TyyiccClcSK3IvRCDh0sKBc4_Sg roelly87.com: Mau Menulis Dibayar Rp 10 Juta per Bulan?

Serial Catatan Harian Ojol

Serial Catatan Harian Ojol
Serial Catatan Harian Ojol

Jumat, 04 Agustus 2017

Mau Menulis Dibayar Rp 10 Juta per Bulan?


Diskusi penulis dan perwakilan UC News
(Klik untuk perbesar foto dan geser untuk melihat gambar lainnya)


ADAGIUM lawas mengatakan, "tak kenal maka tak sayang". Demikian hal yang berlaku pada kehidupan sehari-hari. Termasuk, bagi saya pribadi sebagai blogger. Salah satunya, terkait UC News dari UC Web yang merupakan anak dari raksasa internet, Alibaba Group.

Sekadar informasi, UC News adalah agregator konten mobile yang satu paket dengan UC Browser. Untuk browser, kebetulan saya sudah tidak asing. Karena browser ini sudah terpasang di smartphone saya yang berbasis Android sejak September 2016.

Di Smartphone saya, UC Browser ini bersanding dengan beberapa peramban lainnya seperti Opera Mini, Mozilla Firefox, Google Chrome, hingga browser bawaan. Menurut saya, setiap browser itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Misalnya, jika saya ingin membuka website dengan versi desktop yang tampilannya terdapat video, saya pilih UC Browser. Secara, peramban ini termasuk ringan dan hemat kuota.

Nah, karena sering membuka UC Browser, pada laman default-nya saya kerap melihat beberapa artikel UC News. Ya, sekali-kali saya klik untuk dibaca. Tentu, jika itu berkaitan dengan isi berita yang dicari.

Hingga, pada April lalu, salah satu rekan facebook yang bekerja di UC Browser menawarkan kepada saya untuk bergabung menulis di UC News. Sebagai blogger, tawaran itu tentu saya sambut baik. Saya pun coba mengirim beberapa artikel yang sebelumnya sudah terbit di blog ini (www.roelly87.com).

Tapi, karena padatnya aktivitas sehari-hari, membuat saya lupa untuk mengisinya lagi di UC News. Apalagi, artikel yang dikirim harus melalui proses moderasi. Alias, tidak bisa langsung publish seperti di blog pribadi. Fakta ini yang membuat saya jadi malas.

Sebab, proses moderasi memakan waktu 24 jam. Itu pun belum tentu publish, sebab adakalanya artikel kita tidak lolos. Ya, mirip remaja yang pedekate, digantung. Tanpa bisa diketahui apakah ditolak atau diterima.

Itu mengapa, berbagai keluhan ini saya sampaikan langsung saat bertandang ke markas UC Web Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Tepatnya, ketika saya bersama empat penulis lainnya yang berlatar profesi berbeda turut berdiskusi dengan pewakilan UC News pada Rabu (2/8).

Dalam bincang-bincang hangat sore itu, saya menyampaikan beberapa saran. Utamanya, agar penulis di UC News seperti blogger atau jurnalis, bisa sama-sama enjoy. Ibaratnya, simbiosis mutualisme.

*        *        *
SALAH satunya, mengenai moderasi. Itu yang saya utarakan kepada Assistant Community Manager Alibaba Mobile Business Group Erine Yovina, Ninda Aldila (Indonesia We-Media Community Manager Alibaba Mobile Business Group), dan Khamila Mulia (Managing the Lifestyle Channel of UC News Indonesi).

Menurut saya, ada baiknya UC News tidak memberlakukan moderasi secara menyeluruh kepada setiap penulis. Melainkan, menerapkan sistem verifikasi kepada penulisnya. Misalnya, untuk penulis yang kredibel, bisa langsung mempublish artikelnya saat itu juga.

Maklum, jika artikel itu hard news meliputi preview dan review yang jika dimoderasi 24 jam, bisa basi. Beda lagi jika artikelnya features atau timeless yang bisa dibaca kapan saja, tak masalah jika harus melewati proses moderasi.

Nah, untuk memiliki keistimewaan tersebut, usul saya kepada UC News, supaya penulis melampirkan scan kartu identitas. Atau, pihak UC News bisa menelusuri latar belakang dari sang penulis. Dengan syarat, identitas penulis harus dijamin kerahasiaannya.

Nah, bagaimana jika artikel itu bermasalah? Tentu, UC News langsung menghapusnya dengan memberikan peringatan kepada penulis. Jika masih membandel, ya mau tidak mau penulisnya harus di-banned. Selesai.

Berdasarkan pengalaman saya, model seperti ini sangat disukai penulis, dengan mayoritas blogger. Bahkan, skema ini sudah diterapkan beberapa agregator lainnya dan juga platform blog seperti Kompasiana.

Demikian saran saya kepada UC News. Apakah bakal diterapkan atau tidak, itu urusan lain. Yang pasti, saya sudah melaksanakan kewajiban saya sebagai blogger yang tertarik menulis di UC News. Bisa dipahami mengingat setiap tulisan yang dipublish di UC News turut mendongkrak view dari setiap artikel di blog.

*        *        *
YANG menarik, dalam kesempatan diskusi tersebut, Ninda juga menyampaikan adanya Program Hadiah 2.0 yang menggiurkan bagi setiap penulis. Yaitu, Monetisasi Iklan dan Super 1000. Sebagai blogger, tentu, ini sangat menarik. Meski, sangat sulit memang, tapi bagi saya justru sangat menantang.

Yupz, siapa yang menolak jika hanya dengan menulis bisa menambah pundi-pundi? Termasuk, saya yang sejak jadi blogger bisa dikatakan, sudah mendapat banyak hal dari setiap artikel di blog. Mulai dari gadget gratis, menang lomba, keliling nusantara, hingga liburan ke Eropa!

Sebagai gambaran, Program Hadiah UC We-Media 2.0 merupakan gebrakan dalam membangun ekosistem penulisan konten lokal yang kondusif. Di dalamnya, terdapat dua layanan, yaitu Super 1000 dan Pembagian Keuntungan Iklan.

UC News bakal menginvestasikan 30 juta dolar Amerika Serikat atau kalau kurs Bank Indonesia saat ini sekitar Rp 399 miliar. Wow... RP 399 MILIAR! -nominalnya sengaja di-bold biar sedap dipandang saat baca artikel-. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung para penulis konten UC We-Media.

Tujuannya, supaya penulis tetap bersemangat menulis artikel asli yang berkualitas dan menarik bagi pembaca UC dan para pengikutnya. Dengan kerja sama yang apik dengan penulis konten, tentu UC News berharap dapat membangun lingkungan yang positif dan sehat bagi para penulis konten.

Bagaimana caranya? Menurut Erine, lumayan sulit karena setiap penulis harus konsisten. Tentu saya setuju. Sebab, Kota Roma pun tidak bisa dibangun hanya dalam semalam. Begitu juga dengan penulis yang ingin mendapat minimal Rp 10 juta per bulan. Sudah pasti, tidak boleh copy-paste saja.

*        *        *
NAH, berikut syarat dan ketentuannya seperti yang saya kutip dari wm.ucweb.com/activity/activity_subsidy:

Syarat Berpartisipasi:
- Telah membuka akun UC We-Media selama 30 hari atau lebih
- Telah mempublikasikan 10 artikel atau lebih dalam setiap jangka waktu 30 hari sejak membuka akun
- Tidak ada catatan plagiat, pelanggaran, ketentuan/kurang berkualitas, atau pelanggaran kebijakan/hukum lokal

Ketentuan Kompensasi
- Mempublikasikan sekurang-kurangnya 20 artikel asli setiap bulan
- Artikel tidak dipublikasikan di portal mana pun selain UC News
- Tidak ada catatan plagiat, pelanggaran, ketentuan/kurang berkualitas, atau pelanggaran kebijakan/hukum lokal

Kuncinya Sabar
Setelah menerima permohonan pendaftaran, UC News akan melakukan penilaian. Akun We-Media yang berfokus pada kategori tertentu, menyampaikan nilai yang unik kepada pembaca, membagikan ilmu pengetahuan profesional, dan pikiran independen, akan berpeluang lebih besar untuk terpilih.

Hasil seleksi bakal diumumkan dalam 20 hari kerja. Jika kita belum terpilih, tidak perlu kecewa. Sebab, 30 hari kemudian masih bisa mendaftar lagi. Bagaimana jika sebulan kemudian kembali gagal? Ya, coba lagi empat pekan selanjutnya. Jika gagal lagi? Terus saja coba. Analoginya, tetesan air bisa menghancurkan batu karang yang kokoh di pantai.

Layanan PrioritasJika sudah berhasil terpilih sebagai penulis Super 1000, kita memiliki kesempatan untuk memperoleh serangkaian layanan prioritas dari Program UC We-Meida. Termasuk, prioritas layanan program, diikutkan dalam aktivitas online dan offline, prioritas mencoba produk baru sebelum rilis, branding individu, dan lebih banyak lagi. Menurut Khamila, sudah ada beberapa penulis di Indonesia yang terpilih sebagai Super 1000.

Yuk, dengan berbagai info terkait Super 1000 di UC News membuat saya antusias untuk mencobanya. Bagaimana dengan rekan-rekan blogger lainnya?


*        *        *
Ini alasan memilih UC News

*        *        *
Ninda Aldila (Indonesia We-Media Community Manager Alibaba Mobile
Business Group)
*        *        *
Biasanya saya mewawancarai narasumber, kini gantian malah diwawancarai
Erine Yovina (Assistant Community Manager Alibaba Mobile Business Group)
(Foto: www.roelly87.com/dijepret staf UC News) 
*        *        *
Foto bersama penulis dengan perwakilan UC News
(Foto: www.roelly87.com/dijepret staf UC News)

*        *        *
- Jakarta, 4 Agustus 2017

5 komentar:

  1. Kok sku bru tau ya tentang alibaba ini, jd portal2 berisi sneka news tema apapun ini mas, jatohnya pnulis akan dijadiin tensker tetap apa lepas? Mupeng jg ma kompensasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayuk mbak, daftar aja
      iseng-iseng nulis sambil nambah uang jajan heheheh :)

      Hapus
  2. Lanjutannya gimana?
    Mas sudah lolos?
    Asling mupeng nih 10 juta per bulan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutannya? hi hi hi kayak sinetron aja mbak :)
      ayuk, ikutin aja sosial media UC News atau download aplikasi UC Browser,banyak infonya di sana mbak

      Hapus
  3. saya mau daftar kok gak bisa2

    BalasHapus

Maaf ya, saat ini komentarnya dimoderasi. Agar tidak ada spam, iklan obat kuat, virus, dan sebagainya. Silakan komentar yang baik dan pasti saya kunjungi balik.

Satu hal lagi, mohon jangan menaruh link hidup...

Terima kasih :)