Rita Ramayulis berbagi tips pola makan saat puasa (Klik untuk perbesar gambar dan geser untuk melihat foto lainnya) |
MENDENGAR kata Philips, ingatan saya selalu terpatri pada PSV Eindhoven. Yaitu, raksasa sepak bola Belanda yang menjuarai Liga Champions 1987/88. Yupz, sebagai penggemar olahraga si kulit bundar, saya mengetahui PSV sebagai akronim dari Philips Sport Vereniging (persatuan olahraga Philips). Sementara, Eindhoven merujuk pada kota yang jadi markas PSV dengan keberadaan Philips Stadium.
Seiring waktu berjalan, saya juga mengetahui bahwa Philips tidak hanya terbatas pada sepak bola atau sponsor olahraga lainnya saja. Melainkan juga sebagai salah satu produsen elektronik terkemuka di dunia. Mulai dari bola lampu di rumah, televisi, pencukur wajah, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Termasuk, blender, penanak nasi, hingga alat penggoreng tanpa minyak.
Untuk ketiga produk itu, saya ketahui setelah mengikuti acara Ramadan Sehat dan Praktis Bersama Philips di Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Senin (15/5). Kebetulan, sepekan sebelumnya saya mendapat informasi dari rekan blogger, Dewi Sulistiawaty. Berkat pemilik blog www.tamankata.web.id itu, akhirnya, saya bisa mengenal Philips secara lebih luas.
Kebetulan, acara ini bertepatan untuk menyambut Ramadan 1438 H. Yupz, pekan depan, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa. Ini jadi alasan saya untuk mengikuti acara yang diselenggarakan Philips. Terdapat dua narasumber yang mengisi diskusi dengan blogger dan media.
Yaitu, Yongky Sentosa selaku Head of Personal Health Philips Indonesia dan Rita Ramayulis (nutrisionis). Selain diskusi interaktif, acara ini juga turut dimeriahkan dengan keberadaan booth cetak foto gratis, konsultasi kesehatan, parade jus buah, hingga demo masak ala Philips. Wow...
Sebagai pria, ini tantangan yang benar-benar tantangan. Sebab, biasanya di rumah saya hanya bisa masak air putih atau mi instan. Berkat mengikuti acara tersebut, daftar saya kini bertambah. Terutama setelah bersama rekan-rekan blogger lainnya mengikuti demo masak praktis menggunakan tiga produk Philips. Yaitu, Philips Air Fryer yang merupakan alat penggoreng tanpa minyak, Fuzzy Logic (penanak nasi), dan blender.
Ketiga prealatan dapur ini bisa membantu saya atau keluarga di rumah untuk mempersiapkan makanan sehat saat Ramadan. Baik untuk sahur maupun berbuka puasa nanti hanya dalam waktu 30 menit!
Menurut beberapa rekan yang duduk semeja dengan saya, Philips memang kerap menyelenggarakan talkshow atau demo masak. Perusahaan yang pada Senin itu genap merayakan hari jadi ke-126 tahun ini jadi upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat. Termasuk, dengan memberikan informasi seputar pola makan sehat saat berpuasa.
"Untuk dapat menjaga keseimbangan asupan makanan yang sehat, tentu bukanlah hal yang mudah pada zaman sekarang ini. Philips mengerti kebutuhan masyarakat saat ini yang cenderung memiliki mobilitas tinggi dan keterbatasan waktu, namun tetap ingin menjaga kesehatan baik pribadi maupun keluarga," kata Yongky.
Yupz, apa yang dikatakannya itu beralasan. Sebab, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan Philips untuk meningkatkan gaya hidup sehat dengan menjaga kesehatan mulai dari rumah.
"Peralatan dapur inovatif Philips memungkinakan bagi ibu dan seluruh anggota keluarga untuk dapat menyiapkan makanan sehat dengan cara yang mudah dan praktis. Khususnya, saat berpuasa di mana setiap orang harus menjaga stamina agar tetap sehat," Yongky, menambahkan.
Pernyataan sama diungkapkan Rita mengenai kebiasaan mayoritas masyarakat di Indonesia yang cenderung mengkonsumsi makanan manis dan berlebihan saat puasa. Termasuk, saya pribadi yang ketika waktu berbuka biasanya langsung menyantap gorengan disertai es sirup.
"Pada prinsipinya, puasa memberikan kesempatan kita untuk hidup sehat. Berpuasa memungkinkan tubuh mengalami proses detokfisifikasi atau pembungan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Namun, manfaat berpuasa tidak akan maksimal jika asupan makanan saat sahur, berbuka, dan ketika makan malam tidak diperhatikan," tutur Rita yang turut memboyong berbagai buku koleksinya. Termasuk, yang berjudul Jus (sebagai) Pengganti Makan di booth konsultasi gizi.
Rita juga memaparkan survei yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan. Menurutnya, menu makanan saat puasa sebaiknya tetap mengikuti prinsip seimbang dan beraneka ragam.
Yaitu, terdiri dari 50% karbohidrat, 25% lemak, dan 15% protein dari total kebutuhan energi, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan orang. Sedangkan porsi makan sahur yang dianjurkan 1/3 dari kebutuhan kalori sehari dan tidak terlalu kenyang.
"Saat puasa, meskipun kegiatan tetap sama seperti hari-hari biasa, kebutuhan energi jadi lebih sedikit. Hal ini karena efek puasa yang secara otomatis membuat tubuh melakukan penghematan energi. Tubuh akan beradaptasi di mana penggunaan energi untuk tubuh bekerja akan menurun dibanding jika seseorang sedang tidak puasa," Rita, menjelaskan.
Itu berarti, saat puasa, konsumsi makanan kita perlu diatur. Makanan harus tetap seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, sayur, buah, air, serta serat sesuai dengan kebutuhan kalori masing-masing. Kita juga harus menghindari makanan dengan kalori tinggi yang menyebabkan dehidrasi karena akan mengganggu metabolism tubuh untuk detoksifikasi.
Bisa dipahami mengingat saat puasa, rata-rata kita tidak makan dan minum selama 13 jam lebih. Mulai dari imsak pada subuh hari hingga berbuka pada magrib. Nah, ini cara sehat dan praktis selama Ramadan berdasarkan tips yang saya rangkum dari acara yang diselenggarakan Philips. Jika ada rekan blogger memiliki pengalaman serupa bisa menambahkannya di kolom komentar. Terima kasih.***
* * *
Yongky Sentosa (tengah) menjelaskan dukungan Philips untuk meningkatkan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia |
* * *
Suasana Ramadan Sehat dan Praktis Bersama Philips di Ayana MidPlaza,(15/5) |
* * *
Rekan blogger dan media yang melakukan konsultasi gizi |
* * *
Di booth konsultasi gizi bisa mengecek timbangan lemak juga |
* * *
Booth cetak foto gratis |
* * *
Aneka jus segar yang bisa dinikmati blogger dan media |
* * *
Demo masak ala Philips dipimpin Rita |
* * *
Rekan blogger dan media mencoba untuk memasak di Philips Air Fryer |
* * *
Setelah diskusi, blogger dan media langsung praktek dengan menggunakan peralatan dari Philips |
* * *
Foto bersama setelah makanan dan minuman jadi |
* * *
Foto bersama blogger dan media yang menang doorprize pada akhir acara |
* * *
- https://www.facebook.com/PhilipsHomeLivingID
- https://twitter.com/PhilipsLight/status/599190113722183680- http://www.philips-historische-producten.nl/collectie-uk.html
* * *
- Jakarta, 17 Mei 2017
Yang terekam di otak ketika dengar atau baca kata "Philips" itu jadi nyanyi dalam hati, mas *philips terang, terus terang, terusssss* haha maaf jayus. Tapi selain lampu, blendernya bagus banget sih, mas. Aku punya blender philips dari tahun jebot sampe sekarang masih bagus banget, awet..
BalasHapusnah, cocok pis. saya juga sama, kebayang tagline itu juga :)
Hapusbtw, tahun jebot? kapan tuh? hi hi hi
wahh ramadan dah deket.. semuanya mulai bertajuk ramadna.. hihih
BalasHapusiya mas, pekan depan udah ramadan nih :)
Hapus*sahurrrrrr sahur
mantab teh, kepengen ikut kaya gtu tapi belum kesampaian kerena tinggalnya di plosok minim informasi juga ...
BalasHapusteh? saya cowok mas, mungkin panggilnya akang aja :)
Hapushi hi hi
Puasa jadi sehaaaaaat ya Roelly ^^
BalasHapusiya mbak, apalagi, di rumah ada beberapa produk Philips yang ngebantu persiapan sahur dan buka :)
HapusSore mas, saya Kanti yg waktu acara jadi ahli gizi di meja konsultasi gizi. Boleh saya minta foto yang ada saya nya? Terima kasih sebelumnya :)
BalasHapussiap mbak, email aja via komentar ini.
Hapusntar saya kirim ada beberapa foto kemaren
btw, mbak ini yang di meja konsultasi gizi kan?
Iya mas, saya yang ada di meja konsultasi gizi. Karena kmrn banyak yg konsultasi, saya jadi tidak sempat punya dokumentasi. Bisa di email ke kantoooy@gmail.com mas, terima kasih banyak sebelumnya ya, selamat berpuasa 🙏🏻
BalasHapussiap mbak, udah saya email.
Hapusterima kasih kembali :)
Ketika membaca philips saya langsung ingat lampu, saya kira ada pertunjukan gemerlap lampunya hehehe
BalasHapus