Head of Environtment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, saat memberi sambutan |
DALAM rangka Hari Guru Nasional yang setiap tahunnya diperingati pada 25 November, PT Astra International Tbk memberikan penghargaan pendidikan dalam empat kategori. Yaitu, Inovasi Karya Guru, Inovasi SMK Bisa, Rumah Pintar Astra, dan Senyum Sehabat PAUD Astra. Acara tersebut berlangsung di Kantor Pusat Astra International, Sunter, Jakarta, pagi tadi (30/11).
Bagi saya, ini kali kedua mengunjungi kantor pusat dari salah satu kelompok usaha terbesar di Tanah Air ini. Sebelumnya, terjadi bulan lalu ketika Astra mengumumkan tujuh penerima SATU Awards 2016 (27/11). Namun, untuk acara yang berkaitan dengan Grup Astra, saya lumayan sering. Termasuk, saat mengikuti Gathering Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia: Berbagi Inspirasi 60 Tahun di Gedung SMESCO (1/8).
Untuk hari ini, kegiatannya jadi bagian dari program Astra untuk Indonesia Cerdas, yang sejalan dengan butir Catur Dharma Astra yang pertama. Yaitu, "Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara".
Sebagai apresiasi, Astra pun menggelontorkan dana sebesar Rp 240 juta untuk empat kategori tersebut. Tujuannya, Astra mengharapkan keberlanjutan program ini supaya guru dan sekolah memberikan yang terbaik demi melahirkan generasi cerdas penerus bangsa.
"Bapak dan ibu guru harus bisa jadi inspirasi tak hanya bagi murid-muridnya saja. Tapi juga rekan-rekan sesama guru. Kami berharap, bapak dan ibu guru tetap melanjutkan untuk menghasilkan generasi yang cerdas dan juga berkarakter baik," kata Elvira, yang merupakan perwakilan dari Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ajang peringatan Hari Guru ini digelar sejak 27 November lalu dengan puncaknya hari ini (30/11). Rangkaian acara terdiri dari pameran inovasi guru dan sekolah, apresiasi Astra untuk Indonesia Cerdas, dan talk show inspirasional bersama tokoh penggerak dan pendidikan serta 400 guru di seluruh Tanah Air.
"Setiap anak punya potensi untuk sukses, apa pun bidangnya. Guru sebagai profesi yang sangat mulia memiliki peran penting bagi anak-anak. Yang dilibatkan Astra ini merupakan guru-guru hebat, semua jagoan dan inspiratif karena bekerja dengan hati," tutur Fasli Jalal, salah satu narasumber talkshow yang merupakan Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Astra turut menyumbangkan bantuan berupa donasi kelengkapan mengajar senilai Rp 60 juta untuk mewujudkan mimpi enam guru terpilih. Donasi ini merupakan hasil dari unggahan tentang guru yang telah jadi inspirasi di media sosial pada periode Maret-Mei 2016.
"Penghargaan ini layak diterima para guru atas peran besar dan perjuangan mereka yang telah mempersiapkan anak-anak bangsa untuk jadi calon pemimpin Indonesia. Harapannya, para pendidik ini tetap semangat untuk melahirkan generasi penerus Indonesia yang cerdas," ujar Head of Environtment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah, saat memberi sambutan.
Dengan mengusung tema "Guruku Inspirasiku", tahun ini merupakan edisi kedua Astra merayakan peringatan Hari Guru bersama para guru binaan Grup Astra di seluruh Indonesia. Tema ini melanjutkan program tahun lalu, yaitu "Terima Kasih Guru". Acara ini diadakan untuk mengapresiasi para guru di nusantara. Khususnya, guru binaan Astra, atas dedikasi dan prestasi mereka dalam mendidik dan berinovasi.
Yang menarik, selain mengapresiasi guru dan sekolah, Astra juga memiliki program untuk para siswa-siswis di daerah prasejahtera denganmemberikan perlengkapan sekolah. Sejak digagas pada 2015, gerakan nasional GenerAKSICERDASIndonesia telah mengumpulkan 15.039 unggahan tentang guru melalui media sosial.
Setiap unggahan para guru itu dikonversi Astra dengan masing-masing sepasang sepatu dan tas. Itu berarti, terkumpul 15.039 sepatu dan tas. Dari jumlah tersebut, Astra telah mendonasikan sebanyak 7.958 pasang sepatu dan tas di berbagai sekolah di daerah prasejahtera. Yaitu, Morotai, Mentawai, Kepulauan Aru, dan Tolitoli pada 2015.
Sementara, sisanya yang berjumlah 7.081 pasang sepatu dan tas dijadwalkan mulai diserahkan kepada murid sejak September hingga Desember mendatang. Daerah yang dituju meliputi Nias, Sumba Barat, Biak, Numfor, dan Buru Selatan.
Selain sumbangsih tersebut, dalam bidang pendidikan, Astra juga telah membina 20 Rumah Pintar, 15.353 sekolah, dan menyerahkan 207.201 paket beasiswa. Maklum, Astra memiliki sembilan yayasan dengan enam di antaranya bergerak di bidang pendidikan, yaitu:
- Yayasan Toyota dan Astra
- Yayasan Karya Bhakti United Tractors
- Yayasan Astra Agro Lestari
- Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim
- Yayasan Astra Honda Motor
- Yayasan Astra Bina Ilmu
Total, keenam yayasan itu telah membina 35.499 guru melalui berbagai pelatihan. Selain enam yayasan itu, Astra juga memiliki tiga yayasan lagi seperti Yayasan Amaliah Astra, Yayasan Insan Mulia Pama, dan Yayasan Dharma Bhakti Astra yang saya kunjungi booth-nya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Kesembilan yayasan itu merupakan komitmen Astra sejak didirikan pada 1957 untuk senantiasa mendedikasikan karyanya demi kemajuan bangsa Indonesia. Itu sejalan dengan filosofi perusahaan yang tertera dalam Catur Dharma.
Apalagi, 20 Februari mendatang, Astra genap merayakan HUT ke-60. Dalam rangka menuju perayaan enam dekade itu, Astra mengusung tema "Inspirasi 60 Tahun Astra" yang digambarkan melalui produk dan layanan karya anak bangsa, sumber daya manusia yang unggul, serta kontribusi sosial yang berkelanjutan bagi bangsa dan negara.
Perwakilan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Elvira |
* * *
Ratusan guru yang hadir di Kantor Pusat Astra |
* * *
Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman (batik biru) menyerahkan bantuan donasi "Guruku Inspirasiku" |
* * *
Penampilan Shanna Shannon yang merupakan Duta Lagu Pendidikan Indonesia |
* * *
Para guru, murid, dan perwakilan sekolah yang menerima apresiasi dari Astra |
* * *
Riza Deliansyah memberikan penghargaan kepada guru yang berinovasi |
* * *
Najib Shulhan yang merupakan Guru Berprestasi 2015 membeberkan tipsnya kepada rekan-rekan sesama guru |
* * *
Najib Shulhan berdiskusi dengan Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta Fasli Jalal (tengah) moderator Isabella Fawzi (kanan) |
* * *
Penampilan dari anak-anak SD Leuwiliang binaan Yayasan Michael D. Ruslim |
* * *
* * *
* * *
* * *
Total, GenerAKSICERDASIndonesia mengumpulkan 15.039 unggahan yang dikonversi jadi 15.093 pasang sepatu dan tas |
* * *
* * *
* * *
* * *
Artikel Grup Astra Sebelumnya:- Astra Umumkan Tujuh Penerima SATU Indonesia Awards 2016
- Astra Berusia 60 Tahun, Selanjutnya?
- 7 Alasan Harus Memiliki Daihatsu Sigra
- Keceriaan di Booth Daihatsu GIIAS 2016
- Menikmati Sensasi Perjalanan Bersama "Si Biru" Grand New Avanza
- Magnet Grand New Veloz dan Grand New Avanza di GIIAS 2015
- Belajar Disiplin (Lagi) Berkat Mengunjungi Pabrik Toyota TMMIN
- Sisi Lain Toyota (TMMIN): Tidak hanya Memproduksi Mobil
- Kopdar Kokgituya.com yang Menambah Pengetahuan Blogger
- Ke Kalimantan Aku Kan Kembali
- Pengalaman Ekstrem di Pedalaman Sumatera
Artikel Tentang Sekolah Lainnya:
- Pengalaman Hari Pertama Mengantar Sekolah setelah 18 Tahun
- Malu Itu Tidak Ada dalam Hidupnya...
- Kehebohan Nonton Minions Bersama Enam Bocah
- Harkonas 2016 untuk Kampanye Konsumen Lebih Cerdas
- Dampak Negatif Internet dalam Keseharian Siswa SD
- Jakarta, 30 November 2016
Artikel Tentang Sekolah Lainnya:
- Pengalaman Hari Pertama Mengantar Sekolah setelah 18 Tahun
- Malu Itu Tidak Ada dalam Hidupnya...
- Kehebohan Nonton Minions Bersama Enam Bocah
- Harkonas 2016 untuk Kampanye Konsumen Lebih Cerdas
- Dampak Negatif Internet dalam Keseharian Siswa SD
* * *
sering sering aja diadain kayak gini, biar guru di Indonesia jadi lebih semangat lagi
BalasHapusAamiin...
HapusAstra rutin mas, ga hanya guru atau sekolah saja, tapi juga tokoh masyarakat inspiratif seperti di http://www.roelly87.com/2016/10/satu-indonesia-awards-2016.html :)