-berkat-mengunjungi-pabrik-toyota-tmmin_5587d7351393730519daf31b)
- Sisi Lain Toyota (TMMIN): Tidak hanya Memproduksi Mobil (http://www.kompasiana.com/roelly87/sisi-lain-toyota-tmmin-tidak-hanya-memproduksi-mobil_5578f28edf22bd0c1c302200)
- Keceriaan di Booth Daihatsu GIIAS 2016 (https://www.roelly87.com/2016/08/keceriaan-di-booth-daihatsu-giias-2016.html)
- Kopdar Kokgituya.com yang Menambah Pengetahuan Blogger (https://www.roelly87.com/2015/08/kopdar-kokgituyacom-yang-menambah.html)
- Mengintip Produksi Innova dan Fortuner di TMMIN Karawang Plant 1 (https://www.roelly87.com/2017/10/mengintip-produksi-innova-dan-fortuner.html)
-
-
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.
Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...
Terima kasih :)