TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Mengejar Cinta hingga ke Italia

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Senin, 20 Oktober 2014

Mengejar Cinta hingga ke Italia

Heny Pratiwi di Stadion Giuseppe Meazza


KECINTAAN fan sepak bola terhadap tim kesayangannya memang menjadi kisah yang menarik. Berbagai fanatisme terjadi pada seorang penggemar yang ditujukan untuk tim favoritnya. Seperti yang terjadi pada dua tifosi Juventus di tanah air. Misalnya, Ponco Pamungkas yang mendapat servis istimewa dari Giorgio Chiellini karena kedekatannya melalui twitter.

Begitu juga dengan fanatisme Fanny Mualif yang berujung pada kerelaannya untuk menginap di Mapolsek Tanah Abang selama 12 jam. Itu karena pengagum Arturo Vidal ini membentangkan bendera Palestina saat Juventus menghadapi ISL Stars di Gelora Bung Karno (6/8).

Sementara, dari kaum hawa tidak mau kalah. Bahkan, ada yang harus terbang ke Italia langsung demi mengejar cintanya terhadap FC Internazionale. Itu dialami Heny Pratiwi yang kini menetap di “Negeri Piza” tersebut. Wanita berusia 28 tahun ini berhasil mencapai impiannya untuk menyaksikan langsung pertandingan Inter di Stadion Giuseppe Meazza.

Tidak hanya itu, sekretaris manajer di salah satu hotel di Milan ini kerap menemui beberapa pemain atau mantan Inter. Terutama Fracesco Toldo yang menjadi pahlawan Italia di Piala Eropa 2000. Heny mengakui sangat terpikat dengan eks portiere Inter periode 2001-10 ini.

“Toldo salah satu pemain Inter dan Italia yang paling saya kagumi. Orangnya ramah terhadap siapa saja. Termasuk fan yang berasal dari luar negeri seperti Indonesia. Bahkan, saya sempat ditraktir di sebuah restoran bersama teman-temannya,” Heny mengungkapkan.

Wanita asal Yogyakarta ini menuturkan sudah jatuh hati terhadap Toldo ketika masih di bangku SMP pada awal dekade 2000-an. Saat itu Toldo memang sedang dalam masa kejayaan. Sejak itu, Heny bertekad untuk bisa belajar bahasa Italia dan berkunjung ke Milan demi menemui Kiper Terbaik Seri A 2000 ini.

“Kecintaan terhadap Inter dan Toldo memberikan motivasi untuk mewujudkan impian saya,” ujar Heny, semringah. “Maka, saya memutuskan untuk belajar bahasa Italia secara otodidak. Tidak mudah memang, tapi saya terus berusaha hingga kini saya lancar dan bekerja di Sisilia. Bisa dikatakan, ‘dreams come true’ ketika saya pertama kali bertemu Toldo. Sungguh, saya berdebar-debar ketika melihatnya pertama kali di stadion.”

Sahabat Lo Monaco

Selain Toldo, Heny juga kerap bertemu dengan beberapa pesepak bola Italia lainnya. Mulai dari Alessandro Nesta, Alessandro Del Piero, Antonio Conte, Paolo Cannavaro, dan Salvatore Aronica yang kini memperkuat Palermo. Bahkan, Internona –julukan fan Inter wanita– ini bersahabat dengan Pietro Lo Monaco, mantan direktur Catania yang kini memiliki Messina.

“Lo Monaco itu juga ramah. Dia kan yang membawa Diego Simeone ke Eropa untuk melatih Catania. Setelah itu, Simeone sukses melatih Atletico Madrid yang kini juara La Liga,” Heny mengungkapkan.  Saya beberapa kali bertemu dengan Lo Monaco di restoran. Kami, biasanya berbicara mengenai sepak bola Italia, terutama Inter, calciomercato, dan tak lupa tentang Indonesia. Maklum, pemilik Inter sekarang kan berasal dari negara kita,” ujar Heny dengan bangga.

*       *       *

Heny Pratiwi bersama Lo Monaco

*       *       *
Heny Pratiwi bersama Francesco Toldo


*       *       *


Artikel ini dimuat di Harian TopSkor edisi 14 Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)