Armi Rudeti dan sekeluarga usai menyaksikan upacara pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Foto: TopSkor.id/Choirul Huda) |
PEMBUKAAN Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kemarin, sangat meriah. Opening ceremony pesta olahraga untuk atlet penyandang disabilitas ini sukses memukau banyak orang.
Termasuk, di media sosial dengan frasa #OpeningCeremonyAsianParaGames2018, #OpeningCeremonyAsianParaGames, #OpeningAsianParaGames2018, #AsianParaGames2018, #ParaInspirasi, dan sebagainya berhasil memuncaki trending topic
Di SUGBK, setiap penonton yang menyaksikan prosesi pembukaan mengaku sangat puas. Mereka bangga dengan kerja keras dan cerdas dari Panitia Nasional Penyelenggara Asian Para Games III/2018 (INAPGOC) sepanjang tiga jam ini.
“Keren banget. Bangga dengan Indonesia yang memiliki atlet luar biasa,” kata Armi Rudeti saat ditemui TopSkor.id usai pembukaan.
Armi menyaksikan opening ceremony bersama empat anak dan keponakannya di tribune VIP. Mereka tak hentinya berdecak kagum atas persembahan yang dilakukan INAPGOC yang melibatkan atlet penyandang disabilitas.
“Asian Para Games ini kan bukan soal menang, kalah, atau juara. Tetapi, tentang kemanusiaan. Semangat dari saudara kita penyandang disabilitas ini sangat luar biasa. Mereka membuktikan bagaimana keterbatasan bukan jadi alasan dalam berjuang.”
Pernyataan senada diungkapkan Sean Adam. Putra sulung Armi ini menilai, dari upacara pembukaan Asian Para Games 2018 ini memperlihatkan Indonesia sebagai negara yang ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Opening ceremony (Asian Para Games 2018) ini tidak kalah dengan Asian Games 2018. Saya benar-benar takjub dengan apa yang mereka lakukan. Apalagi, dengan tema keberagaman dan persatuan Indonesia. Terharu menyaksikan semangat juang atlet,” Adam, mengungkapkan.
Pembukaan Asian Para Games 2018 melibatkan ribuan orang. Untuk formasi logo saja, terdapat 338 cast.
Pun demikian dengan belasan musisi yang hadir. Termasuk, Elfonda “Once” Mekel yang turut berpartisipasi pada Asian Games 2018.
“Sumpah, puas banget. Sejak lagu Bungong Jeumpa, kami sudah merinding dibawanya. Apalagi pada momen Bulan yang mencari pak Presiden (Joko Widodo) Jokowi. Kok bisa ya begitu... Kalau mereka yang kekurangan saja memiliki semangat luar biasa, kami yang normal harus malu jika sedikit-sedikit mengeluh,” ujar Elvira, mahasiswi asal Bekasi dengan nada bergetar.
Pembukaan Asian Para Games 2018 terbagi dalam beberapa sesi. Salah satunya yang sangat memesona ketika siswi penyandang disabilitas bernama Bulan (diperankan Karunia Rudianti) memberikan kotak berisi kata Ability kepada presiden.
Bulan dan Jokowi memanah huruf DIS pada Disability yang ada di panggung. Sontak, perubahan dari Disability yang secara harfiah ketidakmampuan diganti dengan Ability (kemampuan) sangat membekas di hati ratusan juta rakyat Indonesia.
“Kalau (upacara pembukaan) Asian Games 2018 itu yang fenomenal ada video pak presiden naik motor, tari Ratoh Jaroe, dan obor yang disulut Susy Susanti. Untuk opening ceremony Asian Para Games 2018 ini salah satunya pada momen Bulan dan pak Jokowi. Idenya luar biasa,” tutur Niken, salah satu penjaga booth sponsor di kawasan SUGBK.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.
Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...
Terima kasih :)