TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Menikmati Sensasi Perjalanan Bersama "Si Biru" Grand New Avanza

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Rabu, 18 November 2015

Menikmati Sensasi Perjalanan Bersama "Si Biru" Grand New Avanza


"Si Biru" Grand New Avanza berdiri dengan gagah

Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudera
Bersama teman bertualang

Tempat yang baru belum pernah terjamah
Suasana yang ramai di tengah kota
Selalu waspadalah kalau berjalan
Siap menolong orang di mana saja...


LIRIK dalam lagu film kartun "Ninja Hattori" itu tentu tidak asing lagi di telinga. Khususnya, bagi saya sebagai generasi 1990-an yang mengalami masa-masa kecil nan indah. Belasan tahun berlalu. Namun, lagu dari film kartun karya komikus Jepang ternama, Fujiko F. Fujio ini tetap berkesan.

Secara tidak langsung, lagu dan film kartun itu membuat saya jadi hobi bertualang. Khususnya dalam pekerjaan sehari-hari ketika saya harus singgah dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam berbagai momen saat berkunjung ke suatu lokasi, bertualang tidak pernah lepas dari rutinitas saya. Tentu, itu saya lakukan setelah menunaikan kewajiban terlebih dulu.

Termasuk ketika libur atau di luar pekerjaan. Sebagai blogger, saya paling menyukai petualangan. Meski, lokasinya masih di sekitar pulau Jawa, khususnya di tiga provinsi. Yaitu, DKI Jakarta (termasuk Kepulauan Seribu), Jawa Barat, dan Banten. Teranyar, saya sangat menikmati bertualang ke kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Tepatnya, di Pasar Ah Poong, pekan lalu.

*      *      *

PAGI itu, Minggu (15/11) sekitar pukul 10.45 WIB saya tiba di lobi Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Kehadiran saya saat itu untuk mengikuti jalan-jalan gratis bertema "One Day Challenge" yang diselenggarakan Toyota Astra Motor (TAM). Kebetulan, beberapa hari sebelumnya, saya berhasil terpilih sebagai salah satu dari 20 peserta "Grand New Avanza & Grand New Veloz Blog Competition".

Tentu, "tantangan" itu tidak saya sia-siakan. Apalagi, saya bersama 19 rekan blogger lainnya bakal diajak jalan-jalan gratis ke Pasar Ah Poong, Sentul dengan menumpang mobil teranyar keluaran Toyota. Saat itu, kami terbagi dalam lima kelompok yang masing-masing terdiri dari empat blogger dalam satu kendaraan. Menurut estimasi aplikasi peta di layar ponsel saya, perjalanan jika tidak macet memakan waktu 42 menit dengan jarak tempuh sekitar 48 km.

Kebetulan, saya dan tiga rekan blogger lainnya, yaitu Dzulfikar Al-A'la, Imam Mahmudi, dan Emanuel Pratomo, berada dalam Grand New Avanza yang kami juluki "Si Biru" -merujuk warnanya. Jujur saja, ini kali pertama saya menaiki kendaraan tersebut. Sebelumnya, memang sering, termasuk ketika mengikuti tugas kantor. Tapi, tipe terdahulu, alias hanya "Avanza" saja tanpa tambahan "Grand New" di depannya. Jadi, ini merupakan pengalaman terbaru bagi saya.

Tak heran jika saya dan tiga rekan blogger jadi aktif bertanya-tanya sepanjang jalan. Kebetulan, pengemudinya yang bernama Johan pun masih muda. Jadilah kami berlima mengisi waktu sambil bercerita. Topik Grand New Avanza dan Grand New Veloz jadi menu utama. Meski belum memiliki mobil, sedikitnya saya mulai paham dengan dua kendaraan andalan pabrikan asal negeri kelahiran Hidetoshi Nakata tersebut.

Maklum, pada 22 Agustus lalu, saya sempat seharian "membedah" daleman hingga ke pentil ban dari kedua varian teranyar tersebut. Itu terjadi saat saya menghadiri Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong. Kebetulan, dalam pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara itu, Grand New Avanza dan Grand New Veloz, sukses jadi magnet utama bagi pengunjung.

"Bagaimana mas, pengalaman membawakan Grand New Avanza ini?" kata Dzulfikar yang sepanjang jalan asyik merekam pemandangan melalui smartphone-nya. Begitu juga dengan Imam yang duduk di kursi sebelah saya, sibuk menanyakan berbagai fitur mobil generasi kedua Avanza ini. Sementara, di belakangnya, Pratomo tidak kalah antusias mengomentari obrolan kami.

Sambil mendengar jawaban Johan, kami pun turut melemparkan berbagai guyon yang mewarnai sensasi di dalam perut "Si Biru". Ya, perbincangan yang kami lakukan berlima membuat perjalanan dari Plaza Semanggi menuju Pasar Ah Poong yang diselingi berhenti sejenak di rest area Cibubur, jadi tidak terasa.

Selain mengenai produk Toyota, terutama Grand New Avanza dan Grand New Veloz, beserta variannya, obrolan kami pun terkait pada situasi terkini. Termasuk, tentang dunia blogging, perlombaan menulis, kopi darat (kopdar), hingga teror di Prancis.

Ya, sebagai blogger, sudah pasti, kami update terhadap perkembangan berita dan memiliki kepedulian yang sama. Bisa dipahami mengingat saat itu beredar rumor ada warga Indonesia yang terkena dampaknya. Apalagi, salah satu titik teror terjadi di dekat Stadion Stade de France, Paris, yang sedang mempertandingkan tim nasional Prancis versus Jerman. Alhasil, kami larut dalam perbincangan hangat mengenai kondisi di negara yang identik dengan Menara Eiffel tersebut.

*      *      *

AKHIRNYA, setelah menempuh perjalanan panjang, kami tiba di Pasar Ah Poong. Namun, sebelum menjelajahi sudut demi sudut dari salah satu lokasi wisata kuliner ternama di Tanah Air ini, kami tidak ingin ketinggalan ritual: Yaitu, foto-foto dan men-share melalui media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram. Itu sebagai bukti, kami merupakan blogger yang tidak hanya aktif di dunia maya saja. Melainkan juga, jelas keberadaannya di dunia nyata.

Termasuk saya yang asyik mengabadikan berbagai momen. Mulai dari saat kumpul bersama di pintu masuk, restoran, jembatan, hingga sepanjang bibir Sungai Cikeas. Ya, agak norak sedikit. Maklum, ini edisi perdana saya berkunjung ke Pasar Ah Poong.

Jika saya tidak mengikuti "Grand New Avanza & Grand New Veloz Blog Competition" ini, bisa jadi saya hanya mampu membayangkan eksotisnya Pasar Ah Poong dari media saja. Namun, berhubung saya termasuk dalam 20 peserta terpilih, akhirnya saya bisa juga merasakannya langsung!

Setelah melakukan "ritual" foto-foto, kami pun memilih menu favorit dengan berbekal voucher yang diberikan dari pihak Toyota. Saat itu, saya memesan ayam bakar madu plus jus jambu untuk menyegarkan dahaga yang kebetulan suasananya sedang terik. Yang menarik, di Pasar Ah Poong ini terdapat berbagai menu yang bervariasi. Ingin masakan barat banyak tersedia, begitu juga dengan menu timur pun ada, dan kuliner lokal yang lumayan lengkap. Termasuk, es sekuteng yang siang itu jadi primadona bagi kami.

Selanjutnya, kami pun mengisi acara dengan bebas. Ada yang asyik wefie -foto narsis bersama-, melanjutkan makan edisi kedua, ngemil, hingga mendayung perahu! Oh ya, yang terakhir ini salah satu pemandangan yang memesona selama saya mengikuti "One Day Challenge". Lantaran mengingatkan saya pada pasar terapung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Meski air di Pasar Ah Poong tidak begitu jernih terkait ganggang di sekitar sungai. Namun, pemandangannya tetap mengesankan. Apalagi dari atas jembatan, dengan pemandangan arah ke Pasar Ah Poong jadi teduh.

Tampak, beberapa anak kecil asyik mengayuh perahu dengan airnya. Menurut salah satu pengunjung yang saya tanya, sungai yang saya pijak itu bukan sungai asli karena airnya dangkal. Melainkan, sungai (danau?) buatan yang dibendung pihak pengelola. Untuk sungai sebenarnya ada di dekat pintu masuk arah restoran, yaitu Sungai Cikeas.

*      *      *

"TIADA perjamuan yang tak berakhir," demikian adagium lawas yang selalu saya ingat. Yaitu, ada pertemuan, sudah pasti ada perpisahan. Tepat pukul 16.30 WIB, kami kembali ke gerbang untuk bersiap pulang. Kebetulan, langit di atas sudah gelap yang berarti dewi hujan akan mencurahkan airnya.

Alhasil, saya dan 19 rekan blogger harus meninggalkan Pasar Ah Poong untuk melanjutkan perjalanan ke Plaza Semanggi yang disambung ke rumah masing-masing. Kali ini, dalam Grand New Avanza bertambah rekan blogger, yaitu Gapey Sandi.

Berbeda dibanding saat pergi, untuk edisi pulang ini suasana di mobil berkapasitas 1.496 cc jadi hening. Wajar saja mengingat kami semua lelah setelah melakukan berbagai aktivitas mengasyikkan di Pasar Ah Poong. Terlebih, cuaca di luar kendaraan mendukung, karena sejak di pintu tol Sentul hingga menuju perbatasan Jawa Barat-Jakarta, hujan turun dengan deras.

Setelah terlelap tanpa melihat GPS karena tidak diaktifkan lantaran baterai ponsel melemah, saya pun terbangun. Ternyata, saat saya menoleh, ada tulisan "Balai Sarbini" yang masih dalam areal Plaza Semanggi. Seketika, kami pun dengan berat hati harus keluar dari "Si Biru" yang telah menemani kami sepanjang perjalanan. Termasuk Johan yang jadi pemandu istimewa sekaligus kawan hangat di saat hujan.

Saya melangkah menuju kantor yang letaknya hanya sepelemparan batu untuk melanjutkan rutinitas sehari-hari. Sementara, Dzulfikar dan Gapey pulang ke arah selatan Jakarta. Pun begitu dengan Imam dan Pratomo yang beringsut menuju kediamannya masing-masing. Ya, tiada perjamuan yang tak berakhir.

Di sisi lain, saya percaya dengan pepatah masa lampau, "Selama gunung masih menghijau dan air sungai tetap mengalir, masih ada waktu untuk bersama lagi..."


*      *      *
Dashboard Grand New Avanza yang dikemudikan Johan

*      *      *
Wefie dalam perjalanan yang berkesan (fotografer: Dzulfikar)

*      *      *
Mengintip sisi lain ibu kota di balik kemudi

*      *      *
Perkiraan jarak tempuh dari Plaza Semanggi menuju Pasar Ah Poong

*      *      *
Papan penanda Pasar Ah Poong

*      *      *
Narsis sejenak mengabadikan momen tak terlupakan (fotografer: Dzulfikar)

*      *      *
Suasana di depan restoran 

*      *      *
Jajanan tradisional: Sekoteng

*      *      *
Menu favorit saya di Pasar Ah Poong

*      *      *
Ini voucher untuk melakukan transaksi

*      *      *
Ekspresi semringah rekan-rekan blogger

*      *      *
Pemandangan yang memesona dengan hilir mudik perahu

*      *      *
Eksotisnya danau buatan di Pasar Ah Poong

*      *      *
Foto bersama pengunjung di atas jembatan 

*      *      *
Perjalanan pulang yang ditemani guyuran hujan

*      *      *
Kembali ke lokasi keberangkatan

*      *      *

*      *      *

- Jakarta, 18 November 2015

18 komentar:

  1. Balasan
    1. asyik :)
      makasiiih kiriman minuman botolnya
      *langsung ludes buat nemenin perjalanan pulang he he he

      Hapus
  2. Asyiknya jalan-jalan di temani sama si biru. Pasti kenyamanan yang didapatkan dalam perjalanan gak diragukan lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yupz mas, pengalaman berkesan menikmati nyamannya Grand New Avanza :)
      semoga kalo Toyota ngadain di Makassar, mas bisa ikutan juga ya...

      Hapus
  3. wuiiih serunya ya mas Rully ikutan even ini belum lagi nyoba Grand Velosnya yang aduhai superlux, pastinya jadi moment tidak terlupakan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi hi hi
      kok tahu sih :)

      iya, waktu GIIAS dulu cuma bisa memandangi interior dan eksteriornya aja, eh sekarang malah ngerasain langsung...
      *mimpi jadi nyata

      Hapus
  4. cuit..cuit..asiknya jalan jalan sama si biru ni ye ke pasar Ah Poong, aku baru tau dgn pasar ini... hehehhe...
    Mantap gak rasanya Grand New Avanza..?

    Btw, sesama cowok di dalam mobil, nyengir aku lihat fotonya yg selfie, selain ngomingin soal Paris, gosipin soal cewek idaman juga gak kalian? hahahah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. gosipin cewek?
      pasti dong, si ini, si itu, si anu, dll :)
      he he he

      Hapus
  5. Balasan
    1. yuk mbak, kapan2 ikutan kalo Toyota ngadain event lagi :)
      pantengin aja twit & fbnya...

      Hapus
  6. Wah hebat nih selain uptodate dalam dumay. ternyata narsis juga ya :D
    pepatahnya keren bangget tuh. izin copas ahh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo pepatah itu, saya kutip dari cerita silat jadul mas :)
      silakan aja mau dicopas lagi
      hi hi hi

      Hapus
  7. Gilaaakk baguss bgt ceritanyaa, duh aku masih ngedraft lagi hahaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayuk mbak, draftnya diedit terus publish deh :)
      he he he

      makasiiiih

      Hapus
  8. pasti seru dan nyaman banget ya jalan2 pake mobil avanza hehe, apa lagi avanza mobil yang cocok buat rame2

    BalasHapus
    Balasan
    1. he he he
      iya mbak, ini kayak mimpi jadi nyata
      waktu acara giias kita liat2 plus tanya2 sama mereka, 2 bulan kemudian diajak jalan2 bareng sama toyota :)

      Hapus
  9. Senangnya, jalan-jalan sama Grand New Veloz
    Reviewnya pasti tambah mantap!!
    Salam dari bumi Borneo yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiiih mbak :)
      semoga toyota juga ngadain event ini di kalimantan ya...
      ntar jangan lupa reviewnya mbak
      he he he

      Hapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)