(Galeri Foto) Patung Soekarno-Hatta di Bandara
Patung Soekarno-Hatat di Bandara Soerkarno-Hatta |
MALAM itu, pada awal Srawamasa, langit di ibu kota tampak pekat. Sepertinya, dewi hujan siap mencurahkan air matanya yang membuat sinar sang Ratih tertutup awan. Yang menarik, sekelompok insan seperti tak memerdulikan keadaan tersebut.
Sebaliknya, mereka justru asyik bersenda gurau. Alunan lagu dangdut terdengar merdu dari seberang jalan yang mengitari kawasan itu. Saya yang sedang melewati jalan tersebut langsung tergoda untuk menepi. Sambil mengeluarkan senjata andalan dari balik tas, saya segera mengarahkannya ke arah mereka.
Usai mengabadikan beberapa gambar tanpa sepengetahuan mereka, saya pun mengeceknya di kamera. Ternyata, latar di antara pekerja yang beristirahat itu sangat menarik. Ya, patung Soekarno-Hatta yang berdiri gagah tepat di tengah bundaran.
Saya pun tergugah untuk mencari gambar dengan maksimal. Terutama karena saat itu momentumnya tepat. Malam hari dengan cuaca yang mendung diiringi sorotan lampu di tengah air mancur yang membuat gradasi warna kian semarak.
Kali ini, saya bidik kamera lebih dekat lagi. Juga sambil meminta izin kepada mereka untuk ikut nimbrung mendeprok di sekitar bundaran. Tak lama, rumut-rumput yang ada di hadapan saya pun bergoyang tertiup angin seperti hendak memberi sambutan yang hangat. Dengan sekali sentuhan, belasan gambar pun berhasil saya abadikan.
* * *
PATUNG Soekarno-Hatta berdiri dengan gagah. Keberadaannya yang tidak jauh dari Terminal 3 Bandara Internasioanl Soekarno-Hatta ini seolah untuk memberi sambutan. Namun, bukan seperti itu. Sebab, patung setinggi 12,6 meter ini merupakan simbol dari negeri ini.
Khususnya, untuk menghormati pendiri negara ini, Koesno Sosrodihardjo (Sukarno) dan Mohammad Hatta. Dwitunggal proklamator itu dijadikan nama dari salah satu bandar udara (bandara) tersibuk di dunia ini. Hingga, menurut Antara, pada 29 Agustus 2007, di depan gerbang bandara dibuatkan patung Soekarno-Hatta yang ditujukan untuk menyambut pengunjung.
Namun, sejak 8 Januari lalu, patung tersebut dipindahkan PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara ke dekat Terminal 3. Alasannya, keberadaan patung karya Sunaryo di lokasi sekarang merupakan titik tengah bandara yang dapat dilihat semua pengunjung. Itu seperti semboyan "Jas Merah" yang diungkapkan Soekarno saat masih hidup. Alias, jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah.
* * *
TANPA bermaksud mengkultuskan patung yang tentu bukan benda bernyawa. Namun, keberadaan patung Soekarno-Hatta menambah daya tarik tersendiri. Apalagi, lokadinya yang dikeliling berbagai tanaman serta air mancur yang menambah kesan eksotis dari bandara yang sudah beroperasi sejak 1985 ini.
Air mancur menambah kesan eksotis dari patung Soekarno-Hatta |
* * *
Dedaunan yang bergoyang seperti mengikuti arah Soekarno menunjuk tangannya |
* * *
Para pekerja beristirahat di pinggir patung Soekarno-Hatta |
* * *
Lalu-lalang kendaraan mengingat lokasi patung Soekarno-Hatta sangat strategis |
* * *
* * *
* * *
* * ** * *
* * ** * *
* * ** * *
* * ** * *
* * ** * *
* * *
* * *
* * *
* * *
Artikel Terkait:- Seni Patung Pencak Silat di TIM
- Menelusuri Jejak 7 Patung Bersejarah di Jakarta
- Captain America Tewas dalam Civil War
- Sepenggal Kisah di Museum Abdul Harris Nasution
- Garuda Wisnu Kencana yang Memesona
- Museum Nasional dan Saksi Peninggalan Kejayaan Indonesia
- Sisi Lain Basoeki Abdullah
- Jerman Fest 2015
- Cindy Adams dan Misteri Dua Paragraf Otobiografi Soekarno
* * *
- Jakarta, 12 Juli 2016
Ini depan masuk bandara kan yaaa deket hotel ibis
BalasHapusiya mas hehehe :)
Hapuskebetulan sering lewat sini, jadi iseng2 motret
Bagus2, menambah daya tarik
BalasHapusviewnya kalau malem cakep... :)
BalasHapus