TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Prabowo Kembali ke Setelan Pabrik

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Rabu, 13 Desember 2023

Prabowo Kembali ke Setelan Pabrik

Deja Vu 2014 dan 2019 Mulai Terlihat

Ilustrasi Iron Man dikeroyok Captain America dan Winter Soldier (Foto: @roelly87)

BELUM juga kering tinta yang saya tulis terkait Prabowo Subianto yang kini berubah dari tegas ke gemoy. Eh, sekarang kembali ke setelan pabrik.

Itu terjadi saat Ketua Umum Partai Gerindra ini mengikuti debat calon presiden (capres) 2024-2029. Acaranya diselenggarakan di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

Prabowo yang memiliki nomor urut capres 02 tampak kesulitan meladeni gempuran dari dua rivalnya. Yaitu, Anies Baswedan (01) dan Ganjar Pranowo (03).

Ajang pembantaian. Demikian, konklusi yang saya amati sepanjang debat.

Memang, saya tidak menyaksikannya secara utuh di Youtube. Melainkan, sempat terpotong akibat pada saat bersamaan memasuki jam sibuk.

Ya, sebagai ojek online (ojol) yang bermitra dengan lima aplikasi, tentu saya mengutamakan mencari uang lebih dulu. Sebab, pukul 16.00-21.00 WIB merupakan puncak dalam periode order antar penumpang, makanan, dan barang.

Apalagi, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12/12. Sudah pasti, ramai orderan dari marketplace.

Saya memang sangat menantikan debat perdana capres 2024 ini. Namun, tetap dapur ngebul yang utama.

Itu mengapa, saya streaming di Youtube harus terpotong saat pengantaran order. Sisanya, baru disaksikan lagi jika selesai.

Begitu seterusnya hingga debat usai. Selain streaming, saya juga menyaksikan berbagai cuplikan dari Prabowo dan dua capres lainnya di media sosial.

Menurut saya, jujur saja debat capres 2024 perdana ini jadi panggung Anies. Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu sangat menguasai permasalahan.

Itu mengapa, saya turut mencuit di twitter (x) pada pukul 21.50 WIB.

"Prabowo memang agak kesulitan kalo debat/presentasi.

apalagi 2 lawannya sangat piawai bicara, Anies & Ganjar.

Nilai Peserta #DebatCapres 12/12:

01: 8
02: 6
03: 7

tapi ini hanya debat, dalam 2 bulan ke depan, semuanya bisa berubah hingga 14 Februari 2024

#CatatanHarianBlogger"

Btw, saking geregetnya menyaksikan penampilan Prabowo, saya sampai keliru saat menulis kata "blogger". Padahal, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang benar adalah "bloger".

Alias "L-nya" sekali. Kalo "double L" berarti produk dari Google.

Sepele, tapi cukup mengganggu. Mengingat saya terbiasa menyematkan tagar tersebut di setiap postingan medsos.

Ya sudahlah.

*       *       *

MENYAKSIKAN debat capres 2024 perdana ini ibarat handicap dalam film Captain America: Civil War. Yaitu, saat Iron Man dikerubuti Captain America dan Winter Soldier di Siberia.

Ini memang cocoklogi. Namun, faktanya memang demikian.

Prabowo seperti diserang secara sporadis oleh Anies dan Ganjar. Tidak seimbang memang.

Meski, Prabowo sempat menyerang balik. Pada saat yang sama, Ganjar turut saling sikut dengan Anies.

Kalo dalam sepak bola, Prabowo itu menganut paham catenaccio. Anies dengan total football dan Ganjar (Tiki-taka).

Namun, keduanya seolah punya kesamaan musuh. Setelah reda berjibaku, Anies dan Ganjar kompak menyerang Prabowo.

Makjleb!

Seperti yang saya tulis sebelumnya, "Prabowo: Sang Penculik yang Berharap Mandat Langit", memang Menteri Pertahanan (Menhan) ini lemah dalam menyampaikan pandangan kepada khalayak umum. Jangankan debat, untuk presentasi saja, Prabowo agak kepayahan.

Kendati, apa yang disampaikan sangat logis dan subtansinya sesuai. Kelebihannya, putra dari Soemitro Djojohadikusumo ini saat berorasi.

Itu yang mengingatkan saya pada Bung Besar: Soekarno.

Namun, debat merupakan kewajiban setiap capres. Apalagi, disaksikan jutaan rakyat Indonesia yang akan memilih pemimpin dalam lima tahun ke depan.

Tak heran jika Anies mati-matian untuk curi panggung. Pada saat yang sama, Ganjar turut mengintip peluang untuk menyerang keduanya.

Ha... Ha... Ha...

Seru!

Sekaligus, ini jadi alarm juga untuk Gibran Rakabuming. Maklum, putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga akan mengikuti debat cawapres dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Yang menarik, dua pasangan capres-cawapres itu merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM)! Sementara, Gibran dan Prabowo, bukan.

Jelas, pada debat antar cawapres nanti, Gibran bakal dirujak Muhaimin dan Mahfud yang jauh lebih senior di dunia politik. Saya ga bisa membayangkan, reaksi Walikota Solo itu saat meladeni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) serta Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

*       *       *

INTONASI Prabowo tampak meninggi saat meredam serangan Anies. Raut wajahnya pun terlihat geregetan ketika disinggung soal kepindahan dari oposisi ke penguasa.

Ekspresi Prabowo pun menegang. Sumpah, gestur tubuhnya tidak bisa bohong.

Bagi saya, itu seperti Prabowo kembali ke setelan pabrik. Yaitu, saat jadi capres 2014 dan 2019.

Ketika itu, Prabowo memang terlihat emosional. Bahkan, sempat menggebrak podium.

Momen dua pilpres itu nyaris kembali terlihat, kemarin. Memang, gimmick gemoy belum buyar sepenuhnya.

Namun, ini bahaya bagi jutaan masyarakat yang menonton debat capres. Khususnya, generasi milenial yang sangat mengelu-elukan eks Danjen Kopassus tersebut.

Saya jadi teringat novel Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga karya Chin Yung (Jin Yong). Dalam satu adegan, diceritakan perwakilan aliran kepercayaan dari Persia mengatakan kepada Ketua Partai Gobi (Emei).

Bahwa, ilmu silat memang dapat ditingkatkan dengan pelajaran dan latihan. Sungai dan gunung mudah ditaklukkan, tapi watak manusia susah diubah.

Yupz!

Dalam empat tahun terakhir, Prabowo sudah berusaha mengubah perangainya. Dari terkesan tegas dan temperamen jadi gemoy.

Hanya, wataknya memang sulit diubah. Khususnya, dibanding dua capres lainnya.

Maklum, rival-rivalnya yang jebolan UGM tentu sudah beradaptasi dengan lingkungan Yogyakarta yang dikenal ramah dan egaliter. Apalagi, Anies merupakan akademisi yang pandai merangkai kata.

Sementara, Ganjar dikenal sebagai politisi ulung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Sebelum jadi Gubernur Jawa Tengah dua periode juga sudah berpengalaman di DPR 2004-2013.

Prabowo? Dibesarkan dalam keluarga ningrat.

Kakeknya, Margono Djojohadikusumo merupakan pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang pertama. 

Ayahnya, Soemitro, dikenal sebagai begawan ekonomi. Juga sempat menjabat Menteri Keuangan, Perdagangan, dan Riset.

Mertuanya, Soeharto, merupakan Presiden Kedua Indonesia. Sekaligus, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) 1963-1965 yang 35 tahun berselang jejaknya diikuti Prabowo.

Ya, besar dari keluarga bangsawan dengan didikan militer membuatnya sulit untuk meladeni Anies dan Ganjar. 

Kedua rivalnya itu egaliter. Bisa berbaur dengan siapa saja yang membuat pergaulannya luas. Sementara, jalan hidup Prabowo yang keturunan ningrat sangat berliku.

Ini jadi PR bagi tim sukses (timses) dan konsultan politiknya. Saya yakin, di belakang panggung debat, mereka mati-matian untuk membisiki Prabowo terkait strategi selanjutnya.

Khususnya, terkait Pertahanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik yang kemungkinan jadi panggung Prabowo. Saya berharap, dalam empat debat (bersama cawapres) selanjutnya, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia ini bisa counter attack!

Sebagai penggemarnya, saya juga optimistis Prabowo punya "Kartu Truf" yang akan dilepaskan pada momen yang tepat. 

Bagaimana pun, garam yang ditelan Prabowo sepanjang hidupnya mungkin lebih banyak dibanding butiran nasi yang dimakan Anies dan Ganjar.

Ya, "save the best for the last!"

Ih... Keren!***

*       *       *

- Jakarta, 13 Desember 2023

*       *       *

Artikel Sebelumnya:








Artikel Selanjutnya:

- Prabowo Presiden 2024, Ganjar Mendagri, Anies Menlu, dan AHY Menhan (Bumi 666)

- (What If) Prabowo Kalah Lagi



...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)