TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Komitmen Slank Rela Tidak Dibayar untuk Konser Anti Narkoba

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol
Tampilkan postingan dengan label Komitmen Slank Rela Tidak Dibayar untuk Konser Anti Narkoba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komitmen Slank Rela Tidak Dibayar untuk Konser Anti Narkoba. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Juni 2015

Komitmen Slank Rela Tidak Dibayar untuk Konser Anti Narkoba

Dua personel Slank, Ridho dan Kaka menyapa puluhan ribu Slankers dalam #KonserSore2WithSlank (Sumber foto: Dokumentasi pribadi/ www.roelly87.com)
"KAMI, berharap kalian, para Slankers tidak mengikuti jejak Slank yang pernah terjerumus narkoba. Untuk itu, mari kita perangi narkoba dari bumi Indonesia ini!" demikian pernyataan Bimo Setiawan alias Bimbim, frontman sekaligus drumer Slank saat membuka konser menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Lapangan D Senayan, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Bimbim mengimbau puluhan ribu Slankers -julukan penggemar Slank- yang hadir dalam konser bertajuk #KonserSore2WithSlank itu untuk tidak mengkonsumsi narkotik dan obat-obatan terlarang (narkoba). Kenapa? Sebab, mereka pernah memiliki pengalaman memilukan akibat terpengaruh dari zat haram tersebut yang membuat Slank nyaris bubar.

Wajar jika Bimbim mewakili Slank bersedia memenuhi undangan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyelenggarakan konser menyambut HANI yang diperingati setiap 26 Juni. Bahkan, demi mendukung penuh acara tersebut, band yang berdiri sejak 23 Desember 1983 ini rela tidak mendapat bayaran sepeser pun dari BNN!

"Ya, Slank memang tidak mau dibayar untuk konser ini. Itu sesuai dengan komitmen mereka sebagai Duta Anti Narkoba," kata Direktur Diseminasi Informasi Bidang Pencegahan BNN Gun Gun Siswadi yang didampingi beberapa pejabat teras BNN lainnya. Dua di antaranya yang sudah dikenal luas kalangan blogger karena pekan lalu mengisi acara workshop Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Restoran Nusa Dua, Senayan (26/5). Mereka adalah Deputi Pencegahan BNN Antar Sianturi serta Kabag Humas Slamet Pribadi.

Tak lupa, #KonserSore2WithSlank juga turut dihadiri Kepala BNN Anang Iskandar. Sosok yang menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) ini sempat berdialog dengan Slankers, "Kami pesan kepada teman-teman Slankers, kalau memiliki keluarga atau kerabat yang masih menggunakan narkoba, agar melaporkan ke BNN. Nanti, mereka TIDAK AKAN DIPENJARA, melainkan DIREHABILITASI supaya bisa sembuh."

Menurut blogger aktif di www.anangiskandar.wordpress.com itu, berharap #KonserSore2WithSlank ini tidak hanya sekadar jadi tontonan saja. Melainkan juga tuntunan kepada generasi yang akan datang mengenai kesadaran terhadap narkoba. "Dulu mereka (Slank) pecandu narkoba. Tapi, setelah menyaksikan langsung teman-temannya yang sakit atau tewas, akhirnya Slank sadar. Bahwa, narkoba itu justru merugikan pemakainya," ucap perwira aktif dengan tiga bintang di pundak ini yang disambut anggukan puluhan ribu Slankers.

Apa yang diucapkan Anang beralasan. Sebab, personil Slank -minus Abdee Negara yang masih sakit- yaitu Bimbim, Kaka (Akhardi Wira Satriaji), Ridho (Mohammad Ridwan Hafiedz), dan Ivanka (Ivan Kurniawan) juga serempak menyatakan. Bahwa, tujuan melaksanakan konser ini demi mengingatkan penggemarnya terhadap bahaya narkoba. Pesan itu selalu diucapkan mereka, khususnya melalui sang vokalis, Kaka, di setiap jeda saat membawakan sekitar belasan lagu.

#KonserSore2WithSlank ini juga dimeriahkan beberapa band pendukung yang kompak saling mengingatkan puluhan ribu Slankers yang datang di Lapangan D tentang pengalaman pahit mengkonsumsi narkoba. Bahkan, manajer Slank, Iffet Viceha Sidharta, lantang mengingatkan bagaimana pilunya ketika mengetahui perubahan drastis dari personel Slank, khususnya Bimbim sebagai anaknya saat masih menggunakan narkoba pada 1990-an.

"Saya mah berharap kalian-kalian, para Slankers tidak ada yang mengikuti jejak Slank yang dulu pernah terjerumus narkoba," ujar sosok yang akrab disapa Bunda Iffet ini seusai berkolaborasi melantunkan beberapa lagu hits Slank.

Yang menarik, selain aksi panggung, #KonserSore2WithSlank ini juga menyuguhkan aksi akustik dari mantan pecandu narkoba yang kini sudah pulih. Bahkan, sesuai dengan Program Gerakan Rehabilitasi 100 Ribu Penyalahguna Narkoba, BNN turut menyediakan posko konsultasi untuk Slankers yang bermasalah dengan narkoba.

*      *      *
Komitmen ribuan Slankers terhadap Program 100.000 Rehabilitas Pecandu Narkoba (@roelly87)

*      *      *

Beberapa booth dari Slankers, posko konsultasi, dan Pusjarah TNI (@roelly87)
*      *      *

Bunda Iffet (tengah) turut mengingatkan Slankers atas pengalaman buruk Slank (@roelly87)
*      *      *

Tiga pejabat BNN, Antar Sianturi, Gun Gun Siswadi, dan Slamet Pribadi (@roelly87)
*      *      *

Kepala BNN Anang Iskandar saat menyampaikan pesan di atas panggung (@roelly87)
*      *      *

Puluhan ribu Slankers memadati Lapangan D Senayan (@roelly87)
*      *      *

Bimbim dan Ivanka yang selalu menyelipkan pesan untuk meninggalkan narkoba di setiap jeda lagu (@roelly87)
*      *      *

Slogan Rehabilitasi untuk pengguna dan bukan penjara (@roelly87)
*      *      *

SEKILAS info untuk rekan-rekan blogger di Tanah Air. Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Bidang Pencegahan (Indonesia Bergegas) mengadakan lomba menulis blog untuk menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni mendatang.

Tema lomba tersebut adalah Hidup Sehat Tanpa Narkoba dengan memberi hashtag di twitter #LombaBlogBNN  dan di-mention ke akun twitter resmi BNN di @INFOBNN dan @BNNBergegas. Seperti yang disinggung Direktur Diseminasi Informasi Bidang Pencegahan BNN Gun Gun Siswadi saat workshop Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba bersama 50 blogger di Restoran Pulau Dua, Senayan (26/5).

Tujuan lomba menulis blog ini untuk mendorong partisipasi dan kepedulian masyarakat atas bahaya penyalahgunaan narkoba. Lomba blog ini terbuka bagi semua kalangan, tua muda, dan laki perempuan. Yang menarik, tidak ada persyaratan khusus bagi calon peserta. Alias bebas (kalau ada sumber dari luar/ situs berita/ blog lain harap mencantumkan secara jelas) dan gaya penulisan atau penyampaiannya terserah rekan-rekan blogger.

Untuk pemenang akan diberi penghargaan atau hadiah menarik dari BNN. Selain itu, bisa saja karya teman-teman blogger yang memenuhi syarat akan diterbitkan menjadi buku bersama tulisan peserta lain yang terpilih. Oh ya, deadline lomba hingga 10 Juni 2015 pukul 00.00 WIB DIPERPANJANG hingga 30 JULI 2015. . Ayo, kita berpartisipasi mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba melalui tulisan!

Hadiahnya berupa:
Juara 1 mendapat Xiaomi Note 4G
Juara 2 mendapat Xiaomi Redmi2
Juara 3 mendapat Asus Zenfone C

Seleksi lomba Juni-30 Juli dan pengumumuan pemenang 5 Agustus. (@BNNBergegas)

website BNN: www.bnn.go.id
website Indonesia Bergegas:  indonesiabergegas.bnn.go.id
akun twitter BNN: @INFOBNN
akun twitter Indonesia Bergegas: @BNNBergegas
akun twitter Gun Gun Siswadi (Direktur Diseminasi Informasi): @gunsiswadi
akun twitter Antar Sianturi (Deputi Pencegahan): @DRAntarMTSIantu
akun twitter Slamet Pribadi (Kabag Humas): @slametpribadi
akun facebook Thamrin Dahlan (Koordinator blogger): @ThamrinDahlan


*      *      *
Artikel tentang BNN dan Narkoba lainnya:
- Presiden dan Kepala BNN Kompak: Bandar Narkoba harus Dihukum Mati!
- Profil Anang Iskandar: Calon Kapolri yang Merupakan Blogger Aktif
Kenapa Harus Blogger yang Kampanye?
Diskusi Blogger dengan Kepala BNN yang Juga Blogger
- Sinergi BNN dan Blogger untuk Mengatasi Darurat Narkoba 

- Pentingnya Terapi Keluarga untuk Kesembuhan Pengguna Narkoba
Mengapa Pecandu Narkoba Harus Lapor?
Alasan Rehabilitasi bagi Pengguna Narkoba
Bagaimana Menjauhkan Anak dari Narkoba?
Yuk, Mengenali Ciri-ciri Pengguna Narkoba
Kenapa Harus Blogger yang Kampanye?
Narkoba dan Faktor “Kegalauan” Anak Muda
Yuk, Hadiri Diskusi bersama BNN bertema 2014 Bebas Narkoba
Narkoba: Berawal dari Coba-coba, Ketagihan, hingga Maut Menjemput
Kisah Inspiratif Dua Kompasianer di Acara Titik Balik
Mengenalkan Bahaya Narkoba melalui Game Online
Peran Orang Tua dalam Mengatasi Tren Merokok di Kalangan Remaja
Langkah Awal BNN dalam Memberantas Narkoba
Penghormatan Terakhir Presiden SBY untuk Pahlawan
Jokowi Sang Gubernur Gaul

*      *      *
- Cikini, 5 Juni 2015