TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Diskusi tentang Perempuan dan Anak Bersama Serempak.or.id dan KPPPA

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Sabtu, 04 Juli 2015

Diskusi tentang Perempuan dan Anak Bersama Serempak.or.id dan KPPPA


Suasana diskusi "Maju Bersama Serempak" dengan blogger di Kantor KPPPA (sumber foto: dokumentasi pribadi/ www.roelly87.com)

MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online, Serempak berarti bersama-sama. Bisa jadi, itu yang mendasari berdirinya portal edukatif yang memberikan fasilitas diskusi terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dipandu oleh pakar yang memang berkompeten di bidangnya dengan alamat di www.serempak.or.id.

Kebetulan, sebagai blogger, saya tidak asing dengan kegiatan yang berkaitan pada perempuan dan perlindungan anak. Meski tidak begitu rutin, saya sering mengikuti seminar atau penyuluhan yang berkaitan dengan perempuan dan anak melalui komunitas IDKITA.or.id. Apalagi, di lingkungan tempat saya tinggal, saya rutin mengikuti program Karang Taruna untuk menangani anak atau remaja yang terkena narkoba.

Wajar jika saya sangat antusias untuk mengikuti undangan dari rekan blogger sekaligus mentor saya di dunia blogging, Ani Berta, dalam diskusi bertema "Maju Bersama Serempak". Pada acara yang berlangsung di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Senin (29/6), membahas banyak hal yang berkaitan dengan perempuan dan anak.

Dalam kesempatan itu, saya baru tahu jika portal Serempak.or.id bukan milik pemerintah atau KPPPA sebagai institusi. Melainkan milik masyarakat Indonesia yang bebas diisi fitur dan kontennya dengan dimoderasi kelompok kerja (pokja) yang diketuai Martha Simanjuntak. Itu diungkapkan Sekretaris KPPPA Wahyu Harsono dalam sambutannya kepada puluhan blogger yang menghadiri diskusi tersebut.

Yang menarik, ternyata tujuan dibentuknya portal Serempak.or.id dengan misi memajukan perempuan Indonesia ini, tidak hanya kaum hawa yang boleh menjadi kontributornya. Melainkan juga kaum pria yang bisa mengisi artikel atau jadi narasumbernya. Terbukti, dari 30 blogger yang memenuhi undangan, 10 di antaranya merupakan pria, termasuk saya.

Bagaimana untuk menjadi kontributor Serempak? Caranya mudah, cukup registrasi saja. Sekadar informasi, untuk artikel yang kita kirimkan, harus relevan dengan isu terkini yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Meski begitu, terdapat kategori yang bisa kita pilih sesuai kriteria. Misalnya, kesehatan, kecantikan, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), wisata, kuliner, budaya, ibu dan anak, serta karier dan pengembangan usaha.

Yang menarik, selain menampilkan pihak KPPPA dan pokja mengenai berbagai program Serempak yang akan datang. Dalam diskusi itu juga turut mengundang dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Pertama, hadir pakar media sosial yang juga pengajar di Bina Nusantara (Binus) School, Robert AB Butar-Butar dengan tema "Digital Marketing". Salah satunya kiat agar blogger mampu mengembangkan usahanya secara online yang profitnya tak kalah dibanding versi konvensional.

Narasumber kedua tentu sudah tidak asing lagi bagi kami. Yaitu, Ani Berta, yang merupakan blogger dan digital media activist sekaligus penggagas workshop -bersama Haya Aliya Zaki dan Shintaries- Fun Blogging. Seperti biasa, wanita tangguh yang 27 Juni lalu genap berusia 38 tahun ini tak kenal lelah memberikan tips kepada kami cara menjadi kontributor atau volunteer aktif dan juga menghasilkan profit.

Termasuk pengalamannya sebagai koordinator pembinaan portal Serempak.or.id yang akhirnya diajak kerja sama pihak NGO AUS AID di bawah pemerintahan Australia untuk berkeliling Tanah Air demi mengulas berbagai isu yang berkaitan dengan perempuan di daerah.

Nah, apakah Anda tertarik mengikuti jejak Ani Berta yang memulainya bersama Serempak.or.id?

*      *      *
Sekretaris KPPPA Wahyu Harsono (@roelly87)

*      *      *
Ketua Pokja Serempak Martha Simanjuntak (@roelly87)

*      *      *
Pakar media sosial Robert AB (@roelly87)

*      *      *
Ani Berta memberikan tips dan pengalamannya (@roelly87)
*      *      *
*      *      *
Artikel Terkait:
- Dampak Negatif Internet dalam Keseharian Siswa SD
- Sebagian Siswa SD Sudah "Biasa" Melihat Konten Porno di Internet
- Lima Lagu Legendaris Bertema Ibu
- Rekam Jejak Satu Tahun IDKita Kompasiana

*      *      *
- Cikini, 4 Juni 2015

12 komentar:

  1. Bagus juga yah idenya, apalagi blogger cowok juga boleh ikut nimbrung di dalamnya. Sepertinya harus belajar banyak lagi nih biar bisa ikut jejaknya Mbak Ani Berta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, yuk kita ikutin jejak beliau dengan jadi kontributor di Serempak.co.id :)

      Hapus
  2. jadi kita bersama-sama berbagi dan share info mengenai dunia perempuan dan anak ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju mbak, sebagai pria, saya juga turut tergerak buat ikutan...

      Hapus
  3. Balasan
    1. iya mbak, yuuuuuk gabung jadi kontributornya :)

      Hapus
  4. wah keren juga ya acaranya mas irul
    bisa tukar pendapat juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget, apalagi mbak kan jurnalis bisa seklaigus nuangin ide2 tentang perempuan dan anak...

      Hapus
  5. Teh Ani memang luar biasa. Sukses untuk Serempak

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju mas, tadinya saya mau ikut nambahin komentarnya, eh beliau udah ikutan komentar juga :)

      Hapus
  6. Trims udah bersedia hadir ya,Mas :D
    Terima kasih juga atas reportase kerennya, seperti biasa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiiih ibu, udah ngasih "virus" biar kami bikin semangat ngeblog :)

      Hapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)