TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: John Cena Jual Jiwanya kepada The Rock, Sinetron ala WWE Menuju Klimaks

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Kamis, 06 Maret 2025

John Cena Jual Jiwanya kepada The Rock, Sinetron ala WWE Menuju Klimaks

John Cena Jual Jiwanya kepada The Rock, Sinetron ala WWE Menuju Klimaks

John Cena memeluk Cody Rhodes sebelum
mengiyakan ajakan The Rock
(Foto: wwe.com)


ELIMINATION Chamber 2025 berakhir dengan sangat klimaks, Sabtu (1/3) atau Minggu pagi WIB. Hasil pertandingan event Pay Per View (PPV) ketiga WWE tahun ini benar-benar di luar ekspekstasi.

Bukan soal kemenangan John Cena dalam Men's Elimination Chamber match yang sudah lewat beberapa hari itu. Alias menampilkan enam pegulat pria di atas ring. 

Selain Cena, ada Drew McIntyre, Damian Priest, Logan Paul, Seth "Freakin" Rollins, dan CM Punk. 

Eits, mari kita kesampingkan soal pertandingan tersebut. Meski, awalnya saya ngarep banget CM Punk yang menang.

Maklum, yang berdiri paling akhir dalam Elimination Chamber 2025 berhak menantang Cody Rhodes di WrestleMania 41. Alias, siap memperebutkan Undisputed WWE Championship. 

-Satu slot lagi di WM41 antara pemenang Royal Rumble 2025, Jey Uso, versus petahana World Heavyweight Championship, Ghunter, untuk memperebutkan gelar tersebut (Selengkapnya: https://www.roelly87.com/2025/02/royal-rumble-2025-antiklimaks-jey-uso.html)-

Gelar prestisius yang sudah digenggam Cody sejak WrestleMania 40 pada 7 April 2024. 

Selain CM Punk, ada Logan dan Seth yang turut saya jagokan. Namun, ketiganya kandas.

Btw, saya sama sekali ga menjagokan Cena untuk menang di Elimination Chamber 2025. Sebab, pria asal West Newbury, Massachusetts, itu sudah menyatakan akan pensiun sebagai pegulat profesional pada tahun ini. 

Seperti artikel saya sebelumnya (https://www.roelly87.com/2024/07/john-cena-pensiun-akhir-wwe-ruthless.html), Cena menyatakan WrestleMania 2025 bakal jadi penampilan terakhirnya di event paling prestisius WWE itu. Kendati, meski pensiun 2025, ada kemungkinan pegulat 47 tahun ini bakal sesekali tampil hingga Desember.

Mengikuti jejak The Undertaker, Steve Austin Stone Cold, dan The Rock. Btw, saya mencium bau amis pada nama terakhir.

Ya, sosok berjulukan "The Final Boss" yang pekan sebelumnya di event SmackDown menginginkan jiwa Cody. Namun, tawaran The Rock ternyata ditolak mentah-mentah oleh "The American Nightmare".

Itu terjadi saat Cody memberikan selamat kepada Cena usai pertandingan Elimination Chamber. Awalnya tampak normal.

Hingga, semua terjadi begitu saja. Kendati, Cody sukses mengungkapkan kata-kata mutiara kepada The Rock. Ajaibnya, kalimat puitis nan indah itu ga disensor. Baik saat streaming atau pada sosmed WWE.

"Hey Rock, Go F*** Yourself!"

Taraaaaaaaa...!

Nah, plot twist pun berlaku. Cody dibantai tanpa ampun... Oleh Cena!

Ternyata, justru Cena yang bersedia "menjual jiwanya" kepada The Rock.

Pecahlah seisi Rogers Centre, Toronto, Kanada, yang dipadati 38 ribu penonton. Juga jutaan penggemar gulat hiburan yang menyimak Elimination Chamber 2025 lewat berbagai platform streaming.

Termasuk, saya yang ga menyangka event kelas dua WWE ini  ternyata lebih baik ketimbang Royal Rumble 2025 (Selengkapnya: https://www.roelly87.com/2025/02/royal-rumble-2025-antiklimaks-jey-uso.html).

Sebagai penggemar gulat hiburan sejak pertengahan 1990-an ketika WWE dan WCW bersaing, tentu saya ga asing dengan Cena. Sosoknya dikenal sebagai babyface.

Alias, protagonis yang juga bisa dibilang karakter baik. Bedakan dengan turn heel yang diibaratkan antagonis atau "penjahat".

Ada lagi tweener, digolongkan netral. Kadang bisa jadi sosok yang baik, adakalanya bengis (Kalo di Marvel, ada Loki yang bisa jadi dewa, villain, hingga penguasa semesta).

Ya, ketiga karakter itu sudah ada di WWE -Untuk WCW, TNT, dan AEW saya jarang ikutin- sejak kali pertama saya saksikan. Baik di tv atau media cetak. 

Dulu, pertengahan 1990-an saya belum kenal internet karena masih bocah. Jadi, bacaannya ya Majalah Bobo dan Tabloid Fantasi yang kerap mengulas gulat hiburan. 

Saya masih punya Tabloid Fantasi yang halaman depannya terdapat The Rock, Stone Cold, Kane, Mankind, dan lain-lain.

Beranjak remaja ada Majalah Hai, Aneka, Gadis, Kawanku, dan sebagainya. Lewat Hai juga, saya tahu bahwa Chris Jericho -saat ini di AEW usai pindah dari WWE sejak 2019- selain jadi pegulat juga sukses sebagai pentolan band heavymetal, Fozzy.

Sebagai gambaran, untuk tiga karakter WWE dari berbagai era dalam ingatan saya:


Akhir 1990-an (Attitude Era)

Face: Stone Cold, The Rock

Heel: Vince McMahon, Triple H

Tweener: Undertaker


Dekade 2000-an (Ruthless Agression-PG)

Face: John Cena

Heel: Kane, Edge

Tweener: Eddie Guerrero


Dekade 2010-an (PG-Reality-New Era)

Face: Rey Mysterio, Daniel Bryan

Heel: Brock Lesnar, Randy Orton,

Tweener: Batista


Sejak Covid 19

Face: Cody Rhodes

Heel: Roman Reigns

Tweener: CM Punk



*        *        *


KENAPA Cena rela "menjual jiwanya" kepada The Rock? 

Secara, keduanya memiliki nama besar. Sama-sama menggendong WWE. 

The Rock pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an alias masih Attitude Era. Dilanjutkan Cena sejak Ruthless Agression.

Btw, maksud menjual jiwa ini bukan terkait "Satanisme" atau aliran sesat lainnya. Melainkan, murni keinginan The Rock sebagai salah satu dewan direksi TKO. 

Yaitu, induk perusahaan yang menaungi WWE dan UFC. Ini bagian dari drama.

Ya, The Rock punya privilege di atas Triple H selaku Chief Content Officer hingga Nick Khan (Presiden WWE).

Yuppiii, The Rock sebagai "orang dalem" mah bebas euy! Termasuk dalam mengubah storyline di WWE, baik brand RAW, SmackDown, NXT, serta berbagai event PPV.

Btw, WWE sebagai industri gulat hiburan memang settingan ya. Serius.

Layaknya kita nonton sinetron, telenovela, drakor, dan sebagainya. Seperti saya ulas di atas, WWE sudah menyiapkan siapa pegulat yang berperan sebagai babyface, heel, dan tweener.

Termasuk, untuk mengetahui pemenang pertandingan. Misal, Royal Rumble dan Elimination Chamber. 

Ada script-nya!

Hanya, untuk gelutnya tentu beneran. Bantingan pun nyata kendati matrasnya sangat empuk tapi tetap kerasa sakit. 

Apalagi, jika melakukannya via alat bantu seperti kursi, meja, tangga, martil, hinggs tong sampah. Kalo kena muka, badan, tangan, dan kaki, itu sakit hingga berdarah yang betulan.

Bahkan, tak jarang "settingan" di WWE menimbulkan korban jiwa. Fakta itu dialami Owen Hart yang tewas akibat terjatuh dari ketinggian pada 23 Mei 1999 di Kemper Arena, Kansas City, dalam PPV Over the Edge.

Jangan lupakan Chris Benoit yang bunuh diri pada 2007 silam dengan mengajak anak dan istrinya. Insiden tragis itu yang membuat namanya "dihilangkan" WWE dalam daftar resmi atau tayangan official di media sosial.



*        *        *


CENA akan mengalahkan Cody pada WrestleMania 41 yang berlangsung di Allegiant Stadium, Nevada, 19-20 April mendatang. Sekaligus menambah gelar WWE Champions jadi 14.

Demikian prediksi saya terkait masa depan pemeran Jakob Toretto dalam F9 dan Fast X tersebut jelang pensiun sebagai pegulat. Ya, ini sekadar utak-atik saja mengingat WWE memang sangat seru untuk diprediksi. 

Apalagi, sekelas WrestleMania yang merupakan event akbar dalam dunia olahraga bersanding dengan Superbowl dan World Cup!

Kemungkinan, Cena yang menjual jiwanya kepada The Rock hingga jadi heel -kali pertama sejak 2003- bertahan hingga Summerslam pada 2-3 Agustus mendatang.

Saat itu, giliran Cody yang menang. Sekaligus, menyadarkan Cena untuk kembali jadi face yang dicintai para penggemar gulat dunia, terutama bocah.

Happy ending?

Untuk Cody dan Cena, iya. 

Cody kembali jadi nomor satu sekaligus wajah perusahaan dalam beberapa waktu ke depan. Sementara, Cena akan menikmati periode jelang pensiunnya sebagai pegulat yang paling dihormati fan.

Namun, The Rock? Jelas ga.

Ya, sebagai "sinetron", tentu WWE melihat berbagai potensi untuk membuat saga ini tetap ramai. Bahkan, eskalasinya meningkat menuju klimaks pada Survivor Series bakal digelar November.

Btw, ada 5 event akbar/PPV di WWE setiap tahunnya. Dari skala terbesar adalah WrestleMania, SummerSlam, Royal Rumble, Survivor Series, dan Money In The Bank.

Nah, pada Survivor Series nanti, The Rock -prediksi saya- akan membentuk faksi The Corporation. Ini mirip yang dilakukan Vince McMahon pada akhir 1990-an ketika mengumpulkan berbagai pegulat untuk meladeni Stone Cold Steve Austin dan... The Rock!

Gokil sih kalo ini beneran terjadi. Ga sabar nunggu Survivor Series: WarGames, dalam  delapan bulan ke depan!

Sebagai pihak yang diintimidasi, Cody tentu akan merekrut beberapa kawan:

- Cena? Jelas. 

- CM Punk? Punya riwayat feud dengan The Rock pada 2012-an

- Roman Reigns? Meski memiliki kekerabatan sesama Samoa dengan The Rock, tapi ada kemungkinan bakal membelot ke kubu Cody.

- Sami Zayn: Memiliki hubungan baik dengan Cody dan Roman.

- Satu lagi? Kalo ga Seth Rollins, Randy Orton, Rey Mysterio, atau Kevin Owens. Ya, tebak-tebakan aja.

Apa pun itu hasilnya, "sinetron settingan ala WWE" selalu sukses memikat para penggemar.

Cody merupakan idola fan saat ini.

Cena lebih dari 20 tahun jadi wajah WWE.

The Rock yang meski part time karena kesibukannya di Hollywood tetap jadi legenda di hati fan. Baik sebagai face maupun heel.



*        *        *


EPILOG terkait hasil Elimination Chamber 2025 yang jadi ajang pemanasan jelang WrestleMania 41.

Saya ingat pada WM tahun lalu, ada The Undertaker yang melakukan chokeslam terhadap The Rock saat membela Cody. Ketika itu, suasana sangat gempar.

Ya, finishes the story Cody yang meraih WWE Champions usai mengalahkan Roman, The Rock, dan Bloodline, jadi salah satu event gulat hiburan paling akbar.

Saat itu, selain Undertaker, ada Cena dan Seth yang membantu Cody. Sumpah, merinding kali!

Banyak legenda kumpul di atas ring...

Nah, bagaimana dengan WrestleMania 41? 

Khususnya yang datang melawan The Rock adalah sang antitesis?

Siapakah sosok itu?


Vince McMahon? 

No! Doi udah melepas saham kepemilikan di WWE dan kini lagi menyelesaikan permasalahan hukum terkait skandalnya.


Brock Lesnar?

Menarik. Namun, mengikuti jejak Vince terkait skandal hingga sulit kembali ke WWE dalam waktu dekat.


Goldberg?

Jauh! Ga ada storyline dari WWE untuk opa satu ini.


Lalu, siapa?

...Prang! Tiba-tiba bunyi kaca pecah ditandai kehadiran logo tengkorak di layar raksasa yang berada di sekeliling ring.

Seketika, puluhan massa di Allegiant Stadium yang mampu menampung 63 ribu penonton pun bergemuruh. 

Ratusan juta penggemar gulat di seluruh dunia yang menyaksikan secara streaming ikut berjingkrak.

Ya, siapa lagi kalo bukan Stone Cold Steve Austin yang hadir!

-Sohib sekaligus rival utama The Rock pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Keduanya, sukses menghancurkan hagemoni WCW hingga akhirnya dibeli WWE.-

The Rock yang mencoba menghalau langsung melakukan the People's Elbow kepada The Texas Rattlesnake. Namun, Stone Cold mampu mengelak.

Sebaliknya, jawara enam kali WWE ini secara spontan menggunakan gerakan pamungkasnya: Stunner!

The Rock pun terjengkang. Selling yang hebat dari aktor papan atas Hollywood ini membuat penonton berdecak.

Stone Cold pun seperti biasa mengacungkan jari tengah -kalo ga disensor- di hadapan The Rock yang tertatih. 

Alhasil, The Rock bersama kawan-kawannya sipat kuping dari ring meninggalkan Cody yang merayakan gelar bersama Stone Cold.

Ah... Impian yang terlalu sempurna di WrestleMania 41!



*        *        *


- Jakarta, 5 Maret 2025


*        *        *


Artikel Sebelumnya:


- Royal Rumble 2025 Antiklimaks, Jey Uso Mau Dibawa Kemana? (https://www.roelly87.com/2025/02/royal-rumble-2025-antiklimaks-jey-uso.html)


- John Cena Pensiun, Akhir WWE Ruthless Aggression Era? (https://www.roelly87.com/2024/07/john-cena-pensiun-akhir-wwe-ruthless.html)


- Edge Gabung AEW, Reuni Lagi dengan Christian dan Hardy Boyz (https://www.roelly87.com/2023/10/edge-gabung-aew-reuni-lagi-dengan.html)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)