Poster resmi Ant-Man (sumber foto: Marvel.com) |
ANTUSIASME menyambut Avengers: Age of Ultron (AoU) masih ramai. Terbukti, di berbagai daerah di Indonesia, masih banyak bioskop yang menyediakan film yang disutradari Joss Whedon tersebut. Bahkan, saya sampai menyaksikan di sebuah teater di kawasan selatan Jakarta, enam dari delapan studionya menayangkan AoU semua!
Bagaimana hype AoU di negara asalnya, Amerika Serikat (AS)? Tentu saja sangat tinggi. Maklum, di "Negeri Paman Sam" itu AoU baru genap sepekan setelah tayang perdana pada 1 Mei lalu. Itu berbeda dengan di Indonesia yang sudah rilis sejak 22 April lalu.
Sambutannya? Ya, relatif. Banyak yang menilai sosok antagonis, Ultron-nya kurang badass, hingga judul "Age of Ultron" yang dirasa ekspekstasinya ketinggian. Namun, tak sedikit pula yang mengagumi sekuel dari The Avengers yang tayang sejak 2012 lalu ini sebagai film bercita rasa istimewa. Terutama kehadiran kakak-beradik Maximoff (Quicksilver-Scarlet Witch) dan tentu saja: Vision!
Oke, artikel ini tidak bermaksud me-review AoU meski saya sudah empat kali menonton langsung demi mengetahui isi ceritanya. Melainkan, postingan di awal Mei ini untuk menyambut film penutup dari fase kedua dari Marvel Cinematic Universe (MCU): Ant-Man.
Ya, Ant-Man merupakan salah satu film yang paling saya tunggu sepanjang 2015. Terutama di daftar film Marvel seperti AoU dan juga Fantastic Four yang kebetulan beda studio, karena dimiliki 20th Century Fox. Sementara, Aou dan Ant-Man yang akan rilis pada 17 Juli mendatang dari Marvel Studio.
Namun, harus diakui bahwa gaung Ant-Man tidak seperti AuO. Bahkan, di berbagai forum luar negeri, film yang berbujet 170 juta euro (sekitar Rp 2,5 triliun) ini tertutup oleh gemerlap sekuel ketiga Captain America: Civil War, yang ironisnya tayangnya masih lama. Alias, baru dirilis 6 Mei 2016 dengan kehadiran salah satu aktor kawakan asal Indonesia, Ray Sahetapy, yang sukses berperan di The Raid: Redemption sebagai bos mafia bernama Tama.
Meski begitu, bagi saya, Ant-Man ini tidak kalah serunya. Lantaran dalam versi komik, tokoh utamanya, Hank Pym merupakan salah satu pendiri kelompok superhero terkenal di dunia: The Avengers! Hanya, untuk di filmnya, Ant-Man diperankan generasi kedua, Scott Lang, yang awalnya mencuri kostum dari Hank Pym demi mengobati anaknya yang sakit. Namun, setelah hendak dikembalikan, Hank Pym malah memberikannya karena mengetahui Scott Lang memiliki hati yang baik dan pantas jadi pahlawan dengan mengenakan kostum Ant-Man.
Saya sendiri baru sekali menyaksikan trailernya di laman youtube resmi Marvel Entertainment. Untuk saat ini, saya tidak tertarik mengikuti perbincangan tentang Ant-Man di berbagai forum dan blog. Kenapa? Sebab, saya takut kecewa karena memasang ekspekstasi yang terlalu tinggi, tapi setelah menyaksikan filmnya malah biasa saja.
Itu terjadi setelah saya menyaksikan AoU yang memiliki tiga trailer yang terkesan "dark" dengan Ultron dan pasukannya yang kuat hingga tameng Captain America terbelah. Namun, apa lacur, setelah menyaksikannya malah tertawa sendiri. Sebab -spoiler- tameng Captain America pecah hanya dalam mimpi akibat perbuatan Scarlet Witch dan bukan nyata.
Jujur saja, saya malah berharap Ant-Man ini tidak begitu dikenal luas. Namun, setelah tayang menjadi populer layaknya Guardians of the Galaxy yang awalnya sempat saya anggap pesimistis, tapi setelah ditonton malah bikin tergila-gila berkat unsur komedi yang kental dan ceritanya bisa diterima semua kalangan. Baik itu penggemar komik Marvel atau masyarakat umum yang sekadar penikmat film saja.
Satu hal lagi, yang membuat saya optimistis Ant-Man bakal populer meski tidak didukung promosi besar-besaran atau pamerannya bertabur bintang utama Hollywood. Itu karena unsur komedi yang kental yang bisa dilihat di trailer-nya yang lumayan bikin ngakak. Salah satunya pertarungan Ant-Man dengan sang antagonis, Yellowjacket yang sudah mengecil di kereta Thomas!
Seumur-umur menyaksikan film superhero, baru kali ini melihat adegan di kereta mainan. Ini terasa unik mengingat pertarungan di kereta bisa disebut sebagai salah satu scene yang sering digunakan. Mulai dari Spider-Man, X-Men, Wolverine, hingga AoU yang melibatkan Captain America bersama Quicksilver dan Ultron! Biar ga penasaran, bisa disimak trailer resminya di bawah ini:
Namun, harus diakui bahwa gaung Ant-Man tidak seperti AuO. Bahkan, di berbagai forum luar negeri, film yang berbujet 170 juta euro (sekitar Rp 2,5 triliun) ini tertutup oleh gemerlap sekuel ketiga Captain America: Civil War, yang ironisnya tayangnya masih lama. Alias, baru dirilis 6 Mei 2016 dengan kehadiran salah satu aktor kawakan asal Indonesia, Ray Sahetapy, yang sukses berperan di The Raid: Redemption sebagai bos mafia bernama Tama.
Meski begitu, bagi saya, Ant-Man ini tidak kalah serunya. Lantaran dalam versi komik, tokoh utamanya, Hank Pym merupakan salah satu pendiri kelompok superhero terkenal di dunia: The Avengers! Hanya, untuk di filmnya, Ant-Man diperankan generasi kedua, Scott Lang, yang awalnya mencuri kostum dari Hank Pym demi mengobati anaknya yang sakit. Namun, setelah hendak dikembalikan, Hank Pym malah memberikannya karena mengetahui Scott Lang memiliki hati yang baik dan pantas jadi pahlawan dengan mengenakan kostum Ant-Man.
Saya sendiri baru sekali menyaksikan trailernya di laman youtube resmi Marvel Entertainment. Untuk saat ini, saya tidak tertarik mengikuti perbincangan tentang Ant-Man di berbagai forum dan blog. Kenapa? Sebab, saya takut kecewa karena memasang ekspekstasi yang terlalu tinggi, tapi setelah menyaksikan filmnya malah biasa saja.
Itu terjadi setelah saya menyaksikan AoU yang memiliki tiga trailer yang terkesan "dark" dengan Ultron dan pasukannya yang kuat hingga tameng Captain America terbelah. Namun, apa lacur, setelah menyaksikannya malah tertawa sendiri. Sebab -spoiler- tameng Captain America pecah hanya dalam mimpi akibat perbuatan Scarlet Witch dan bukan nyata.
Jujur saja, saya malah berharap Ant-Man ini tidak begitu dikenal luas. Namun, setelah tayang menjadi populer layaknya Guardians of the Galaxy yang awalnya sempat saya anggap pesimistis, tapi setelah ditonton malah bikin tergila-gila berkat unsur komedi yang kental dan ceritanya bisa diterima semua kalangan. Baik itu penggemar komik Marvel atau masyarakat umum yang sekadar penikmat film saja.
Satu hal lagi, yang membuat saya optimistis Ant-Man bakal populer meski tidak didukung promosi besar-besaran atau pamerannya bertabur bintang utama Hollywood. Itu karena unsur komedi yang kental yang bisa dilihat di trailer-nya yang lumayan bikin ngakak. Salah satunya pertarungan Ant-Man dengan sang antagonis, Yellowjacket yang sudah mengecil di kereta Thomas!
Seumur-umur menyaksikan film superhero, baru kali ini melihat adegan di kereta mainan. Ini terasa unik mengingat pertarungan di kereta bisa disebut sebagai salah satu scene yang sering digunakan. Mulai dari Spider-Man, X-Men, Wolverine, hingga AoU yang melibatkan Captain America bersama Quicksilver dan Ultron! Biar ga penasaran, bisa disimak trailer resminya di bawah ini:
* * *
Pemeran
Paul Rudd sebagai Scott Lang/ Ant-Man
Paul Rudd sebagai Scott Lang/ Ant-Man
Michael Douglas sebagai Hank Pym/ Ant-Man
Corey Stoll sebagai Darren Cross/ Yellowjacket
Sutradara: Peyton Reed
Produser: Kevin Feige (Presiden Marvel)
Produser: Kevin Feige (Presiden Marvel)
Produksi: Marvel Studios
Distributor: Walt Disney Studios
Rilis: 17 Juli 2015 (AS), Indonesia dan negara lainnya belum ditentukan
Urutan dalam MCU: Film ke-11
- Fase Satu:
Iron Man - 2 Mei 2008
The Incredible Hulk - 13 Juni 2008
Iron Man 2 - 7 Mei 2010
Thor - 6 Mei 2011
Captai America: The First Avenger - 22 Juli 2011
The Avengers - 4 Mei 2012
- Fase Dua
Iron Man 3 - 3 Mei 2013
Thor: The Dark World - 8 November 2013
Captain America: The Winter Soldier - 4 April 2014
Guardians of the Galaxy - 1 Agustus 2014
Avengers: Age of Ultron - 22 April 2015
Ant-Man - 17 Juli 2015
- Fase Tiga
Captain America: Civil War - 6 Mei 2016
Doctor Strange - 4 November 2016
Guardians of the Galaxy - 5 Mei 2017
Spiderman - 28 Juli 2017
Thor: Ragnarok - 3 November 2017
Avengers: Infinity War part 1 - 4 Mei 2018
Black Panther - 6 Juli 2018
Captain Marvel - 2 November 2018
Avengers: Infinity War part 3 - 3 Mei 2019
Inhumans - 12 Juli 2019
* * *Yellowjacket sebelum ditabrak kereta mainan Thomas! (DailyMail.co.uk) |
* * *
Pertarungan superhero di kereta. Yang terakhir bikin ngakak (9gag.com) |
* * *
Artikel Marvel sebelumnya:- Ternyata Thor bisa Bahasa Indonesia!
Artikel Terkait
- Ekspekstasi Berlebihan di Film The Raid: Berandal
- Komik The Raid: Dari Warna Merah ke Hitam Putih
- Barcelona vs Chelsea Mirip Kisah The Raid
- Joe Taslim dan Wakil Indonesia di Hollywood
- Nostalgia Dua Dekade Jurassic Park
* * *
Referensi:Marvel.com, BoxOfficeMojo.com, IMDb, Moviepilot.com, , ,
- Cikini, 8 Mei 2015
ant man kayak kamen rider yah
BalasHapusSuperhero marvell banyak juga ya, smg gatotkaca ikut difilmkan holywood... gehehehe
BalasHapusgatot kaca?
Hapusmending gundala putra petir mas, itu asli Indonesia ;)
hehehe
ant man marvel juga mas ?
BalasHapusiya, salah satu pendiri avengers dan juga pembuat ultron versi komik ;)
HapusAnak-anak suka kayanya nih nonton film superhero gini :)
BalasHapusuntuk film ini ratingnya belom tahu mbak
Hapustapi kayaknya sama age of ultron yang pg-13 alias di atas usia 13 tahun ;)
Jadi ingat waktu masa anak-anak suka benget nonton film seperti ini.
BalasHapusho ho ho
Hapusberarti sekarang udah bapak2 ya mas ;)
iya, nonton film ini mah kayak nostalgia mungkin
penggemar Marvell ya mas..??
BalasHapusaku mah taunya Spiderman ama Batman doang :D
ho ho ho
Hapusbatman dari DC Comic mbak, bukan marvel
kalo spider-amn paling keluar 2017 :)
bahasan tentang film pasti bikin tergoda buat nonton...
BalasHapustapi sampe kapan juga ujung-ujungnya gak jadi nonton. bye.
nah lho...
Hapusdiniatin aja mbak (ajegile :))
paling enak nonton rilis perdana
ntar 17 juli direncanain aja mbak buat liat ant-man
Sukaaaa klo ada komedinya, AoU blm nonton apalagi GoG :-(
BalasHapusiya, ant-man kayaknya kental humor kayak gotg
Hapuskalo komedi itu yang bikin suatu film lebih berwarna
ga hanya "dark" saja :)
hemmm kapan super heronya Indonesia di bikin film seniat ini ya mas #ngarep
BalasHapusntar, kalo pista udah memerankan dr. cho ;)
Hapus*gagal fokus