TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: KFC Gunawarman

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol
Tampilkan postingan dengan label KFC Gunawarman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KFC Gunawarman. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Juli 2016

Lima Tempat Nobar Piala Eropa 2016 saat Lebaran


PIALA Eropa 2016 memasuki fase krusial di semifinal. Yang menarik, babak empat besar itu bertepatan dengan Idul Fitri 1437 H. Tepatnya, berlangsung malam nanti atau Kamis (7/7) dini hari WIB antara Portugal versus Wales dan Jerman-Prancis (8/7).

Nah, bagi Anda yang tidak mudik saat lebaran, alias tetap di Jakarta, saya memiliki rekomendasi untuk nonton bareng (nobar) di tiga laga sisa Piala Eropa 2016. Yaitu, lima tempat di lokasi berbeda yang masih seputaran Jabodetabek.

Kebetulan, saya sering berkunnjung ke lima tempat ini untuk nobar. Baik di level antarklub, Liga Champions, Piala Dunia 2014, hingga Piala Eropa 2016. Namun, artikel ini hanya sebagai referensi dan  tidak menjamin, lima lokasi itu buka saat lebaran. Untuk informasi resmi, bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

Jika Anda memiliki referensi dan rekomendasi tambahan, bisa menuliskannya di kolom komentar.

*       *       *


1. KFC Gunawarman

Restoran asal Amerika Serikat (AS) ini jadi salah satu favorit nobar penggemar sepak bola di Jakarta, khususnya yang berada di kawasan Kebayoran. Sebab, lokasinya strategis di Jalan Gunawarman No 80 yang tidak jauh dari Blok M, SCBD, Mabes Polri, dan pusat kota.

*       *       *


2. Brewerkz Bar

Cafe ini kerap dijadikan nobar berbagai komunitas suporter di Tanah Air. Termasuk, langganan untuk Inter Club Indonesia (ICI) yang merupakan kelompok fan FC Internazionale. Letaknya, di Senayan City yang tentu sangat strategis karena berada di pusat kota.
*       *       *


3. Indomaret Point Kemang

Jika Anda tinggal di kawasan Kemang dan sekitarnya, tentu tidak asing dengan minimarket ini. Sebab, mereka buka 24 jam dengan spot yang sangat luas di lantai dua. Apalagi, nobar di Indomaret Point ini gratis, alias tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyaksikan semifinal hingga final Piala Eropa 2016.

*       *       *


4. Just Sport Cafe

Ingin menyaksikan penampilan tim favorit Anda sambil menyantap kuliner yang khas? Restoran yang berada di Plaza Festival Kuningan ini wajib dikunjungi. Apalagi, Just Sport juga kerap mengadakan nobar antarkomunitas karena memang khusus untuk sepak bola.
*       *       *


5. Sevel Bintaro

Jika empat lokasi nobar itu berada di Jakarta, kali ini saya referensikan di Tangerang. Tepatnya, di 7-Eleven Bintaro Sektor 7. Meski jauh, tempat ini memiliki keunggulan tersendiri karena lokasinya yang luas. Kita cukup bayar biaya untuk parkir saja jika ingin nobar ramai-ramai yang atmosfirnya jelas lebih terasa ketimbang sendirian di rumah.
*       *       *

- Jakarta, 6 Juli 2016

Minggu, 13 Maret 2016

Tujuh Tempat Nobar Asyik di Jakarta



MEMASUKI pertengahan Maret, atmosfer sepak bola Eropa kian memanas. Terutama di Liga Champions yang memasuki leg kedua 16 besar. Paris Saint Germain (PSG), Wolfsburg, Benfica, dan Real Madrid, telah lolos ke perempat final.

Itu berarti, turnamen di kasta terelite benua biru ini menanti empat tim lainnya. Termasuk, saya yang tak sabar menunggu Juventus yang akan tandang ke markas Bayern Muenchen di Fussball Arena, Rabu (16/3) atau Kamis dini hari WIB.

Nah, menyaksikan Liga Champions kurang afdol jika tidak dilakukan secara bersama. Baik dengan teman, rekan kantor, komunitas, hingga keluarga. Nonton bareng (nobar) merupakan pilihan terbaik untuk mendukung tim favorit masing-masing.

Pertanyaannya, di mana tempat yang paling asyik untuk menyuarakan dukungan terhadap klub kesayangan kita? Saya pribadi memiliki tujuh lokasi yang mungkin bisa jadi referensi untuk nobar Liga Champions, mulai dari leg kedua 16 besar hingga final.

*        *        *

1. Conclave

Salah satu tempat yang menarik buat nobar. Tahun lalu, saya menyaksikan antusiasme Juventini -julukan fan Juventus- saat menekuk Real Madrid pada semifinal leg pertama Liga Champions di Conclave. Sekadar informasi, tempat ini bukan sekadar cafe. Melainkan ajang kumpul desainer, entertainer, eksekutif muda, dan sebagainya untuk berinteraksi sambil menyeruput hangatnya espresso. Apalagi, letaknya strategis, tidak jauh dari Sudirman Central Business District (SCBD) dan Kuningan. Tepatnya, di Jalan Wijaya 1 No 5C, Jakarta Selatan.
*        *        *

2. Popular Mansion

Nah, untuk kaum adam, tentu tidak asing dengan Popular. Setelah Playboy tutup, majalah ini jadi bacaan wajib. Oke, tapi saya tidak sedang membicarakan hal itu. Melainkan, tentang bar yang masih satu lokasi dengan majalah tersebut. Kesan saya nobar di Popular Mansion, tentunya sangat menyenangkan. Apalagi, kerap ada pertunjukkan dari GirlsBand The Angels yang anggotanya merupakan wanita seksi dari majalah khusus pria ini. Lokasi Popular Mansion di Jalan Gatot Subroto, Kav 27, Jakarta Selatan.

*        *        *

3. KFC Gunawarman

Restoran asal Amerika Serikat (AS) ini salah satu yang paling sering saya kunjungi. Tentu bukan sekadar makan saja, melainkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satunya nobar karena ada beberapa cabang KFC di ibukota yang kerap menyediakan layar lebar. Tempat favorit saya di Jalan Gunawarman No 80, Jakarta Selatan. Memang, menunya sih standar. Tapi, tempatnya lumayan asyik untuk nongkrong dan juga nobar yang sering diadakan di lokasi parkir hingga mampu menyedot animo ratusan penggemar sepak bola.

*        *        *

4. 100 Eatery & Bar

Sebagai pekerja di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, tentu saya tidak asing dengan resto yang berada di Hotel Century ini. Tempatnya nyaman dengan menu makanan dan minuman variatif yang harganya sudah pasti mengikuti. Untuk sesekali -karena jika sering bisa merusak mata-, nongkrong di hotel bintang empat ini sangat mengasyikkan dengan ditemani secangkir hangat latte. Selain layar lebar, 100 Eatery & Bar juga menyediakan beberapa televisi ukuran 40 inci di sekeliling ruangan. Jadi, tidak khawatir jika kebetulan pengunjungnya membludak, kita bisa tetap menyaksikan tim favorit bertanding.
*        *        *

5. MCD Sarinah

Sejak zaman Cinta dan Rangga masih temenan, pacaran, putus, hingga pacaran lagi, MCD dan KFC itu seperti tak terpisahkan. Mereka bersaing tapi saling melengkapi seperti Alfamart dengan Indomaret, Pepsi-CocaCola, hingga Marvel-DC. Jadi, jika saya ingin mencari suasana baru, biasanya milih MCD di Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Kebetulan, sepeda motor diperbolehkan lewat di kawasan ring satu itu jika waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Untuk menu, 11-12 dengan KFC yang umumnya standar. Namun, MCD Sarinah ini tempatnya lumayan luas dan asyik juga untuk nobar.

*        *        *

6. Brewerkz Bar

Kawasan Senayan bisa disebut sebagai tempat nongkrong paling asyik bagi anak muda dari zaman mereka kecil hingga sudah punya anak kecil lagi. Salah satunya yang menurut saya oke di Brewerkz yang terletak di Senayan City, Jakarta Selatan. Sekadar informasi, banyak komunitas penggemar sepak bola yang juga mengadakan nobar di bar tersebut. Salah satunya Inter Club Indonesia (ICI), Kebetulan, saat ini FC Internazionale dipimpin pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, yang membuat Interisti di Tanah Air kerap berkumpul di Brewerkz.

*        *        *

7. Sevel Bintaro Sektor 7
Untuk yang tinggal di luar Jakarta, tapi masih areal Jabodetabek -sebagian menyebutnya Jakarta Coret-, jangan khawatir. Ada satu tempat yang saya rekomendasikan buat nobar. Yaitu, di 7-Eleven (Sevel) Bintaro Sektor 7. Memang sih, lokasinya lumayan jauh. Menurut Google Maps sekitar 20 km dari Senayan yang memakan waktu nyaris satu jam. Meski jauh, nobar di Sevel Bintaro Sektor 7 sangat asyik. Lantaran mereka menyediakan layar lebar yang memanjakan mata. Apalagi, untuk bisa nobar tidak butuh merogoh kocek hingga dalam. Jika mau hemat, cukup membeli air mineral seharga Rp 3.000 saja dan parkir sepeda motor Rp 2.000. Yang penting, bagi penggemar sepak bola bisa menyalurkan ekspresinya.
*        *        *
*        *        *
Seri Liga Champions 2015/16:
- Apalah Artinya Sebuah Nama
- Ketika Pep di-PHP Max
- Kisah Tujuh Tim yang Lolos Knock-out (15/3)

Artikel Terkait:
- Tujuh Tempat Nongkrong Asyik
- (Esai Foto) Di Balik Nobar Liverpool-Leicester
- Nobar ICI: Angels Bikin Segar
- Nobar Lazio Indonesia di Just Sport Kuningan
- Nobar Balapan Bajaj di Jakarta

*        *        *
KETERANGAN: Artikel ini merupakan pengalaman tentang tempat yang pernah saya kunjungi untuk nobar beberapa waktu lalu dan bukan promosi resto atau cafe terkait. Saya tidak bertanggung jawab jika ketujuh tempat tersebut ternyata tidak mengadakan nobar Liga Champions.

- Jakarta, 15 Maret 2016

Senin, 04 Mei 2015

Tujuh Tempat Nongkrong Asyik di Jakarta


Columbus Cafe (foto: dokumentasi pribadi/ www.roelly87.com)

BERBICARA tentang tempat nongkrong yang ada di Jakarta, tentu jumlahnya bejibun. Bahkan, bisa dibilang tak terhitung saking beraneka ragamnya. Baik itu, cafe, resto, bar, fast food, hingga convenience store.

Namun, di antara sekian banyak tempat yang asyik dijadikan tongkrongan itu, sudah pasti kita memiliki "langganan" tersendiri. Kriterianya mungkin seperti, letaknya yang strategis, harga terjangkau, pelayanan ramah, atau sosok penjualnya yang membikin kangen, tempatnya bernuansa romantis yang membuat kita merasa nyaman.

Termasuk saya sendiri yang selama lima tahun terakhir kerap menyambangi beberapa tempat tongkrongan di ibu kota. Mulai dari yang memiliki menu dengan harga cukup Rp 5.000 hingga yang termewah dan bercita rasa Eropa. Tujuh di antaranya yang menurut saya benar-benar asyik dikunjungi adalah:

1. Hard Rock Cafe Jakarta
Ini salah satu resto yang asyik dijadikan kongkow-kongkow sekaligus mencari bahan inspirasi untuk menulis. Apalagi, lokasinya tepat di jantung ibu kota, Mal Placific Place, SCBD. Meski, sebelumnya Hard Rock Cafe Jakarta ini sempat berpindah dua kali. Pertama di Sarinah sejak 1992-2005 dan Ex Plaza Indonesia (2005-13).

Mengenai menu, lumayan banyak. Mau yang ala western maupun lokal cukup bervariasi. Harga? Nah, ini relatif. Soalnya, sepengetahuan saya berkunjung ke Hard Rock Cafe Jakarta mengenai harga pasti sudah diperhitungkan. Terlebih, resto ini bertempat di mal sekelas Pasific Place. Untuk minuman hingga makanan ringan, ya cukup mengeluarkan kocek tidak sampai Rp 100 ribu. Kecuali bila Anda ingin yang "berat-berat" yang tentunya harus menyiapkan dana hingga jutaan!

Lokasi: Mal Pacific Place, Lantai G, Jakarta Selatan
Akses: Terintegrasi dengan Sudirman Central Business District (SCBD),

2. Rick's Cafe
Awalnya saya mengetahui tempat ini karena memang merupakan markas dari komunitas penggemar FC Internazionale. Yaitu, Inter Club Indonesia (ICI). Namun, setelah sering ke sini, lama-lama jadi merasa betah juga. Apalagi, letaknya tergolong strategis. Tidak jauh dari Tugu Pancoran dan berseberangan dengan Hanggar Studio yang juga markas komunitas Milanisti Indonesia dan Juventus Club Indonesia.

Untuk harga? Murah meriah. Sambil duduk-duduk menikmati makanan berat dan ringan, pengunjung juga bisa bermain biliar yang memiliki banyak meja.

Lokasi: Gedung Hero Supermarket, Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 64, Tebet, Jakarta Selatan
Akses: Dekat Patung Dirgantara (Tugu Pancoran), Halte Busway Pancoran

3. KFC Gunawarman
Ho ho ho, saya sedang tidak bercanda untuk memasukkan fast food yang identik dengan wajah senyum Kolonel Harland Sanders ini. Namun, di antara sekian banyak franchise dari Kentucky Fried Chicken di Jakarta, saya cenderung memilih yang di Jalan Gunawarman yang tidak jauh dari Markas Besar Kepolisian (Mabes Polri).

Memang, menunya standar seperti cabang KFC lainnya. Namun, di Gunawarman ini, terdapat layar lebar untuk memuaskan penggemar sepak bola yang ingin makan atau ngemil sambil menyaksikan siaran langsung. Saya sendiri bisa disebut langganan untuk nonton bareng (nobar) di KFC Gunawarman ini. Terutama yang berkaitan dengan Liga Champions seperti tengah pekan ini.

Lokasi: Jalan Gunawarman No 80, Jakarta Selatan
Akses: Dekat Terminal Blok M dan SCBD

4. Klenger Burger
Sejatinya di Indonesia, khususnya di Jakarta, banyak toko yang menjual burger dengan aneka rasa. Tapi, untuk yang satu  ini, saya bisa merekomendasikan. Ya, meski setelah memakannya kita tidak akan "klenger" beneran. Tapi, Klenger Burger dengan porsi yang tower ini lumayan bisa mengganjal perut yang sedang bernyanyi.

Untuk outletnya tersebar di beberapa wilayah di ibu kota. Hanya, bagi saya, yang lebih asyik untuk dinikmati sambil bercengkerama dengan teman, rekan kerja, dan keluarga, jelas di Radio Dalam. Tempatnya sih kecil, tapi ya lumayan aja karena cukup untuk sekadar kumpul-kumpul sambil ngalor ngidul dan sebagainya.

Lokasi: Jalan Radio Dalam No 61, Jakarta Selatan
Akses: Halte Busway Radio Dalam, dekat perempatan Pondok Indah

5. Magnum Cafe 
Resto ini merupakan destinasi utama bagi penggemar es krim. Memang sih menu makanannya tidak hanya es krim, tapi banyak juga yang berat-berat. Satu hal, tempatnya ini tergolong cozy. Yaitu, di lantai enam salah satu mal terbesar di Indonesia. Jadi, kita bisa menikmati sajian dari produk yang identik dengan merek Unilever ini sambil memandang gedung-gedung di sekitaran Bundaran HI.

Sayangnya, untuk bisa menikmati itu semua, Anda harus antre. Minimal, satu hingga dua jam demi reservasi tempat. Kami juga pernah merasakan hal yang sama. Yaitu, nunggu untuk sekadar mencicipi berbagai menu khas Magnum di Grand Indonesia. Entah juga jika berkunjung ke outletnya di Pondok Indah Mal 2. Rekomendasi saya untuk menu Waffle de Aristocrat. Rasanya? Hmm... Silakan dicoba sendiri!

Lokasi: Mal Grand Indonesia, Lantai 6 West Mall, Jakarta Pusat
Akses: Seperlemparan batu dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)

6. Pisa Cafe Mahakam
Salah satu tempat nongkrong favorit saya yang terletak di selatan ibu kota ini tentu saja Pisa Cafe yang berada di dekat Taman Ayodya. Memang, ada juga di kawasan Menteng yang sering saya datangi. Tapi, untuk suasana dan tempat, saya cenderung memilih yang di Mahakam. Kenapa? Sebab, cafe bernuansa Italia ini sangat eksotis.

Mulai dari interiornya hingga eksterior. Jangan ditanya mengenai menu makanannya! Bagi saya, Pisa Cafe ini -meski harganya di atas rata-rata- layak untuk dikunjungi. Terutama pada weekend yang bernuansa retro. Apalagi, tempat ini sering diadakan untuk acara komunitas dan blogger. Termasuk Kompasiana yang seperti langganan menyelenggarakan acara nangkring di Pisa Cafe.

Lokasi: Jalan Mahakam I No 11, Jakarta Selatan
Akses: Sekitar 350 meter dari Terminal Blok M

7. Columbus Cafe
Dari selatan Jakarta, kita menuju ke wilayah paling ujung. Tepatnya di kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang terdapat beberapa tempat nongkrong bernuansa elegan dan tentu saja romantis. Salah satunya ya, Columbus Cafe yang memiliki menu istimewa seperti Vietnam Drip Coffee dan Pinky Lady. Apa itu? Ya begitu deh! Intinya, minuman dan makanan yang terdapat di Dermaga Cinta ini memang bersahabat dengan kantong.

Lokasinya pun terletak seperti di tengah-tengah pulau yang membuat kita bias memandang daratan menyusuri jembatan kayu. Apalagi, tak jauh dari Columbus Cafe terdapat properti yang dijuluki Gembok Cinta yang dulunya sering saya gunakan bersama peri yang baik hati kerap dipakai pasangan yang berkunjung untuk foto berduaan.

Lokasi: Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara
Akses: Terintegrasi Ancol


*       *       *
Suasana di Hard Rock Cafe PF (@roelly87)

*       *       *

Rick's Cafe markas komunitas Inter Club Indonesia (@roelly87)


*       *       *
Nobar di KFC Gunawarman (@roelly87)

*       *       *
Salah satu menu di Klenger Burger (@roelly87)

*       *       *
Pemandangan HI dari Magnum Cafe (@roelly87)

*       *       *
Pisa Cafe yang asyik dijadikan tempat untuk berkumpul (@roelly87)

*       *       *
Lokasi Tujuh Tempat Nongkrong (Ilustrasi via Google Earth yang sudah diolah kembali @roelly87)

*       *       *

Keterangan: Seluruh foto yang ada di postingan ini merupakan dokumentasi pribadi selaku pemilik blog www.roelly87.com.

*       *       *

Artikel terkait:

- Tujuh Taman Gratis di Jakarta yang Layak di Kunjungi
Tujuh Alasan Pulau Bidadari Wajib Dikunjungi
Menelusuri Jejak Tujuh Patung Bersejarah di Jakarta
Taman Menteng: Permintaan Terakhir
Taman Makam Pahlawan Kalibata: Penghormatan Terakhir SBY
Candranaya: Eksotisnya Cagar Budaya di Jakarta
Taman Central Park Jakarta
Monumen Ade Irma Suryani
*       *       *

- Cikini, 4 Mei  2015